Episode di mulai setelah shagun kembali kerumah setah marah karena keanggotaan klubnya di cabut. Dengan percaya diri shagun mengira ashok akan memarahi orang-orang itu . Shagun bertanya kepada pelayan dimana ashok dan memintanya untuk memanggilkan ashok. Ashok datang dan menyapa Shagun. Shagun berbalik dan terkejut melihat dia dan Mihika mengenakan karangan bunga. Shagun mengangkat tangan untuk menampar mihika dan Ashok memegang tangannya.
Ashok bertanya "bagaimana berani Anda ? bagaimana Anda bisa mengangkat tangan Anda pada istri saya di depan say?"
Shagun berkata " Mihika melakukan pemerasan dan memaksamu untuk menikah? Aku tahu gadis itu, Aku istrimu."
Ashok berkata "hentikan,kita tidak bersama-sama, saya menikahi Mihika, saya ingin selalu menikahinya."
Mihika bertanya "bisa saya pergi ke kamar.?"
Shagun berkata " itu kamarku."
Mihika pergi ke kamar. Shagun melepaskan karangan bunga Ashok dan berkata " itu kamar saya, kau mencintaiku sejak 6 tahun, dia tidak bisa pergi ke sana."
Ashok mendorong dia dan " seluruh nya milik mihika, Mihika adalah istri saya, ambil tas dan pergi,saya sedang memulai hidup baru dan Anda tidak memiliki tempat disini."
Shagun memegang kakinya dan berkata "tidak melakukan ini, saya meninggalkan segalanya untuk Anda, saya untuk Anda, ke mana saya akan pergi."
Dia menangis. Ashok berkaya "lihat keadaan anda, anda tidak hanya untuk saya,anda seperti kertas tisu kotor, menggunakan dan membuang, Mihika adalah istri sah saya dan Anda bukan."
Shagun berkata "saya mengorbankan hidup saya, saya meninggalkan Raman dan Ruhi, jangan lakukan ini, saya bersama Anda selama 6 tahun."
Ashok berkata "Anda ingin perhiasan, make up, uang, Anda mencintai saldo bank saya, bukan saya, itu sebabnya Anda senang, tidak datang ke sini lagi saya akan meminta pelayan untuk menendang Anda keluar.
"Ashok meyeret shagun ke luar. Dia menutup pintu dan melempar tasnya. Shagun menangis dan berkata "ashok buka pintu, kemana saya akan pergi."
Ashok meminta pelayan untuk tidak membiarkan shagun masuk.
Di tempat lain raman menunggu Ishita. Romi datang dan menggodanya. Romi meminta dia untuk tidak merasa gugup. Raman berkata "saya tidak gugup, saya sering mendngar kata saya mencintaimu,itu mudah."
Simmi datang dan berkata "saya akan mengatakan. mengatakan itu memang mudah ambil nama dewi dan kemudian mengatakan itu."
Tuan bhalla berkata " perang cinta tidak mudah. "
Ibu Bhalla berkata "saya juga punya ide, semua ketakutan akan pergi."