Lonceng Cinta Episode 43 PART 2 (Tayang Senin, 17 Oktober 2016)
Indu menghampiri Pragya dan mengatakan bahwa semua berakhir dengan baik dan tak ada seorang pun yang dapat mengambil Abhi dari sisinya. Setelah itu Indu menghampiri Sarla dan meminta maaf dengan menangkupkan tangannya. Dia meminta maaf untuk semua masalah yang di buat oleh keluarganya. Sarla pun menangis melihatnya dan memeluk Bulbul.
Mittali dan Tanu berada di kamar dan membahas nasib mereka selanjutnya. Sementara Aaliya masih marah pada Pragya dengan berteriak akan menghancurkan kehidupan Pragya dan mengusirnya keluar dari kehidupannya. Aaliya mengungkapkan kekesalannya dengan membanting barang2nya. Abhi mendekatinya dan menenangkannya. Abhi meminta Aaliya mendengarkan ucapannya yang menyadarkan jika Purab bukan miliknya lagi dan masih banyak lelaki yang baik yang akan menikahinya. Abhi memegang tangan Aaliya dan melepaskannya saat mendengar apa yang Aaliya ucapkan kemudian. Aaliya berkata bahwa siapapun yang menghalangi diantara dirinya dan Purab maka dia tidak akan mengampuni orang tersebut. Abhi pun menangis dan mengucapkan terima kasih karena telah memberitahunya seberapa penting dirinya dan Daadi dimata
Aaliya. Abhi jga berkata bahwa kini Aaliya telah dewasa dan bisa memutuskan kehidupannya sendiri.
Abhi lalu beranjak pergi dari hadapan Aaliya dan saat Abhi membuka pintu, Aaliya pun berlari memeluknya dan meminta maaf. Aaliya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa Abhi dan Purab. Lalu Aaliya berjanji pada Abhi jika dia bisa membuatnya menikah dengan Purab maka dirinya tidak akan pernah membuat masalah lagi dengan Pragya ataupun adiknya. Tapi Aabhi melepas pegangan tangan Pragya dan keluar kamar tanpa memberi jawaban. Aaliya pun membanting pintunya dan kembali menangis.
Aakash masuk ke kamar Rachna dan melihat perawat sedang membereskan tempat tidur pasien. Aakash pun menanyakan keberadaan Rachna pada perawat. Perawat berkata jika Rachna sudah pergi beberapa waktu yang lalu.
Abhi turun dan mengatakan sesuatu pada Indu lalu Indu menggiringnya ke hadapan Sarla. Abhi pun meminta maaf pada Sarla karena telah mengganggunya. Dengan menangis Sarla berbicara dengan Abhi bahwa Abhi telah dianggap sebagai anak, Sarla juga meminta maaf telah menampar Abhi dan mereka pun saling berbicara. Mereka lalu berpelukan. Indu juga meminta Abhi meminta maaf pada Pragya.
Abhi pun berjalan mendekati Pragya lalu bersiul. Bulbul yang sedang menemani Pragya pun paham dengan arti siulan Abhi dan langsung bergegas pergi. Abhi kembali menyapanya dengan sebutan “mata empat”, lalu saat Abhi akan membuka suara untuk meminta maaf, Pragya tiba2 saja langsung memeluknya sambil menangis. Abhi pun balas memeluk Pragya. Pragya tersadar dan merasa malu lalu beranjak pergi ke kamar. Semua tersenyum menatap Pragya.
Pragya berlari ke kamar dan mengingat saat Abhi membakar surat cerainya, Pragya pun menangis , lalu dia berjalan ke jendela dan melihat bulan, dia melihat wajah Abhi yang sedang mengucap maaf terlihat pada bulan tersebut. Pragya lalu menatap bunga2nya, Bulbul masuk ke kamar dan menggodanya. Pragya pun tersipu malu. Mereka berdua lalu mengobrol. Bulbul kemudian melihat tangan Pragya yang tergenggam lalu Bulbul membuka genggaman tangan Pragya yang ternyata menggenggam mangalsutranya. Bulbul lalu membawa Pragya keluar kamar.
Rachna berada dalam taksi dan dalam perjalanan menuju rumah Abhi, kemudian Rachna menelpon Suresh. Suresh berkata bahwa pernikahannya tidak terjadi dan meminta Rachna kembali ke rumah. Usai menutup telepon, Abhi menemui Suresh dan kembali meminta maaf. Suresh lalu berkata jika Abhi mempercayai Pragya mengapa dia membuat semua drama ini. Suresh mengatakan jika Abhi seorang psycho(seseorang dengan gaya berpikir extrim/diluar rata2) dan membutuhkan perawatan. Abhi hanya terdiam mendengarkan ucapan Suresh. Setelah itu Suresh beranjak pergi dan berganti Purab yang menemui Abhi dan memeluknya. Purab lalu berterimakasih pada Abhi karena telah menyelamatkan Pragya tapi Abhi teringat ucapan Aaliya.
