Sinopsis Mohabbatein Episode
Mohabbatein Episode 70 (Tayang Minggu, 09 Oktober 2016)
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 70 Tayang Minggu, 09 Oktober 2016 -Raman masih ‘minum’ dan mengingat pertemuan pertama kali dengan Ishita dan pertemuan2 yang lain, Raman pun menangis dan berkata bahwa Ishita juga sama seperti Shagun, Raman juga mengatakan akan melupakan Ishita tapi kembali ingat bahwa Ruhi ada bersamanya karena Ishita dan keluarganya bahagia karena Ishita.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Raman menyadari kesalahannya yang hanya selau memberi Ishita ejekan dan kemarahan padahal Ishita sudah berkorban banyak untuk dirinya. Raman menyadari jika dirinya menjadi egois dengan telah membuang hadiah dari Ishita. Lalu Raman meminta para pelayan mencari gelang yang tadi dibuangnya. Raman melempar2 meja demi mencari gelang emas tersebut.
Ishita sendiri bergegas masuk ke dalam mobilnya dengan emosi dan mengingat ucapan Raman tadi. Sementara Raman berhasil menemukan gelangnya dan tersenyum. Ishita makin menjadi menangis di dalam mobilnya karena tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dan memarahi semua orang tadi. Mani keluar dari dalam klinik dan mendengar apa yang diucapkan Ishita dari dalam mobil. Setelah itu Ishita pun mengemudikan mobilnya.
Terjadi kebakaran di apartemen. Semua warga merasa khawatir begitu juga dengan keluarga Iyer dan Bhalla. Mihir datang dan terkejut melihat kebakaran tersebut. Madhavi berkata bahwa gedung akan disegel dan mereka harus mencari hotel. Mihir berkata akan mengatur layanan apartemen baru dan kemudian menelpon Raman.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 70
Raman dalam perjalanan dan Mihir menelpon tapi Raman merejectnya karena mengira jika Mihir hanya akan bertanya mengapa dirinya mempermalukan Ishita tadi. Kehebohan masih terjadi. Madhavi berkata bahwa dirinya dan kekuarga akan tinggal di rumah Vandu. Mihir juga menawarkan rumahnya untuk ditinggali. Lalu Mihir mencoba menelpon lagi dan Raman menerimanya. Mihir mengabarkan apa yang sedang terjadi dan Raman berkata akan segera datang dan melajukan kendaraannnya.
Raman datang dan bertanya apakah semuanya selamat, Mihir menenangkannya dan berkata jika yang lain sudah bersama Vandu. Raman lalu mengatakan bahwa mereka akan pergi ke apartemen perusahaan. Ishita datang dan menangis melihat rumahnya terbakar lalu dia mencari Ruhi. Raman mengatakan jika rumah sudah hancur dan tidak ada gunanya menangisi. Lalu Raman beranjak pergi. Pammi datang dan memeluk Toshi.
Raman dan keluarga mendatangi sebuah apartemen baru milik perusahaan.
Semua orang merasa sedih, keluarga Bhalla dan Iyer memasuki apartemennya
masing2 yang bersebelahan. Semua orang lalu saling berbenah dan Ishuta
mondar mandir dari tempatnya ke tempat ibunya, lalu Ishita berpapasan
dengan Raman dan mereka saling diam. Raman membukakan pintu untuk Ishita
dan Ishita bergegas masuk. Raman lalu termenung diluar sambil
memandangi gelang pemberian Ishita.
Mihika melihat Madhavi yang
termenung sedih dan menghampirinya. Mereka lalu saling berpelukan. Mihir
memandangi mereka dengan sedih. Toshi sedang mengatur letak untuk
patung dewanya, Simmi berkata akan membereskan kamar. Ishita juga ingin
pergi ke kamarnya tapi hanya ada 3 kamar dalam tiap apartemen.
Toshi
berbicara dengan suaminya dan bertanya dimana Romi akan tidur. Tn.
Bhalla menjawab bahwa Romi akan tidur di ruang tamu dan dia menyadari
jika dirinya tidak melihat Romi sedari tadi. Tn. Bhalla lalu
menghubunginya tapi tidak terkoneksi. SImmi berkata bahwa Romi pergi
bersama temannya dan mungkin baterai ponselnya habis. Tn. Bhalla pun
berkata akan mengirim sms pada Romi dan memberitahu alamat mereka
sekarang.
Ishita datang dan meminta mereka untuk beristirahat.
Toshi berkata bahwa dirinya tidak bisa tidur. Ishita lalu berkata akan
membuatkan minuman untuk mereka.
Raman membawa satu kotak besar
bahan masakan ke dapur dan Ishita menerimanya. Lalu Ishita menghidangkan
susu untuk ayah dan ibu mertuanya. Ishita juga membawakan susu ke
tempat ayah ibunya. Ishita menghampiri ibunya yang bersedih. Mereka lalu
berbicara. Madhavi pun sedikit terobati dan mulai tersenyum. Mihir
mengatakan agar Ishita segera pergi untuk beristirahat. Ishita lalu
keluar dari apartemen ibunya. Ishita kembali teringat ucapan Raman dan
enggan masuk ke apartemennya.
Raman sendiri sedang dikamar dan
kembali mengingat kebersamaan Ishita dan Mani. Raman melempar saree
Ishita dan kembali melempar gelangnya. Raman pun menenggak minumannya
dan menangis.
Ishita masih merasa ragu masuk ke dalam apartemen..
Setelah beberapa saat, Ishita memutuskan masuk ke dalam apartemen dan
saat masuk ke kamar, dia melihat kondisi kamar dan Raman yang
menyedihkan. Raman mulai menghina Ishita. Ishita melihat gelangnya yang
tergeletak di lantai. Raman mengatakan jika Ishita hanya bisa diam tidak
memberikan omelannya karena merasa takut.
Ishita mengambil
bajunya dan hendak pergi tapi Raman menahannya dengan memegang
pergelangan tangan Ishita dan mereka bertengkar. Tiba2 mati lampu dan
Raman menutup pintu kamar. Raman mulai membelai rambut Ishita tapi
Ishita menampik tangannya. Raman lalu mengatakan bahwa dirinya akan
memberikan hak Ishita dan Ishita terkejut. Raman lalu membuka kancing
bajunya perlahan sambil berkata bahwa dirinya akan menunjukkan semua hak
nya sebagai suami. Ishita mengatakan jika Raman telah berubah sikap
menjadi binatang tapi Raman membentaknya dan berkata agar Ishita melihat
apa yang akan dilakukannya. Ishita berhasil mendorong Raman dan keluar
kamar.
Ishita pergi ke ruang tamu dan menangis. Ishita lalu
menerima telepon dari seseorang dan terkejut mendengar berita tentang
kecelakaan Romi. Usai menutup telepon, Ishita berkata akan memberitahu
Raman. Lalu Ishita bergegas menemui Raman tapi Raman sudah tak sadarkan
diri. Ishita pun pergi ke RS sendiri
Di RS, Romi terlihat membaik
setelah dirawat seorang dokter. Ishita bertanya pada Sarika bagaimana
Romi bisa kecelakaan. Sarika berkata bahwa Romi berada di jaan dan
hendak kabur. Ishita lalu bertanya pada Romi. Sarika berkata bahwa Ashok
memang benar bahwa Romi akan berjanji dan kemudian melarikan diri. Mani
melihat Sarika. Romi menjawab bahwa dirinya memang mau kabur dan
kecelakaan terjadi karena panggilan telepon Sarika, Romi bertanya
mengapa Sarika menghukumnyan karena bayinya. Romi meminta Sarika untuk
pergi. Sarika pun menghujat Romi sambil menangis dan kemudian pergi.
Ishita menegur Romi dan hendak mengejar Sarika tapi Mani melarangnya dan
memintanya untuk memperhatikan Romi terlebih dahulu.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Raman
tersadar dan teringat perbuatannya pada Ishita. Dia lalu berdiri dan
mencari Ishita. Raman pun pergi ke ruang tamu mencari Ishita dan
bergumam “apakah dia meninggalkan aku?”.
Raman mencari Ishita
keluar apartemen dan kemudian melihat Ishita pulang diantar Mani. Raman
lalu bertepuk tangan untuk mereka. Dia menghampiri Ishita dan Mani lalu
mulai menyindir mereka dengan halus. Tiba2 ambulance datang membawa
Romi. Raman terkejut melihat Romi dikursi roda dan menghampiri Romi lalu
menghinanya.
Ishita hendak membawa Romi ke apartemen tapi Raman
melarang dan menyuruh penjaga membawanya. Raman lalu meneruskan
sindirannya pada Mani dan Ishita. Mani punnberkata bahwa dirinya akan
pulang tapi Ishita melarangnya dengan memegang tangannya, Ishita meminta
Mani menghentikan Raman. Ishita terus memegang tangan Mani dan
mengatakan semua kebaikan Mani di depan Raman. Ishita hendak pergi
mengajak Mani minum kopi di apartemennya dan Raman mengatakan agar Mani
tetap menjadi teman dan tidak masuk ke dalam rumahnya. Raman berkata
sambil menunjukkan tangan mereka yang saling menggenggam. Ishita
membalas ucapan Raman. Mani berkata bahwa Raman telah salah paham
padanya tapi Raman menyuruhnya diam karena dirinya belum selesai
berbicara.
Raman kembali memaki Ishita dan Mani. Mani hendak
memberi penjelasan tentang statusnya dan Ishita yang hanya sebagai teman
tapi ishita mencegahnya dan berkata bahwa tidak perlu memberi
penjelasan karena Raman tidak mempunyai hak untuk mendapatkan penjelasan
darinya. Ishita mengucapkan terima kasih pada mani dan memintanya untuk
pulang. Ishita berkata bahwa dirinya akan mengurus Raman. Mani lalu
bergegas pergi. Ishita masuk ke apartemen dan Raman menyusulnya.
Didalam
perjalanan, Mani berbicara sendiri memikirkan begitu banyak
permasalahan yang datang diantara Raman dan Ishita padahal mereka berdua
saling mencintai. Mani merasa heran karena ishita tidak mau berkata
bahwa dia mencintai Raman.. Mani juga teringat ucapan Ashok. Jika Ashok
mengakhiri hubungan dengan Shagun maka Shagun akan menciptakan masalah
diantara Ishita dan Raman. Mani merasa harus menjaga agar Shagun menjauh
dari kehidupan Ishita dan Raman. Mani pun bergumam harus betemu dengan
Ashok.
Pagi harinya. Mani menemui Ashok di rumahnya dan meminta
Ashok menikahi Shagun sebelum menandatangani kontrak. Mani berkata bahwa
Raman dan ishita adalah temannya. Mani mengetahui jika Ashok memainkan
permainan melawan Raman dengan menggunakan Sarika. Mani meminta Ashok
menghentikan permainannya dan menjauh dari kehidupan Ishita karena
Ishita sangat penting dlam kehidupannya. Mani pun mengajak Ashok
berjabat tangan untuk mendapatkan kesepakatan. Setelah agak ragu, Ashok
pun menjabat tangan Mani. Setelah Mani pergi, Ashok pun semakin geram
pada Raman dan Ishita.
Toshi dan Simmi merawat Romi. Toshi
menangis dan menyalahkan Sarika. Simmi meminta ibunya untuk tidak
terlalu berlebihan. Toshi pun berkata akan segera meminta pendeta
mencarikan gadis untuk Romi dengan segera. Romi berkata bahwa dirinya
tidak ingin menikah dulu. Simmi pun berpikir tentang Sarika.
Simmi
menemui Sarika dirumahnya dan memarahinya. Dia meminta Sarika menjauhi
Romi. Sarika membalas bahwa Simmi telah dibutakan dengan selalu menutupi
kesalahan Parmeet dan Romi. Sarika mengatakan jika Parmeet dan Ashok
memperalat dirinya untuk mendapatkan posisi Raman sedangkan Ishita dan
Mani melakukan semuanya untuk Raman. Simmi terkejut mendengarnya dan
menangis.
Ishita menata bajunya dilemari. Raman menemuinya dan
bertanya siapa yang memberinya nhak untuk memutuskan bahwa Romi akan
emmberikan nama untuk anak Sarika. Ishita berkata agar Raman memperbaiki
sikap sebelum berbicara dengannya.
Simmi terduduk lemas
mendengar penjelasan Sarika. Sarika menambahkan jika Parmeet telah
menipunya dengan bantuan Ashok. Simmi hanya terdiam dani lalu bergegas
pergi. Di luar rumah Sarika, Simmi kembali mengingat ucapan Parmeet
padanya untuk menyuruh Romi melarikan diri dari rumah dan tuduhan Ishita
pada Parmeet saat itu. Simmi juga teringat semua ucapan Raman yang
mengatakan bahwa parmeet telah memperalatnya. Simmi menangis mengingat
itu semua dan berkata bahwa mereka semua telah mengatakan kebenaran,
Parmeet telah melibatkannya dalam rencana buruk Ashok.
Simmi
memutuskan menelpon Parmeet. Parmeet menerimanya dan Simmi bertanya
mengapa Parmeet menyarankan Romi untuk kabur. Parmeet kebingungan
menjawab pertanyaan Simmi. Lalu Parmeet berusaha membuat alasan dengan
berkata bahwa dirinya tidak tahu menahu rencana Ashok dan hanya ingin
membantu Romi. Parmeet mulai merayu Simmi tapi Simmi menutup teleponnya.
Simmi pun berniat meminta maaf pada Raman mengenai Romi dan akan
mengatakan bahwa Ashok yang melakukan semuanya.
Raman masih
berdebat dengan Ishita. Ishita keluar kamar dan Raman mengejarnya.
Shagun muncul di ruang tamu dan mengatakan tentang mimpi pernikahannya
dengan Ashok yang akan terwujud. Shagun meminta Ruhi berpatisipasi dalam
semua ritual nantinya. Raman dan ishita hanya terdiam memandang Shagun.
Simmi
menemui Raman di kantornya. Simmi mengatakan semua rencana Ashok sambil
menangis. Simmi juga mengatakan jika Mani dan Ishita telah
menyelamatkan posisinya sebagai pimpinan Asia. Raman pun shock
mendengarnya karena dirinya telah menghujat Ishita sedemikian rupa.
Raman pun menyadari kesalahannya.
Ashok sedang minum dan terlihat marah diruangannya karena dirinya harus menikahi Shagun untuk mendapat kontrak Abimanyu.
Mihika
sedang berbicara ditelepon dengan Mihir dan berkata akan segera pulang,
setelah menutup telepon, seorang temannya menabraknya hingga baju
Mihika ketumpahan minuman. Temannya meminta maaf dan berkata agar Mihika
bergantibaju diruangan rapat karena lampu di kamar mandi tidak
berfungsi lalu Mihika pergi ke ruangan rapat dan menguncinya dari dalam.
Ashok
membuka ruangan rapat dengan kunci dan tersenyum melihat Mihika yang
sedang berganti baju. Mihika menyadari kehadiran Ashok dan mulai
ketakutan. Dia hendak keluar tapi Ashok menghalanginya. Ashok mulai
memeluk Mihika tapi Mihika mendorongnya. Ashok lalu duduk dan mengatakan
jika dirinya harus menikahi Shagun karena kontrak dengan Abimanyu.
Ashok lalu berdiri dan kembali mendekati Mihika sambil berkata jika
dirinya mendapat kontrak lagi maka dirinya akan menendang Shagun dan
akan kembali bersama Mihika. Ashok mulai menyentuh Mihika dan Mihika
kembali mendorongnya sambil berkata bahwa dirinya akan memotong tangan
Ashok. Ashok kembali mengungkapkan rasa cintanya pada Mihika. Mihika
mendorongnya kembali dan bergegas pergi.
Saat Mihika kembali ke
ruangannya, disana sudah ada Shagun. Shagun mengatakan sesuatu pada
Mihika. Ashok lalu keluar menemuinya dan bersikap mesra pada Shagun.
Shagun lalu mengajak mihika pulang bersama.
Raman dalam
perjalanan dan mengingat semua ucapan Simmi. Dia lalu mengingat kembali
tentang Ishita dan Mani. Raman lalu berpikir bagaimana bisa dirinya
menyakiti ishita dengan membawa2 nama Shagun. Raman meminta sopir
menghentikan mobil. Raman lalu turun dan mulai berjalan sambil mengingat
kebersamaannya bersama Ishita.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 70 Tayang Minggu, 09 Oktober 2016
Shagun,
Mihika dan Ashok dalam perjalanan. Mihika lalu mendapat telepon dari
Mihir dan berkata akan segera datang. Usai menutup telepon, Mihika
berkata pada Shagun bahwa dirinya dan Mihir harus melihat tempat untuk
mengadakan Sangeet. Tak lama kemudian Shagun menurunkan Mihika dan
segera pergi.
Raman masuk ke dalam kamar dan berbicara sendiri.
Ishita mendengarnya dan mengatakan sesuatu. Ishita terus mengomel dan
mereka bertengkar, tanpa di sadari Toshi mendengarnya dari pintu dan
melihat mereka dengan sedih.
Toshi pergi ke apartemen Madhavi dan
menangis. Madhavi menghampirinya dan bertanya. Toshi berkata jika Raman
dan Ishita selalu bertengkar. Vishwa mendekat dan ikut berbicara, dia
berkata bahwa pertengkaran itu terjadi karena mereka adalah pasangan
yang baru menikah. Vishwa juga berkata pada Toshi bahwa dia juga pasti
bertengkar dengan suaminya dannVishwa juga berkata bahwa dirinya juga
kerap bertengkar dengan Madhavi. Toshi berkata bahwa raman selalu
bersikap kasar. Toshi juga berkata bahwa dirinya telah mengirim Ruhi ke
rumah Pammi
Ishita berbicara ditelepon dengan Mani dan mani
menanyakan Ruhi. Mani berkata bahwa Nirvaan memberitahunya jika Ruhi
menangis di sekolah karena teman2nya menggoda tentang pernikahan kedua
Shagun dan Ruhi merasa buruk. Ishita mengucapkan terima kasih pada Mani
dan berkata akan berbicara dengan Ruhi. Usai menelpon, Ishita mencari2
Ruhi. Raman yang sedang menontton TV diabaikannya.
Ishita keluar
rumah dan melihat seorang gadis cilik dari belakang mirip Ruhi dan ada
petasan yang akan meledak di belakangnya, Ishita menyelamatkannya dan
melihat ternyata gadis itu bukan Ruhi.
Raman dan Ishita lalu
bertanya pada Toshi dimana Ruhi. Toshi pun mengomeli Raman dan Ishita.
Raman dan Ishita kembali berdebat. Toshi dan madhavi pusing melihat
mereka berdua. Toshi mengajak Madhavi menjauh. Lalu mereka berbisik2
menyusun rencana baru. Toshi lalu berteriak pada mereka, begitu juga
Madhavi. Dan kemudian Toshi dan Madhavi yang berakting bertengkar.
Madhavi membela raman dan Toshi membela Ishita. Raman dan Ishita pun
melerai mereka.
4.Madhavi dan Toshi masih bertengkar. Raman dan
ishita meminta mereka berhenti bertengkar. Raman pun meminta maaf karena
telah mengabaikan Ruhi demi pertengkarannya dengan ishita. Raman dan
Ishita berjanji akan mencari Ruhi dan mencarinya bersama2. Toshi berkata
akan ikut dengan mereka karena takut mereka akan bertengkar lagi. Toshi
dan Madhavi pun saling mengedipkan mata.
Mereka berempat lalu
dalam perjalanan. Tiba2 polisi menghentikan mobilnya dan menanyakan SIm
Raman. Toshi dan Madhavi berbisik2. Lalu berkata pada polisi bahwa
mereka diculik oleh Ishita dan Raman. Raman dan Ishita pun terkejut
mendengarnya.
Raman dan ishita masuk ke dalam sel karena ulah
Toshi dan Madhavi. Seorang pencuri mengenalinya karena pernah mencuri di
rumah Raman. Pencuri tersebut lalu berkata pada Inspektur bahwa Raman
adalah orang yang baik, dia memuji2 Raman didepan Inspektur.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Raman
lalu mengobrol bersama pencuri tersebut.. Dan kemudian Raman berdebat
dengan Ishita. pencuri itu pun bingung menghadapi keduanya. Toshi dan
Madhavi meneriaki mereka untuk diam sebab kalau tidak mereka tidak akan
dibebaskan.
Inspektur lalu menyuruh anak buahnya mengeluarkan
Raman dan Ishita setelah yakin jika Madhavi dan Toshi adalah ibu mereka.
Ishita menerima telepon dari ayahnya dan berbicara mengenai perayaan
Diwali. Usai menutup telepon, Raman dan Ishita keluar dari kantor
polisi.
Shagun menelpon Mihika dan mengatakan sesuatu mengenai
pernikahannya. Shagun juga berkata bahwa Ruhi akan bersamanya selama
pernikahannya nanti. Usai menutup telepon, Mihikam bergumam bahwa Shagun
sangat mengharapkan Ruhi. Mihika merasa harus berbicara dengan Ishita
dan meyakinkannya agar Ruhi mau mendatangi Shagun
Keluarga
Bhalla dan Iyer sedang melakukan perayaan Diwali. Raman lalu masuk ke
dalam bak berwarna perak untuk ritual Tamil dan Ishita disampingnya.
Mereka kembali berdebat dengan nada rendah. Ishita lalu meminta tolong
Bala membuka baju Raman. Bala berkata pada Raman dan Raman membuka
sendiri bajunya. Lalu ishita mulai mengoles2 minyak pada tubuh Raman.
Lalu
Mihika memberikan laptop pada Madhavi dan Madhavi berkata bahwa banyak
kerabatnya yang belum mengenal Raman. Lalu mereka melakukanvideo call
dengan Soumya dan kerabat yang lain. Mereka mengucap selamat Diwali.
Ishita kembali mengoles2 tubuh Raman dengan minyak, Raman pun
mengajaknya bercanda.
Lalu Raman keluar dari bak dan kemudian
berdua dengan Ishita mereka meminta berkat. Mani lalu datang dan Raman
menolaknya, Ishita memandang Raman dan Raman berkata bahwa dirinya hanya
bercanda lalu Raman menyambutnya dengan ramah. Mani membawa manisan dan
Ishita mengatakan sesuatu. Raman lalu mengambilkan manisan untuk Ishita
dan Ishita menyuapkannya pada Raman. Raman pun menyuapi Ishita. Raman
lalu menawari manisannya pada Mani. Dan mereka makan manisan bersama2.
Mihika
menghampiri Ishita dan mengajaknya ke dapur. Mihika bertanya pada
Ishita tentang Raman yang sudah bersikap manis pada Ishita. Ishita
berkata bahwa Raman sudah meminta maaf padanya. Lalu Mihika
menceritakan sesuatu mengenai Shagun. Ishita pun memberi penjelasan pada
Mihika. Mereka lalu berpelukan dan ternyata Toshi mendengarnya dari
kejauhan dengan menahan tangis. Toshi berkata bahwa dirinya tidak akan
mengirim Ruhi pada Shagun untuk ritual pernikahannya.
Tayang Minggu, 09 Oktober 2016
By : ARIN
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS