Sinopsis THAPKI Episode
SINOPSIS THAPKI EPISODE 183
.::.
Vasu meminta cutkhi dan batkhi untuk membuat teh masala.
Shraddha datang dan mengucapkan selamat pagi kepada mereka.
Cutkhi mengejek shraddha karena
bangun sangat terlambat.
Batkhi pun menertawai Shraddha.
Batkhi berkata "kita bangun dari pagi, lihatlah kami telah membuat
makanan yang mengagumkan dan
sekarang membuat teh masala."
Cutkhi mengatakan "ibu tidak suka siapa pun yang bangun terlambat."
Shraddha bertanya jam berapa mereka bangun. Cutkhi mengatakan "aku bangun jam 6 pagi dan pergi ke kuil."
Shraddha berkata "akupun bangun jam 6 pagi, aku tidak mempunyai waktu untuk berbicara dengan dhruv, aku berbicara dengan dhruv sampai larut malam dan tertidur, baiklah aku tidak akan berbicara dengannya dan tidur
lebih awal."
Vasu mengatakan "tidak, kau bangunlah jam 10, habiskanlah waktu dengan dhruv."
Shraddha tersenyum.
Cutkhi dan batkhi marah.
Diwakar datang ke kamar dan
melihat hadiah.
Aditi berkata "ini untuk dirimu."
Diwakar senang.
Diwakar suka pena dan
tersenyum.
Diwakar mengatakan "ini seperti dari luar negeri."
Aditi berkata "ya, aku mendapatkannya dari Amerika melalui temanku."
Diwakar bertanya "berapa biayanya?"
Aditi menjawab "hanya 6000 rupee."
Diwakar berkata "aku akan memamerkan pena ini kepada temanku."
Diwakar pergi.
Aditi mengatakan "Diwakar tidak tahu bahwa pena memiliki kamera, ketika dia membuka ponselnya, aku akan tahu password ponselnya, aku bisa melihat langsung pada laptop ini."
Diwakar menunjukkan pena kpd
semua orang.
Aditi berpikir untuk mengirim sms
ke Diwakar, dan dia bisa melihat
password.
Aditi mengirim sms "bagaimana kau suka penanya?"
Aditi melihat password nya dan
tersenyum.
Aditi berkata "sekarang permainanmu akan berakhir."
Thapki datang ke lantai bawah.
Semua orang memintanya untuk
beristirahat.
Batkhi berkata "kami akan melakukan semua pekerjaan."
Cutkhi mengatakan "kau yang mengurus."
Beberapa wanita datang dan vasu
menyambutnya.
Para wanita menceritakan
tentang persaingan menantunya
untuk ikut dalam pertandingan.
wanita itu berkata "apa keuntungan kami datang, kami akan menyumbangkanny
datang."
Nenek berkata "apa yang akan mereka lakukan."
Wanita mengatakan "akan ada tiga putaran, putaran pertama suami dan isitri dilapangan membajak bersama-sama."
Nenek tersenyum.
Shraddha berpikir untuk tidak
berpartisipasi.
Vasu memberikan nama Shraddha,
cutkhi dan batkhi.
Wanita itu bertanya "menantu keempatmu?"
Vasu berpikir "ini adalah
kesempatan yang baik untuk
thapki dihina, thapki akan malu
dan menantuku Shraddha akan
menang."
Vasu memberikan nama thapki.
Nenek bertanya "bagaimana thapki dapat mengikuti kompetisi ini?"
Bihaan berkata "nenek yang nenek katakan benar."
Bihaan mengatakan "aku akan menarik namanya."
Vasu menghentikannya
Vasu berkata "hormatilah keputusanku, aku ingin thapki pergi dan berpartisipasi,
Thapki mengatakan "tidak, aku pasti akan pergi demi ibu."
Shraddha berpikir kalau thapki sangat bodoh.
Vasu tersenyum.
Thapki berkata "nenek aku harus pergi."
Nenek mengatakan "baiklah thapki jika kau menginginkannya
Bihaan melihatnya.
Shraddha berpikir untuk
merencanakan melawan thapki.
Thapki berbicara dengan Krishnakant dan Poonam ditelepon. Mereka
senang mendengar suara thapki
dan menangis bahagia. Thapki berkata "ibu jangan menangis, semua orang mengurus diriku, aku akan mengikuti kompetisi dan aku
harus menjalankan bajak."
Mereka terkejut dan
mengatakan tidak perlu.
Diwakar mendengar mereka.
Thapki berkata "ini penting untuk
ibu vasu, nenek memanggilku,
katakan pada Aditi Aku selalu
bersamanya."
Thapki menutup telponnya.
Poonam bertanya "apa perlu dia pergi?"
Diwakar berkata "biarkan dia pergi, aku pikir kita semua harus pergi ke sana untuk memberi semangat ke thapki."
Diwakar berpikir untuk
membuat kejutan untuk mereka.
Shraddha tersenyum melihat
thapki.
Shraddha berpikir "aku tidak
akan membiarkan Thapki menang."
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS