Sinopsis Thapki epsiode 181 . Krishnakant mengajak Thapki pulang bersamanya. Thapki menolak.
Krish tidak memaksa, "baiklah, tinggalkan di sini, ini saatnya nasibmu di uji."
Ayah dan anak itu bertangisan. Krish berkata, "kau tidak sendiri, aku
bersamamu.." Setelah berkata begiti Krish pergi. Bau ji memuji Thapki kalau
Thapki hebat. Bihaan melihat bagaimana Krishnakant memgerti bahasa insyarat
Thapki dan merasa kagum, "aku tidak mengerti isyarat nya. Dan ayahnya memahami
segalanya dengan benar." Bihaan teringat kata-kata Bau ji kalau mata adalah
cermin hati, "ayah benar sekali..."
Vasundra berkata, "lihat Shradha, bagaiman Krishnakant menegur
kita karena kelemahan Thapki, bagus pernikahan Druv..." Vasundra tidak
meneruskan kata-katanya. Shradha bertanya, "apa?" Vasundra berpikir bahwa
Shradha tidak boleh tahu kalau pernikahan Druv dan Thapki hampir saja terjadi.
Dia coba mengalihkan topik, "maksudku, sunggu bagus Druv menikah denganmu, kau
adalah Sarvagum Samparn. Aku punya hadiah untukmu..." vasundra memberi cinci
kaki emas pada Shradha. Shradaha sangat senang. Shradha bilang minta izin untuk
pergi makan malam dengan Druv. Vasundra mengangguk, "kau boleh pergi, bilang
saja pad Druv.." Shradha mengucapkan terima kasih. Tapi Bau ji melarangnya
pergi, "kalian tidak boleh peri, kau harus makan di rumah malam ini, makan
tradisional sedang di buat.."
Shradha mendengar pembicaraan Bau ji dan nenek tentang memakan
makanan rumah untuk menghibur Tapki. Shrahda marah dan menatap Thapki dengan
geram. Terdengar suara bel karena Thapki sedang berjalan di sekitar dirinya.
Shrahda mendekati Thapki dan memarahinya. tahpki menatapnya dnegankaget. Shradha
mengambil hp Thapki dan memecahkannya, "ini tidak berguna untukmu." Shrahda
mengancam Thapki untuk membuat kondisinya semakin buruk.
Semua orang datang dan melihat hp yang rusak. Nenek bertanya,
"hp siapa ini?" Preeti mengambilnya dan berkata, "ini hp Thapki. bagaimana bica
pecah begini?" nenek menanyai Thapki. Thapki menantap Shradha dan menunjuknya
lalu menangis. Preeti bertanya, "apakah Sradha yeng memecahkan hp ini?" Shradha
cepat-cepat menajwab, "tidak. Thapki ingin kalian bertanya padaku."
Nenekmananyai Shradha pertanyaan yang sama. Shradha memberitahu semua orang
kalau Thaplki mendapat panggilan, "dia tdiak bisa bicara dan merah, lalu
membanting hpnya." lalu dengan sikap yang manis, dia pura-pura menunjukan rasa
simpati pada Thapki sambil menatap bel di lehernya. Bihaan melihat drama yang
sedang di pertontonkan Shradha. Shradha berkata, "aku tak bisa melihat Thapki
menderita sepetri ini, aku berharap tuhan memberikan penderitaan itu padaku.
Jika kau yang harus memakai bel ini, aku pasti setju. Thapki seperti saudaraku,
aku bisa merasakan kesedihannya. jika aku punya kesempatan aku akan melakukan
apa saja." Nenek memuji hati Shradha sangat benar dan bersih, "yang mau berbagi
penderitaan orang lain.." nenek memberkati SHradha.
Bihaan berpikir kalau Shradha bendar-benar menakjubkan, dia
merusak hp Thapki dan pura-pura menjadi Devi di hadapan nenek. Bihaan mendapat
ide, "sekarang aku harus memberi pelajaran pada kakak ipar Shradha."
Bihaan memanggil semua orang dan melepas bel dari leher Thapki.
Vasundra bertaya sambil berteriak, "apa yang kau lakukan Bihaan?" Bihaan
berkata, "karena Thapki tidak membutuhkan bel ini lagi. Aku telah punya alat
yang bisa menjaga keselamatan Thapki." Bihaan menunjukan bel elektronik dan
menunjukan cara kerjanya, "tombol ini akan di pegang Thapki. Jika dia ingin
memanggil seseorang dia hanya perlu memencet tombol ini dan bel akan berbunyi."
Suman bertanya, "mana belnya?" Bihaan menunjukan bel nya. Preeti kagum. Bihaan
berkata kalau Shradha yang akan memakainya. Shradha dan vasundra kaget.
Shrahda berkata, "omong kosong apa ini Bihaan? Mengap apula aku harus memakai ini?" Bihaan berkata, "kau baru saja bilang kalau kau mencintai Thapki, dia seperi adikmu..." SUman dan Preeti tertawa. Bihaan melanjutkan, "ketika Thapki memencet tombol ini, kau akan datang padanya lebih dulu. Dan kalian berdua akan gembira." Thapki melarang Bihaan melakukan itu. Bihaan tida mengubrisnya, dia menyuruh Shradha memakai bel itu. vasundra mengambilnya denga geram, "mengapa harus Shradha yang memakainya? kau telah menghina dia!" Bihaan berkata, "tidak. Shradah akan memakainya dengan penuh rasa hormat." Bau ji setuju, "bahkan Thapki telah memakai bel Gulabo. Apa salahnya dengan bel ini? Kau ingin kebaikan bagi Thapki kan? Jika Shradha memakai bel ini, itu akan lebih baik. Kita akan yakin kalau Thapki baik-baik saja..." Shradah kaget... Sinopsis Thapki episode 182
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS