Sinopsis UTTARAN Episode
Sinopsis UTTARAN Episode Kamis 25 Agustus 2016 Chameli merasakan kesedihan Rani,ia
terbangun dari mimpi buruk&bicara sendiri,"Apa Rani ku baik2 saja?
Apakah sesuatu telah terjadi padanya?Tlg lindungi dia Dewa,biarkan dia
tinggal hanya bersama nyonya Meethi".Akash pulang dalam keadaan marah
besar pada Ekadish.
Akash:Ibu!!!
Ekadish:Ada apa?Dimana Rani?
Akash:Hentikan sandiwaramu itu.Aku sudah tau kalau kau dan nenek buyut yang mengirim Rani ke rumah bordir Ratna Bai!
Meethi:Sebagai sesama wanita,bagaimana bisa ibu melakukan itu?
Ekadish berusaha menyalahkan Mukhta&nenek buyut tapi Meethi sdh tdk ingin mendengarkan penjelasan apapun lagi.
Meethi:Rani masih kecil.Kita semua yg bertanggungjawab atas apapun yg akan terjadi pada Rani nanti.
Ekadish:Itu
hanya akan menjadi kesalahanmu. Kau yg membawanya kemari.Knp harus
membawa darah kotor itu kemari?Anakku sangat mencintaimu,karena itu kau
bisa melakukan apapun?Kau ingin menodai nama baik keluargaku?Aku sudah
membersihkan seluruh ruangan dan menyerahkan Rani kpd para penjahat
itu.Mereka sudah tau kalau Rani ada disini.Kalau aku tdk melakukannya
maka akan ada pertumpahan darah ditempat ini.Takdir hanya memberikan
tempat di rumah bordir itu utk org yg dilahirkan disana.
Meethi:Anak
gadis kecil itu bahkan tdk tau apa artinya takdir.Jika Rani bukanlah
anaknya wanita prostitusi melainkan anaknya Akash,mungkinkah ibu akan
melakukan hal yg sama?Sanggupkah ibu meninggalkan Rani di rumah bordir
itu?
Ekadish menampar Meethi.
Tuan Takhur menghapus airmatanya ketika Damini dtg.
Damini:Maafkan
aku Tuan,tapi Meethi tdk melakukan hal yg salah.Utk pertama kalinya aku
merasa Meethi benar tapi fikiranku ingin menghentikannya karena
akibatnya mungkin tdk akan baik.Aku tdk ingin dia mendapat masalah
apapun.Entah mengapa aku merasa takdir ingin menunjukkan sesuatu yg
membuat Meethi tdk bisa melihat atau mendengar apapun.Aku juga sdh
berusaha menjelaskan padanya tapi tdk bisa.Dia sdh bersikap keterlaluan
padamu.
Tuan Takhur:Meethi tdk salah.Dia mungkin tdk ada hubungan darah dgnku tapi dia adlh putriku seperti Ichcha.
Damini:Ichcha akan menunjukkan jalan yg benar kpd Meethi disaat yg tepat.
Ekadish menyesal sudah mengangkat tangannya kepada Meethi tapi dia tetap tidak terima dengan ucapan Meethi.
Ekadish:
Maafkan aku. Aku tidak bisa mengendalikan diriku karena kau mengatakan
sesuatu yang menyakitkan hati. Kenapa anaknya putraku harus lahir dari
perut wanita prostitusi?
Meethi: Maafkan aku bu. Kau merasa marah,
aku juga merasa marah. Akash adalah putramu, kau merasa marah saat aku
mengatakan hal seperti itu tentang Akash. Sebagai ibunya Rani, aku juga
merasa marah.
Ekadish: Aku sangat menyayangimu. Aku lebih lama hidup
daripada kau. Jangan uji kesabaranku. Apa kau tau bagaimana rasanya
menjadi seorang ibu?
Ekadish mengakhiri perdebatan mereka dan pergi dari tempat itu.
Meethi:
Aku tidak tau kenapa tidak ada yang mengerti. Dia memang putrinya
wanita prostitusi, tapi apa kesalahannya? Apa yang akan dilakukan ibu
jika Rani adalah putrimu?
Akash: Kalau begitu ibu pasti akan
melakukan apapun untuk melindungi Rani. Dia tidak akan takut dengan
apapun, dia bahkan bisa mengorbankan nyawa untuknya.
Meethi: Aku akan menyelamatkan Rani karena aku adalah ibunya.
Malvika membawakan air minum untuk Ekadish, ia meminumnya dulu sebelum memberikannya pada Ekadish.
Malvika:
Kau seharusnya tidak marah2 diusia setua ini. Tidak seharusnya kau
mengangkat tanganmu pada Meethi. Dia sudah menganggap Rani seperti
putrinya sendiri, tentu saja hatinya akan menangis untuk putrinya.
Ekadish:
Diamlah, kau juga bernasib malang dan menjual bunga didepan kuil. Aku
merasa kasihan padamu dan membawamu kemari tapi bukan berarti aku akan
memberikan nama belakang keluargaku dan rumah ini kepadamu. Aku adalah
mertuanya Meethi, aku tidak akan membiarkannya melakukan apapun
sesukanya. Aku akan melindungi nama baik keluargaku. Aku sudah
membesarkan anak2ku setelah melalui banyak penderitaan.
Ambika berusaha mempengaruhi Sankrant.
Ambika: Mana mungkin
Meethi tau bagaimana seorang ibu membesarkan anak2nya! Bagaimana kalau
Rani adalah putrinya Akash? Akash pergi ke tempat prostitusi? Putrinya
adalah anaknya wanita prostitusi?
Sankrant: Ambika!! Berhenti berfikir seperti itu tentang kakakku!
Ambika:
Ibu pasti merasakan kemarahan yang sama karena Meethi menyangkutpautkan
nama Akash dengan wanita prostitusi. Aku tidak suka melihat kau diam
saja saat Meethi mengucapkan hal keterlaluan seperti itu. Lagipula dia
ingin membuat gadis seperti itu menjadi pewaris rumah ini! Akash tidak
tau apa yang harus dia lakukan, jadi Meethi mengarahkannya seperti
biasa. Dukunglah ibumu. Memang kakak ipar sudah seperti ibunya Rani tapi
mana mungkin keturunan keluargamu adalah seseorang yang lahir dari
tempat yang kotor. Bagaimana bisa Meethi bicara seperti itu? Baguslah
ibu menamparnya.
Ekadish: Meethi sudah memanfaatkan kasih
sayangku. Dia bahkan tidak menyesali kesalahannya. Lihat Ambika, dia
sedang berusaha. Menjadi menantu yang lebih muda, dia terus meminta maaf
kepadaku sementara menantu tertua tidak mau berhenti untuk menghinaku.
Malvika:
Benar. Lebih baik menyayangi anaknya menantu yang lebih muda, dia akan
segera menjadi seorang ibu. Meethi hanya akan dipanggil ibu angkat.
Malvika
bicara dalam hati,"Kau harus terus melakukan kesalahan,Meethi. Suatu
hari aku akan mengusirmu dari rumah ini seperti Rani". Meethi dan Rani
sama2 menangis di kamarnya masing2. Di dalam penjara, Chameli juga
merasa gelisah memikirkan Rani walaupun dia belum tau apa yang terjadi
pada Rani.
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
Artikel keren lainnya: