
SERIAL TELEVISI
Sinopsis Mohabbatein episode 04
SINOPSIS Yeh Hai Mohabbatein episode 04 Malam itu Amma sekeluarga sedang bertemu dengan kerabat mereka di pesta untuk Shravan, Amma memberikan sebuah kalung emas untuk Shravan, nenek Shravan menghina keluarga Amma tentang Ishita, Amma sangat terluka mendengarnya, tuan Iyer, Appa mencoba menghibur istrinya ini “Jangan menangis” hibur Appa, Ishita sedang bermain dengan Shravan, Ishita tertawa bersamanya, Bala, kakak ipar Ishita bertanya padanya “Apa yang terjadi dalam hidupmu, Ishita ? Jauh dari klinik gigimu” tiba tiba Ishita berkata tentang adopsi anak “Aku pikir, aku akan mengadopsi seorang anak” Bala bingung “Kamu serius dengan hal ini ? Apakah kamu sudah membicarakannya dengan semua orang ?” Ishita menggeleng “Belum siapapun, aku akan mengatakannya pada mereka nanti, tapi ini merupakan ide yang bagus juga” Bala menimpali “Ini ide yang luar biasa, Ishita” ibunya Bala mendengar dan mentertawakan ide mereka
Nyonya Bhalla sangat marah dengan keluarga Iyer, tetangga mereka, saat itu pestanya telah dimulai, Akka membawa Shravan turun ”Akka, dimana Ishita ?” saat itu nyonya Bhalla menelfon Ishita tapi Ishita menaruh telfonnya di suatu tempat dan tidak melihat kalau ada panggilan yang masuk, Shravan kemudian duduk untuk puja bersama kedua orangtuanya, nyonya Bhalla menelfonnya lagi dan mulai jengkel, nyonya Bhalla kemudian berkata “Aku akan menelfon tangki air, kita harus mendapatkan air untuk perayaan Jagrata nanti” ujar nyonya Bhalla,
Di tempat Ishita, Ishita melihat banyak miskol yang masuk ke ponselnya, Ishita bergegas untuk menelfon kembali, saat itu Ishita melihat Subbu dengan istrinya, Ishita terkejut Ishita merasa sedih ketika melihat Subbu dengan istrinya, Subbu juga melihat ke arah Ishita, Ishita teringat akan kenangan indah mereka berdua “Ishita, apa kabar ? Kenalkan ini istriku, Ragini” Amma yang juga meilhat Subbu merasa terkejut “Bagaimana kabar kamu, Ishita ?” Amma menyela “Dia baik baik saja” Amma langsung membawa Ishita menjauh dari sana, Akka, kakak Ishita yang melihat Subbu juga bertanya pada suaminya “Kenapa Subbu ada disini, suamiku ? Dulu Ishita dan Subbu pernah bertunangan dan mereka berdua saling mengenal satu sama lain sejak usia 15 tahun dan sekarang sungguh memalukan buat kami” ujar Akka kesal,
Ibunya Bala menyela “Subbu itu juga anakku, apakah dia tidak boleh datang ke rumahnya sendiri untuk menghadiri pesta ini ? Kamu yang seharusnya menghentikan adikmu itu agar tidak datang kesini” ujar ibunya Bala “Ishita berencana untuk mengadopsi seorang anak” Amma kaget “Apa yang kamu katakan ?” ibunya Bala segera menyindir Ishita dan Amma beradu pendapat dengannya “Kalian semua juga merasa tidak suka begitu melihat anakku, padahal itu semua adalah kesalahan anakmu ! Anakku bisa menjadi seorang ayah, lihat istrinya, dia sedang hamil sekarang ! Subbu masih mempunyai pilihan tapi Ishita kalian tidak mempunyai pilihan apapun !” Amma geram mendengarnya “Ishita juga mempunyai sebuah pilihan ! Dia mempunyai pilihan yang lebih baik dari Subbu, Ishita telah mendapatkan seseorang !” Ishita terkejut,
Kemudian Amma mengatakan pada semua orang tentang pujiannya pada
Raman, Ishita langsung memanggil ibunya “Amma ,,,” namun Amma tidak
mendengar panggilan Ishita “Ishita, katakan pada mereka bagaimana kamu
bertemu dengannya di internet” Akka langsung bertanya pada Ishita
”Ishita, apakah kamu benar benar bertemu dengan seseorang ?” Ishita
melihat Subbu sedang memegang lengan istrinya, Ishita menangis sedih
“Iya, aku mempunyai seseorang sekarang” ujar Ishita gamang
Amma dan
Ishita sedang dalam perjalanan pulang ke rumah “Ishita, bagaimana kamu
bisa menyembunyikan hal ini dari ibu ?” tanya Amma heran “Aku tidak
mempunyai Raman manapun dalam hidupku, Amma ,,, aku bilang iya tadi
untuk menghormati ucapan ibu tapi ini tidak benar” Amma menyela “Lalu
siapa dia ?” Ishita langsung menyahut “Aku melihatnya bukan untuk
pernikahan, aku bukan menjadi mata mata, ibu” Amma menatapnya dengan
pandangan heran “Ayah, turunkan aku disini saja karena aku harus
mengambil beberapa obat” Amma menyela “Pulanglah ke rumah segera karena
kita harus ngobrol tentang Raman dan adopsi anak” Ishita langsung
menyahut “Tidak ada Raman, ibu”
Amma pulang ke rumah dan melihat
dekorasi disekitar rumah, nyonya Bhalla melihat Amma dan tuan Iyer
datang, mereka berdua pun bertengkar kembali “Heeii ! Jangan masuk ke
dalam rumahmu !” bentak nyonya Bhalla “Biarkan kami pergi, kami sudah
capek” Amma lalu mentertawakan bahasa Inggris nyonya Bhalla, kemudian
semua orang mengatakan pada Amma tentang masalah air yang meluber dari
rumah Amma, saat itu Ishita datang dan melihat pertengkaran mereka,
Rinki berusaha mengajak nyonya Bhalla, ibunya masuk ke dalam “Aku sudah
menelfon anakmu itu berulang kali tapi tidak ada jawaban !” Amma
menyahut “Kami sedang sangat sibuk tadi” nyonya Bhalla langsung
menyindir mereka “Sibuk apa saja ?” nyonya Bhalla lalu menegur Ishita
karena tidak mengangkat telfonnya
Ishita langsung masuk ke dalam
rumah dan berupaya mengeluarkan airnya sambil memikirkan tentan sindiran
nyonya Bhalla pada dirinya, kemudian Ishita juga teringat pada Subbu
dan istrinya, Ishita juga teringat pada kenangan masa lalunya yang indah
bersama Subbu ketika mereka sudah bertunangan, saat itu Ishita dibawa
ke rumah sakit dan Subbu bertanya pada dokter permasalahan apa yang
dialami oleh Ishita “Nona Ishita tidak akan pernah menjadi seorang ibu”
Subbu terkejut mendengarnya, Ishita kemudian menceritakan hal ini ke
Amma “Ibu, tadi dokter bilang, hal ini terjadi karena insiden yang aku
alami di masa kecil dulu, aku mempunyai kanker diperutku, aku ingat itu,
katakan padaku yang sebenarnya, bu” Amma mengangguk
“Iya, kamu
mempunyai penyakit di perutmu, dokter bilang kalau masih ada kesempatan
10% hal ini bisa terjadi, ibu pikir doa ibu akan selalu melindungi kamu”
tapi kemudian ibu Subbu memutuskan hubungan pertunangan Ishita dan
Subbu, Amma mencoba bertanya pada Subbu tentang keputusan ini “Aku tidak
bisa menikah dengan Ishita, memang kalau aku mencintai Ishita tapi aku
harus mementingkan anak anak melebihi Ishita” Ishita kaget dan berfikir
kalau semuanya telah berakhir, Amma datang dan melihat Ishita sedang
mengepel lantai sambil melamun “Ishita, apa yang kamu lakukan ? Kenapa
kamu marah ?” tanya Amma heran,
Ishita hanya bisa menangis dan
dilihatnya anak anjing Ruhi lalu memeluknya, tuan Iyer meminta Amma
untuk memberikan waktu untuk Ishita “Sudah biarkan saja dia sendiri, dia
telah menghadapi banyak masalah” ujar Appa sedih SINOPSIS Yeh Hai
Mohabbatein
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS