Sinopsis Thapki episode 236
Sinopsis Thapki episode 236 Bau
ji dan vasu keluar dari permainan. Nenek masih memberi mereka poin penuh untuk
mengambil bagian. Kiran meminta pasangan untuk melipat kertas. Cutkhi jatuh dan
berteriak pada sanjay. Mereka semua tertawa.
Shraddha berkata "dhruv, kau menari dengan baik, kenapa kau menolaknya tadi."
Dhruv mengatakan "aku tidak suka semua ini."
Shraddha berkata "tapi kau merasa aku benar, bagaimana aku terlihat."
Dhruv mengatakan "bagus."
Shraddha berkata "lihatlah aku dan kemudian katakan."
Dhruv melihat thapki. Thapki juga melihat dhruv dengan mata berkaca-kaca.
Dhruv berkata "shraddha kau terlihat yang terbaik."
Shraddha berterima kasih.
Shraddha berkata "dhruv, kau menari dengan baik, kenapa kau menolaknya tadi."
Dhruv mengatakan "aku tidak suka semua ini."
Shraddha berkata "tapi kau merasa aku benar, bagaimana aku terlihat."
Dhruv mengatakan "bagus."
Shraddha berkata "lihatlah aku dan kemudian katakan."
Dhruv melihat thapki. Thapki juga melihat dhruv dengan mata berkaca-kaca.
Dhruv berkata "shraddha kau terlihat yang terbaik."
Shraddha berterima kasih.
Bihaan berkata pada thapki "aku tahu suasana hatimu buruk, apa yang terjadi."
Thapki hampir terjatuh dan bihaan memegang dia. Dhruv cemburu melihat mereka dan membuang muka.
Kiran mengatakan "kompetisi akan menjadi sulit sekarang, ayo lipat kertasnya lagi, kertas akan kecil."
Bihaan meminta thapki untuk berdiri lebih dekat.
Cutkhi meminta thapki untuk menyetujui bihaan.
Bihaan berkata "kau mau lebih dekat lagi atau aku harus menaruh kakiku dikakimu." Thapki berdiri di atas kaki bihaan.
Shraddha mengatakan "dhruv aku harus menginjak kakimu."
Dhruv kesakitan dan berkata "shraddha..." Shraddha meminta maaf.
Dhruv berkata "tidak apa apa." Semua orang tertawa. Bihaan tersenyum. Musik dimulai lagi. Nenek dan semua orang tersenyum.
Thapki mengingat kata-kata vasu dan sedih.
Thapki tergelincir lagi dan Bihaan memegangnya,dan bihaan memberi thapki tepukan di bahunya. Thapki mengingat Krishnakant.
Kilas balik on~
Thapki waktu remaja. Ketika thapki masih di sekolah. Thapki berdiri menangis. Thapki berkata "ayah, aku tidak akan pergi ke sekolah sekarang, semua anak-anak menertawai gagapku." Krishnakant bertanya "apa yang kau katakan?"
Thapki mengatakan "mereka membuat lelucon tentangku."
Krisnakant memeluk dan menghibur thapki.
Krisnakant berkata "bahkan jika aku tidak di dunia ini, selalu ingat kau akan mendapatkan dua orang, yang akan mendorongmu dengan tangan mereka dan ketika ada yang membuatmu jatuh, kau tidak harus kehilangan dan menunggu untuk orang lain, dia akan menepuk dengan cinta dan mendorongmu, jangan menangis."
Thapki mengatakan "aku membuat sebuah puisi untukmu."
Thapki tersenyum dan memeluk Ayahnya.
KIlas balik off~
Thapki waktu remaja. Ketika thapki masih di sekolah. Thapki berdiri menangis. Thapki berkata "ayah, aku tidak akan pergi ke sekolah sekarang, semua anak-anak menertawai gagapku." Krishnakant bertanya "apa yang kau katakan?"
Thapki mengatakan "mereka membuat lelucon tentangku."
Krisnakant memeluk dan menghibur thapki.
Krisnakant berkata "bahkan jika aku tidak di dunia ini, selalu ingat kau akan mendapatkan dua orang, yang akan mendorongmu dengan tangan mereka dan ketika ada yang membuatmu jatuh, kau tidak harus kehilangan dan menunggu untuk orang lain, dia akan menepuk dengan cinta dan mendorongmu, jangan menangis."
Thapki mengatakan "aku membuat sebuah puisi untukmu."
Thapki tersenyum dan memeluk Ayahnya.
KIlas balik off~
Bihaan berkata "thapki kau akan menang."
Kiran mengatakan "kemenangan akan sulit untuk kalian semua sekarang, karena kertas akan lebih kecil sekarang." Musik dimainkan... Batkhi melompat dalam pelukan ashwin dan mereka menari. Dhruv mengangkat shraddha. Vasu tersenyum melihat mereka. Bihaan memegang thapki dan mengangkat memeluknya. Mereka melihat satu sama lain.
Vasu membuang muka melihat mereka. Ashwin kehilangan keseimbangan karena batkhi berat dan mereka jatuh.
Batkhi marah dan berkata "aku ini tidak berat ashwin yang membuatku jatuh, kau harus bergabung dengan gym mulai besok."
Ashwin memberinya mawar dan meyakinkan batki. Batkhi mengambil mawar dan tersenyum.
Kiran mengatakan "aku pikir dua pasangan terbaik yang ada dalam permainan, dua saudara-saudaraku, mari kita lihat siapa yang menang." Semua orang bersorak untuk kedua pasangan.
Kiran mengatakan "kemenangan akan sulit untuk kalian semua sekarang, karena kertas akan lebih kecil sekarang." Musik dimainkan... Batkhi melompat dalam pelukan ashwin dan mereka menari. Dhruv mengangkat shraddha. Vasu tersenyum melihat mereka. Bihaan memegang thapki dan mengangkat memeluknya. Mereka melihat satu sama lain.
Vasu membuang muka melihat mereka. Ashwin kehilangan keseimbangan karena batkhi berat dan mereka jatuh.
Batkhi marah dan berkata "aku ini tidak berat ashwin yang membuatku jatuh, kau harus bergabung dengan gym mulai besok."
Ashwin memberinya mawar dan meyakinkan batki. Batkhi mengambil mawar dan tersenyum.
Kiran mengatakan "aku pikir dua pasangan terbaik yang ada dalam permainan, dua saudara-saudaraku, mari kita lihat siapa yang menang." Semua orang bersorak untuk kedua pasangan.
Shraddha memberi kode kepada vasu untuk membuat thapki dan
bihaan kalah. Vasu melihat sekeliling dan melihat beberapa bola kaca dekorasi.
Vasu mengambil bola dari mangkuk dan melempar di lantai untuk membuat bihaan dan
thapki jatuh. Shraddha melihat dirinya dan tersenyum. Bihaan menginjak pada bola
tersebut dan hampir jatuh dan bola kemudian terpelanting menuju dhruv. Bihaan
kehilangan keseimbangan dan kemudian berhasil berdiri dengan baik. Dhruv
tergelincir dan menurunkan shraddha di bawah.
Dhruv dan shraddha kalah. Vasu marah.
Dhruv dan shraddha kalah. Vasu marah.
Bihaan berkata "yang aku bilang benarkan, thapki kau tidak akan kalah."
Kiran mengatakan "dhruv dan shraddha dekat dengan menang, tapi pemenangnya adalah thapki dan bihaan."
Kiran bertanya "nenek bagaimana poin."
Nenek memberikan bihaan dan thapki 10 poin, sedangkan dhruv dan shraddha mendapatkan 9 poin.
Kiran berkata "sekarang putaran kedua adalah suami harus mendapatkan sesuatu yang menjadi favorit istri, dan nenek akan menentukan pemenang."
Shraddha berpikir "thapki akan kalah dalam babak ini, apa hal yang berharga akan bihaan dapatkan dari kandang kerbau gulabo."
Bihaan memeluk nenek dan tertawa.
Thapki berkata "aku sedang bermain game ini dan melakukan hal ini untuk kebahagiaan bihaan, kalau tidak aku akan pergi dari sini selamanya."
Vasu mengatakan "kau harus pergi, kau harus pergi dengan bihaan dan tidak kembali." Thapki menjadi khawatir. SInopsis Thapki episode 237
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS