Sinopsis Thapki episode 239 Bihaan terkejut melihat kaos kaki boneka yang dipakai thapki. Bihaan berkata "thapki aku akan pergi." Bihaan berpikir "thapki mengenakan kaos kaki teddy, itu berarti bahwa boneka teddy itu thapki, tapi kenapa dia melakukan ini dengan menyembunyikannya dariku, dia pasti mempunyai alasan, aku akan tahu kebenaran ini bagaimanapun caranya." Shraddha mendapat cokelat yang berisi minuman keras.
Shraddha berkata "aku akan membuat dhruv makan ini, aku tidak akan membiarkan pikirannya berada dalam sadar dan dia akan melupakan thapki, aku akan memberi minuman keras dan kemudian dia akan menjadi milikku, thapki tidak bisa menghentikan dhruv." Bihaan pergi dengan sepeda motornya.
Thapki bangun dan berkata "kemana bihaan pergi." Thapki melihat keluar.
Thapki mengatakan "baguslah, bihaan tidak akan melihatku sekarang sebagai boneka, aku lupa untuk melepas kaos kaki, apa bihaan melihat ini, mungkin tidak, kalau dia tahu pasti dia sudah bertanya." Thapki mengirim sms kepada bihaan bahwa dia akan tidur. Shraddha berbicara manis kepada dhruv.
Shraddha berkata "aku berharap perasaanku sampai kepadamu, ini adalah hari valentine terbaikku, tidak perlu mengatakan apa-apa, aku punya kamu dan suatu hari kita akan merayakan Hari valentine ini bersama-sama, makan cokelat ini."
Dhruv mengatakan"aku tidak suka." Anak-anak datang berlari dan
membuat cokelat jatuh. Mereka mengambil semua cokelat yang jatuh. Shraddha
khawatir.
Dhruv berkata "tidak apa-apa, mereka adalah anak-anak, jangan mengambil cokelat lagi, aku akan memakan satu ini." Shraddha khawatir.
Shraddha berpikir "cokelat merah memiliki minuman keras, aku akan membuat kau makan itu dan dekat denganku."
Shradda melihat anak-anak. Anak itu berjalan dan cokelat jatuh.
Thapki mendapatkannya dan memberinya untuk bau ji.
Shraddha menghentikan pelayan dan Shraddha tidak melihat cokelat merah.
Pelayan memberikan cokelat untuk bau ji.
Dhruv berkata "tidak apa-apa, mereka adalah anak-anak, jangan mengambil cokelat lagi, aku akan memakan satu ini." Shraddha khawatir.
Shraddha berpikir "cokelat merah memiliki minuman keras, aku akan membuat kau makan itu dan dekat denganku."
Shradda melihat anak-anak. Anak itu berjalan dan cokelat jatuh.
Thapki mendapatkannya dan memberinya untuk bau ji.
Shraddha menghentikan pelayan dan Shraddha tidak melihat cokelat merah.
Pelayan memberikan cokelat untuk bau ji.
Bihaan berkata "terimakasih untuk membuka toko untukku di malam
hari."
Bihaan mendapat kostum boneka. Bihaan membaca pesan dari thapki.
Bihaan mengatakan "kau tidur thapki, tapi aku akan menemukan kebenaran dengan boneka teddy ini."
Bihaan mendapat kostum boneka. Bihaan membaca pesan dari thapki.
Bihaan mengatakan "kau tidur thapki, tapi aku akan menemukan kebenaran dengan boneka teddy ini."
Bau ji pergi ke vasu dan memberinya bunga. Bau ji membuat vasu
makan cokelat itu.
Shraddha melihat bungkus cokelat. Shraddha berkata "itu berarti seseorang telah memakan cokelat itu."
Vasu terpengaruh oleh minuman keras dan kehilangan keseimbangan.
Vasu bertanya "apa ada gempa." Thapki memegang vasu.
Vasu berkata "kau menyelamatkan aku lagi, kenapa kau sangat baik."
Thapki mengatakan "aku pikir ibu sedang tidak baik, mari kita pergi."
Vasu berkata "aku akan memberitahumu sesuatu."
Shraddha melihat dan mengatakan "itu berarti orang tua itu yang memakan coklat dan dia akan mengatakan rencananya kepada thapki."
Shraddha menghentikan vasu dan meminta vasu untuk beristirahat.
Thapki bertanya "apa yang ibu mau katakan? Coba beritahu aku."
Shraddha melihat bungkus cokelat. Shraddha berkata "itu berarti seseorang telah memakan cokelat itu."
Vasu terpengaruh oleh minuman keras dan kehilangan keseimbangan.
Vasu bertanya "apa ada gempa." Thapki memegang vasu.
Vasu berkata "kau menyelamatkan aku lagi, kenapa kau sangat baik."
Thapki mengatakan "aku pikir ibu sedang tidak baik, mari kita pergi."
Vasu berkata "aku akan memberitahumu sesuatu."
Shraddha melihat dan mengatakan "itu berarti orang tua itu yang memakan coklat dan dia akan mengatakan rencananya kepada thapki."
Shraddha menghentikan vasu dan meminta vasu untuk beristirahat.
Thapki bertanya "apa yang ibu mau katakan? Coba beritahu aku."
Shraddha bergumam "orang tua ini hampir menghancurkan
rencanaku."
Vasu bertanya "siapa orang tua, apa aku, thapki sangat baik, dan kau sangat buruk."
Shraddha mengatakan "ya, thapki adalah dewi." Shraddha meminta vasu jangan bangun dan Shraddha pergi. Vasu tertidur.
Vasu bertanya "siapa orang tua, apa aku, thapki sangat baik, dan kau sangat buruk."
Shraddha mengatakan "ya, thapki adalah dewi." Shraddha meminta vasu jangan bangun dan Shraddha pergi. Vasu tertidur.
Diwakar dan anak buahnya menghentikan pasangan. Aditi memberi ceramah kepada mereka tentang cinta, pasangan tidak terpisah, hilangkanlah pemikiran burukmu.
Aditi meminta diwakar untuk melihat pasangan sekali. Orang-orang memahami bahwa mereka harus mengubah pemikiran mereka, mereka melakukan hal yang benar.
Diwakar berkata "dia telah menyesatkan kita."
Orang-orang tidak setuju dengan diwakar dan meminta diwakar untuk belajar sesuatu dari aditi. Mereka pergi.
Diwakar berdebat dengan aditi.
Aditi mengatakan "aku hanya mendukung kebenaran, kau juga meninggalkan kegilaan ini."
Diwakar berkata "aku akan meninggalkan ini, mereka adalah orang-orang bodoh lari, tapi aku tidak seperti mereka, aku akan melihat kekasih mereka sendiri."
Thapki menghibur anak-anak. Cutkhi meminta thapki untuk meninggalkan semua ini,dan mengatakan "ganti pakaianmu dan ikutlah"
Thapki berkata "tidak, aku mengatakan kepada ibu bahwa aku akan melakukan pekerjaan yang diberikan kepadaku."
Sanjay meminta cutkhi untuk ikut dan bertemu teman-temannya.
Dhruv bertanya "nenek dimana ibu"
Nenek berkata "aku tidak melihatnya."
Dhruv mengatakan "aku akan memeriksa dikamarnya."
Shraddha berkata "berhenti dhruv, aku bersama dengan ibu tadi, dia lelah, aku menyarankan dia untuk beristirahat, kau ikutlah denganku."
Dhruv mengtakan "biarkan aku melihat Ibu."
Bihaan datang dan mengenakan kostum boneka teddy biru.
Shraddha berpikir bagaimana teddy ini datang. Sinopsis Thapki episode 240
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS