Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 83 Part 1 Tayang 21 Oktober 2016 Pagi itu setelah selesai mandi dan berdandan, Ishita turun ke bawah menuju dapur, rupanya ibu mertuanya sudah ada disana, Ishita segera belajar memasak makanan Punjabi lainnya yaitu Sarson ka saag, Simmi juga bergabung dengan mereka dan tak lama kemudian Ruhi turun dari lantai atas dan berkata pada Ishita “Ibu Ishi, ayah mencari ibu Ishi, ibu Ishi di suruh ke kamar” ujar Ruhi dengan rambutnya yang acak acakkan karena baru bangun tidur, Simmi mulai menggoda Ishita, Ishita nampak malu malu namun akhirnya Ishita bergegas menemui Raman di kamarnya, sementara itu di dalam kamar, Raman sedang mengeluarkan semua pakaiannya dari dalam koper sehingga tempat tidur mereka jadi berantakan,Dikarenakan jam Tayang Mohabbatein di ANTV Berubah-berubah maka agar sesuai yang tayang di TV, Bisa membaca sinopsis sebelumnya atau sesudahnya

“Sebenarnya
apa yang ingin kamu katakan kemarin ?”, “Apakah aku akan mengatakannya
?” balas Ishita “Bukankah kamu sendiri juga ingin mendengarnya, aku juga
ingin mendengarnya” Raman terus memaksa Ishita “Apakah kamu tidak tahu
?”, “Kalau begitu kamu yang mengatakannya padaku, apa itu ?” Raman pura
pura tidak tahu “Aku tidak akan mengatakannya” goda Ishita “Aku akan
membuat kamu mengatakannya” ujar Raman sambil memegangi lengan Ishita,
Ishita pura pura kesakitan, Raman pun segera melepaskan cengkaraman
tangannya, Ishita akhirnya berlari ke arah pintu kamar, Raman bingung
dan merasa bersalah “Ishu, ada apa ?” Ishita berbalik menengok ke arah
Raman dan balik bertanya pada Raman “Memangnya ada apa, Raman ?” goda
Ishita
“Kamu
harus belajar banyak dariku dan jangan lupa masukkan semua pakaianmu itu
ke dalam lemari kalau tidak, kamu tahu kan tidak ada seorangpun yang
lebih berbahaya daripada aku ?” ujar Ishita sambil mengedipkan matanya
ke arah Raman dengan senyum manisnya kemudian segera pergi dari sana,
Raman juga tersenyum dan berkata “Baiklah, aku akan mengatur ini semua
tapi aku akan membuat kamu mengakuinya, Ishu ,,, tunggu saja gayaku
nanti malam dan kamu bisa melihatnya” gumam Raman
Ketika
Ishita turun ke bawah, nyonya Bhalla menyuruh Ishita untuk ikut sarapan
pagi bersama mereka di meja makan “Iyaa, ibu nanti saja sarapannya”,
“Apakah kamu menunggu Raman ?” goda nyonya Bhalla, kemudian Ishita
menceritakan semuanya pada nyonya Bhalla tentang Raman yang menyalahkan
dirinya karena tidak menyiapkan perlengkapannya pagi ini, Simmi ikut
menggoda Ishita, mereka pun tertawa bersama sama “Ishita, seharusnya
kalian berdua ini pergi berlibur berdua”, “Tidak ayah mertua, apa yang
akan aku lakukan bersamanya kalau liburan berdua ? Aku lebih suka berada
disini” sahut Ishita “Ya sudah, Romi ,,, cepat panggil kakakmu itu”
Romi bergegas pergi menuruti perintah ibunya,
Sementara
itu di dalam kamar, rupanya Raman sedang memesan meja untuk makan malam
berdua, Raman minta pihak hotel untuk menyiapkan semuanya, Romi yang
saat itu baru mau masuk ke kamar Raman, mendengar semua pembicaraan
Raman tentang rencana kencan romantisnya “Oooh kakak merencanakan ini
semua untuk kakak ipar rupanya, sinetron banget sih, kak Raman” gumam
Romi, saat itu Raman masih ngobrol dengan pihak hotel “Iyaa, betul ini
sebuah kejutan untuk istriku, kirimkan konfirmasinya ke ponselku ya”
Romi tersenyum penuh arti sambil berkata “Aku harus menggoda kak Raman”
Romi bergegas pergi dari sana, sedangkan Raman berkata pada dirinya
sendiri “Sekarang aku akan menunjukkan padanya bagaimana romantisnya
diriku, aku akan memberikan sebuah kejutan padanya kemudian dia akan
tahu kalau aku juga mencintainya” gumam Raman senang ,
Shagun
sangat marah begitu mengetahui kalau keanggotaan klubnya di batalkan,
bahkan Shagun juga mengalami masalah keuangan “Aku akan bilang sama
Ashok” ujar Shagun kemudian Shagun juga memarahi orang itu, saat itu Adi
menghampirinya dan bertanya “Ibu, kenapa ibu bersedih ?”, “Tidak apa
apa, lebih baik kamu sarapan pagi dulu yaa” ujar Shagun “Ibu, bagaimana
dengan SPP nya ?” belum juga Shagun menjawab pertanyaan Adi, Shagun
mendapat telfon dari Ashok “Shagun, aku ingin bertemu denganmu”, “Iyaa,
tentu saja, katakan padaku, dimana kita bertemu ? Aku akan kesana” ujar
Shagun penuh harap
“Tidak
sekarang”, “Oh iya, Ashok ,,, bagaimana dengan SPP nya Adi ?” tanya
Shagun lagi “Nanti malam, aku akan sms kamu” ujar Ashok kemudian menutup
telfonnya “Akhirnya beres sudah, jangan khawatir, Adi ,,, nanti malam
semuanya akan baik baik saja dan akhirnya aku akan menjadi Nyonya Ashok
Khanna !” ujar Shagun senang “Sekarang kamu berangkat sekolah yaa” Adi
merasa senang melihat ibunya juga senang
Di
rumah keluarga Bhalla, Ishita sedang merapikan kamarnya Ruhi sambil
menggerutu pada dirinya sendiri, Raman menemuinya dan Ishita tersenyum
manis sambil memanggilnya “Sadu Kumar” panggilan kesayangan Ishita yang
terbaru untuk Raman “Ishu, bersiaplah untuk nanti malam”, “Kenapa
memangnya ? Apakah ada sesuatu yang special ?” tanya Ishita dengan
senyum manisnya “Jangan senang dulu, kita akan makan malam di tempat
bosku”, “Baiklah” kemudian Raman berlalu dari sana, begitu Raman pergi,
Ishita berbalik dan menjerit dengan perasaan senang seperti seorang
remaja yang sedang jatuh cinta “Sikapku ini seperti gadis remaja saja
yang, aku benar benar bahagia” ujar Ishita dengan perasaan gembira yang
tiada tara