SINOPSIS Mohabbatein ANTV
Dikarenakan jam Tayang Mohabbatein di ANTV Berubah-berubah maka agar sesuai yang tayang di TV, Bisa membaca sinopsis sebelumnya atau sesudahnya
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 87 Part 3 Tayang 26 Oktober 2016
“MIHIR YANG MALANG” Mihir mulai minum minuman keras dan berterima kasih untuk kedatangan Raman, Pathak dan Romi “Sekarang aku sudah bebas dan pertama minumlah dulu” ujar Mihir mabuk “Mihir, kenapa kamu mengadakan pesta ?”, “Aku adalah burung yang bebas sekarang, Raman ,,, aku akan pesta terus setiap hari sekarang, yang ini buat pernikahan Mihika, aku bahagia sekarang, selamat untuk kebebasanku !” Raman tertegun melihat tingkah Mihir “Mihir, kamu yakin kamu baik baik saja ?”, “Iyaaa, tentu saja !” saat itu Ishita menelfon Raman “Raman, bagaimana keadaan Mihir ?”, “Aku sedang mencobanya, dia akan baik baik saja, katakan pada
Adi kalau aku akan segera pulang ke rumah” ujar Raman sambil menjauh dari Mihir yang mulai meracau
“Jangan
khawatir, Adi sedang bermain dengan Ruhi dan aku juga sudah membuat
masakan ayam untuknya karena dia sangat menyukainya” Raman tersenyum,
saat itu Mihir masih ditemani oleh Pathak dan Romi “Aku akan pulang
telat nanti”, “Kenapa ?” tanya Ishita heran “Kenapa kamu bertanya
seperti seorang istri ?”, “Apakah aku harus bertanya seperti seorang
tetangga ?” tanya Ishita kesal “Bukan begitu maksudku, kamu seharusnya
bertanya seperti seorang pacar” goda Raman, Ishita hanya tersenyum dan
bertanya “Memangnya pesta siapa ini ?” tanya Ishita penuh selidik ketika
didengarnya suara mereka berkata cheers “Raman, apakah kamu minum lagi ?
Jangan kamu kira kalau aku ini masih lugu dan tidak tahu yaa”, “Kamu
memang tidak seperti itu” goda Raman “Ya sudah, pulanglah segera dan
jangan minum banyak banyak” pinta Ishita “Baiklah”, “Bye tampan” Ishita
kemudian mengakhiri telfonnya,
Mihir tiba tiba menghampiri Raman dan
berkata “Raman, aku juga ingin bicara dengan kakak ipar” pinta Mihir
namun Raman memberitahu kalau Ishita sudah menutup telfonnya “Kalau
begitu, Raman ,,, bukalah sampanye yang sangat special ini”, “Apanya
yang special ?” tanya Raman “Mihika biasanya selalu mencegahku untuk
minum dan aku pikir aku akan membukanya setelah pernikahan tapi sekarang
tidak ada seorangpun yang akan mencegahku disini, karena Mihika telah
menikah dan aku tidak akan mendukungnya dalam skandalnya ini, aku ini
memang lemah” ujar Mihir sambil mabuk “Semuanya terjadi untuk kebaikan,
Mihir” Romi lalu mengajak mereka untuk bersenang senang, mereka pun
mulai minum minum bersama sama
Sementara itu, dirumah keluarga
Bhalla, Adi sedang ngobrol dengan Shagun “Ibu, apakah mereka kan
menyuruh kita untuk meninggalkan rumah ini ?”, “Adi, kamu harus berhati
hati, kamu tahu kan bagaimana kemarahan ayahmu dan kita harus berada
disini karena ini jalan terbaik” saat itu Simmi datang dan bertanya
“Shagun, kenapa Adi bersedih ?”, “Dia baik baik saja, Simmi” ujar Shagun
sambil minum wine “Shagun, apa yang kamu lakukan ?”, “Aku tidak bisa
tidur, Simmi ,,, hanya minuman ini satu satunya cara, aku merasa tidak
enak badan memikirkan tentang Adi, aku ini masih sendirian dan hanya
bisa hidup dari belas kasihan orang lain, apa lagi yang bisa aku lakukan
?” ujar Shagun dengan nada memelas “Adi tidak sendirian, kami ada
bersamanya” ujar Simmi, Shagun tersenyum sambil berkata dalam hati “Kami
tidak punya tempat yang lain kecuali rumah yang ini, sekarang akan aku
ambil kembali !” bathin Shagun geram
Ishita sedang ngobrol dengan
nyonya Bhalla “Ibu, aku akan memberikan susu ini untuk Adi dan
melihatnya apakah dia baik baik saja” nyonya Bhalla segera mencegah
Ishita “Ishita, biar aku saja yang memberinya, dia sudah tertidur
sekarang” ujar nyonya Bhalla, kemudian nyonya Bhalla mengajak Ishita
ngobrol “Ishita, aku harap agar kamu menjauh dari Adi dulu karena dia
baru saja mengalami banyak hal dan dia juga masih merasa ketakutan
tinggal disini, aku bisa melihatnya kalau dia kesal dengan dirimu”, “Ibu
benar, aku akan jaga jarak dengannya” ujar Ishita “Suatu saat nanti,
Adi akan mengerti”,
“Iyaa luka bisa disembuhkan dengan kesabaran dan
kasih sayang” nyonya Bhalla kemudian mencium keningnya dan memberikan
restu pada menantunya ini “Terima kasih, Ishita ,,, kamu bisa mengerti”
ujar nyonya Bhalla kemudian berlalu dari sana, tak lama kemudian Ishita
pergi ke kamar Ruhi untuk melihat Adi, dilihatnya Adi sudah tertidur,
Ishita tersenyum melihatnya dan ditutupinya tubuh Adi dengan selimut
kemudian Ishita keluar dari kamar Ruhi dan meninggalkan segelas susu di
sana SINOPSIS MOHABBATEIN episode 324
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis Mohabbatein Terupdate, semua hal tentang Mohabbatein gabung di FP Ini)