UNTUK PART 2 EPISODE INI KLIK DIBAWAH PADA BACA SELANJUTNYA
Ishita berkata bahwa dirinya sangat marah saat ini. Ishita meminta Toshi menghukumnya dan memukulnya. Toshi pun ikut menahan airmatanya mendengar cerita Ishita. Ruhi datang dan mengatakan agar neneknya tidak memukul ibunya. Ishita lalu memangku Ruhi dan berkata bahwa neneknya tidak memukul dirinya. Toshi mengatakan untuk apa memukul ibu Ruhi karena dialah yang vtelah menyelamtkan cucunya tadi, hanya seorang ibu yang bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Ishita terhadap Ruhi.
Ishita lalu meminta maaf pada Ruhi karena telah membawanya ke tempat Shagun. Ruhi menghapus airmata Ishita dan berbicara dengannya. Toshi tertawa mendengar ucapan Ruhi. Sementara Raman berada diluar, Mani menemuinya dan mengatakan sesuatu. Mereka lalu mengobrol dan membahas Ishita.
Shagun sibuk menghapus mehendinya sambil menangis. Aditya mendatanginya dan Shagun mulai mengadu pada Aditya bagaimana Ishita telah menghinanya tadi. Shagun juga mulai memprovokasi Adityan untuk menyalahkan Ishita. Aditya mengambilkan minuman untuk Shagun lalu memeluknya dan berjanji bahwa dirinya tidak akan melepaskan Ishita karena telah membuat ibunya menangis di hari istimewanya.
Pagi harinya, Raman sedang menyisir rambut dan bersiap2. Mihir mendatanginya dan memohon bantuannya, Mihir menangani acara Sangeet Shagun tapi dirinya lupa untuk mengatur penarinya. Mihir meminta Raman melakukan sesuatu. Raman berkata bahwa semua masalah pasti ada jaln keluarnya tinggal memutar otak saja. Raman berkata akan membuat kekuarganya yang menari. Mihir terkejut. Raman menambahkan bahwa ibunya akan melawan ibu mertuanya. Jika Mihika bisa meyakinkan Madhavi maka Toshi juga akan setuju untuk menari. Mihir pun memikirkannya. Raman lalu bergegas keluar kamar.
Mihika berbicara dengan Madhavi, Madhavi menolak untuk menari tapi Mihika memans2i madhavi dengan mengatakan bahwa Toshi berkata jika madhavi demam panggung dan tidak bisa menari Punjabi. Madhavi tersulut dan bersedia untuk menari dan menunjukkan bahwa dirinya bukan penakut.
Raman berbicara dengan ibunya dan berkata bahwa Madhavi setujuuntukmmenari, Mihir ikut berbicara dan Ishita mendengarkan mereka. Toshi menolak untuk menari setelah apa yang dilakukan Shagun pada Ruhi
Toshi pergi ke kamar dan berbicara sendiri mengatakan bahwa Madhavi tidak tau tarian Punjabi dan akan merusak nama mereka, Ishita masuk membawakan teh sambil berbicara pada Toshi. Mengaakan bahwa ibunya menari dengan sangat baik dan terlihat cantik. Toshi menatap menyelidik saat Ishita berbicara. Ishita kembali menceritakan ibunya dan Toshi kesal jadinya laku menyuruh Ishita meninggalkannya.
Madhavi sedang berbicara dengan Vandu dan Mihika, mereka berlatih menari sambil melihat di laptop. Vishwa meminta makanan. Madhavi berkata bahwa dirinya tidak memasak dan Madhavi menyuruh Vandu memesan nasi Sambar. Mihika lalu mengajarkan gerakan demi gerakan. Toshi pun mengintip dari pintu dengan wajah kesal.
Toshi melipat selimut sambil mengomel karena Madhavi akan pergi melakukan tarian Pun jabi di acara Sangeet Shagun, Tn. Bhalla mengometarinya dan menyuruhnya membiarkannya. Tapi Toshi berkata akan mendatangi Sangeet Shagun untuk menunjukkan pada Madhavi bagaimana kelasnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 72 PART 2 KLIK DISINI
Neelu menghidangkan susu untuk Ishita, Toshi keluar kamar dan duduk mengobrol bersama Ishita. Toshi melihat Ishita seperti kesakitan dan bertanya. Ishita berkata hanya sakit perut biasa. Toshi lalu meminta bantuan Ishita agar membantunya menari. Neelu lalu membawakan ponselnya dan Toshi menerima telepon dari Pammi kemudian Toshi berkata akan segera datang. Toshi meminta Ishita u ntuk meminum obat agar leka sembuh. Ishita pun tersenyum.
Bala membawa CD2 dan terjatuh didepan apartemen. Raman muncul dan membantunya lalu mereka mengobrol. Raman menanyakan sebuah solusi pada Bala tapi dia memperumpamakan itu adalah masalah temannya. Raman menceritakan bahwa temannya itu memiliki hubungan yang aneh dengan istrinya, awalnya mereka tidak saling menyukai lalu mereka bersahabat dan sekarang mereka saling cinta tapi tidak ada yang mengambil tindakan apapun. Raman mengatakan bahwa temannya ingin merubah hubungan cinta itu menjadi hubungan layaknya suami dan istri yang sebenarnya. Bala berkata bahwa dirinya memahami cerita Raman lalu Bala mengeluarkan paket kontrasepsi dari dalam sakunya dan Raman salah sangka. Bala menjelaskan dan Raman pun memahaminya. Bala lalu kembali menjelaskan bahwa suami lah yang harus mengambil langkah pertama. Bala lalu memberikan paket kontrasepsi pada Raman. Dan kemudian Bala berpamitan pada Raman. Raman mengambil paket kontrasepsi pemberian Bala dan teringat saat Raman di hotel bersama Ishita.
Raman masuk ke kamar dan mencari lokasi agar Ishita melihatnya, Raman melempar paket kontrasepsi itu ke kasur, tapi diambilnya lagi dan dilempar ke sofa tapi diambil lagi dan dilempar kelantai. Raman mengambilnya lagi dan akhirnya menyimpannya di laci.
Ishita menanyakan obat dari apoteker pada Neelu. Neelu menjawab ada di laci, lalu Ishita pergi ke kamar sambil memegangi perutnya. Raman pura2 keluar dan berkata akan menelpon. Ishita lalu membuka laci dan menemukan paket kontrasepsi. Raman segera keluar kamar, sementara Ishita terkejut melihat paket kontrasepsi itu. Ishita lalu menelpon sang apoteker dan memarahinya karena salah mengirim kan obat (Ishita mengira jika paket kontrasepsi itu kiriman dari apoteker yang salah, yang mana seharusnya sang apoteker mengirim obat sakit perut). Usai menelpon, Ishita lalu membuang paket kontrasepsi tersebut ke lantai dan menutupinya dengan tisu agar Raman tidak melihatnya. Raman masuk ke kamar dan bertanya pada Ishita apakah semuanya baik2 saja. Ishita serba salah dan kemudian mengambil selimutnya di lemari. Raman menatapnya dari pintu dengan tersenyum dan berpikir bahwa Ishita terlihat grogi dan terlihat sudah siap juga seperti dirinya.
Saat Ishita menata selimut dan bantalnya di sofa, Raman menghampirinya dan menyuruhnya untuk ganti baju. Saat Ishita ke kamar mandi, Raman memindah semua bantal2nya di sofa dan hanya menyisakan seperlunya di atas tempat tidur, dia lalu bersisir dan memakai minyak wangi. Ishita muncul dan bertanya. Ishita bertanya mengapa sofanya penuh bantal. Raman menyuruh Ishita tidur di tempat tidurnya. Ishita menolak. Raman pun bertanya apakah Ishita tidak mempercayainya. Ishita pun akhirnya setuju.
Raman lalu mencari2 di laci paket kontrasepsi tersebut. Ishita bertanya apa yang sedang Raman cari dan Raman menjawab bahwa dirinya sedang mencari sesuatu yang tadi diletakkan dilaci. Raman lalu melihat paket kontrasepsi tersebut di lantai. Ishita pun menatapnya sambil memegang kepala. Ishita lalu meminta maaf dan mengatakan jika dirinya memesan obat sakit perut tapi pihak apotik mengirimkan obat yang salah, Ishita berkata agar Raman tidak salah paham melihat paket kontrasepsi tersebut . Raman lalu duduk ditepi ranjang sambil mengomel. Ishita bertanya apa yang di omelkan Raman dan Raman menjawab bahwa dirinya tidak sedang mengomel lalu Raman mematikan lampu. Raman lalu duduk di tempat tidurnya dan menatap Ishita yang sudah tertidur. Raman berkata “aku mencintainya tapi mungkin aku harus menemukan cara yang lain untuk mengungkapkannya dan suatu hari aku akan mengatakannya” owhhhh so sweet Ramannnn…). Raman lalu pergi tidur.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Ishita sedang melipat selimut, Ruhi menemuinya dan menanyakan ponsel Ishita, Ishita berkata ada di tempat tidur, kemudian Ruhi pun mencari2nyabtapi tetap tidak ketemu. Ishita teringat semalam saat bersama Raman. Ishita berpikir jika Raman telah membuatnya berada dalam hatinya. Ishita pun melamun dan tidak mendengar saat Ruhi memanggilnya.
Raman masuk dan berusaha menyadarkan Ishita, Ishita masih terbuai dengan lamunanya. Raman berkata dengan penekanan pada mulutnya bahwa Ruhi memanggilnya (Ruhi is calling you) tapi dalam khayalan Ishita Raman seolah2 berbicara “aku mencintaimu”. Ishita pun langsung berkata “aku juga”. Ruhi pun tertawa. Raman bertanya dengan setengah mencemooh apa yang sedang dikatakan Ishita, Ishita tersadar dan bertanya pada Ruhi. Ruhi pun menanyakan tentang gaun yang akan dipakai nanti malam. Raman lalu meminta Ruhi memberi ciuman selamat pagi, Ruhi menyuruh ayahnya meminta pada Ishita. Raman pun berpandangan dengan Ishita, Ruhi lalu keluar kamar. Raman pun kemudian berbicara pada Ishita mengenai acara Sangeet Shagun nanti. Tak beberapa lama Toshi memanggil Ishita dan Ishita bergegas keluar. Raman pun berbicara sendiri.
Raman bertemu dengan Shagun di sebuah kafe. Mereka membicarakan tentang sikap Shagun pada Ruhi kemarin. Mereka pun bertengkar. Raman mengatakan sesuatu mengenai Ashok yang membuat Shagun terkejut. Shagun lalu bergegas pergi.
Mihir berbicara di telepon dan menyuruh seseorang untuk datang lebih cepat, sementara Mihika sibuk mengarahkan dua orang pelayan untuk membawa hadiah2 milik Shagun. Usai menelpon Mihika berbicara dengan Mihir. Mihir setengah membentak dan meminta maaf pada Mihika. Mihika lalu bercanda dengan merusak tatanan rambut MIhir dan Mihir membalasnya. Ashok lalu datang dan melihat mereka. Ashok berdehem dan Mihir menghentikan candaannya bersama Mihika. Ashok lalu menawarkan bahtuan pada Mihir, Mihir menjawab bahwa sudah banyak yang telah membantunya lalu Mihir menggandeng tangan Mihika. Ashok menatapnya. Shagun lalu datang dan berkata pada Ashok bahwa dirinya ingin berbicara lalu Ashok pergi bersama Shagun.
Shagun meminta Ashok menandatangani surat sah adopsi Aditya. Ashok terlihat kesal dan Shagun memberi penjelasan, Shagun juga berkata jika Ashok tidak mau menandatanganinya maka Shagun tidak mau menikah dengan Ashok. Sooraj datang bersama Parmeet, Shagun bergegas pergi ke kamarnya. Parmeet menyapa Ashok sambil membawakan baju untuk pernikahan Ashok dan meminta Ashok untuk mencobanya. Ashok menyuruh Parmeet untuk diam, dia mulai mengomel pada Sooraj dan Parmeet . Sooraj pun tertawa mendengarnya dan menyuruh Ashok membatalkan pernikahannya.
Sopir datang dan mengatakan sesuatu, Ashok pun memarahinya. Sooraj pun menenangkan Ashok. Ashok lalu bergegas pergi.
Ishita berbicara ditelpon dengan Raman, mereka membicarakan sesuatu. Usai menutup telepon, Raman memandangi foto Ishita bersama Ruhi di laptopnya. Ishita sendiri bertanya2 mengapa Raman sangat romantis.
Neelu menghidangkan susu untuk Ishita, Toshi keluar kamar dan duduk mengobrol bersama Ishita. Toshi melihat Ishita seperti kesakitan dan bertanya. Ishita berkata hanya sakit perut biasa. Toshi lalu meminta bantuan Ishita agar membantunya menari. Neelu lalu membawakan ponselnya dan Toshi menerima telepon dari Pammi kemudian Toshi berkata akan segera datang. Toshi meminta Ishita u ntuk meminum obat agar leka sembuh. Ishita pun tersenyum.
Bala membawa CD2 dan terjatuh didepan apartemen. Raman muncul dan membantunya lalu mereka mengobrol. Raman menanyakan sebuah solusi pada Bala tapi dia memperumpamakan itu adalah masalah temannya. Raman menceritakan bahwa temannya itu memiliki hubungan yang aneh dengan istrinya, awalnya mereka tidak saling menyukai lalu mereka bersahabat dan sekarang mereka saling cinta tapi tidak ada yang mengambil tindakan apapun. Raman mengatakan bahwa temannya ingin merubah hubungan cinta itu menjadi hubungan layaknya suami dan istri yang sebenarnya. Bala berkata bahwa dirinya memahami cerita Raman lalu Bala mengeluarkan paket kontrasepsi dari dalam sakunya dan Raman salah sangka. Bala menjelaskan dan Raman pun memahaminya. Bala lalu kembali menjelaskan bahwa suami lah yang harus mengambil langkah pertama. Bala lalu memberikan paket kontrasepsi pada Raman. Dan kemudian Bala berpamitan pada Raman. Raman mengambil paket kontrasepsi pemberian Bala dan teringat saat Raman di hotel bersama Ishita.
Raman masuk ke kamar dan mencari lokasi agar Ishita melihatnya, Raman melempar paket kontrasepsi itu ke kasur, tapi diambilnya lagi dan dilempar ke sofa tapi diambil lagi dan dilempar kelantai. Raman mengambilnya lagi dan akhirnya menyimpannya di laci.
Ishita menanyakan obat dari apoteker pada Neelu. Neelu menjawab ada di laci, lalu Ishita pergi ke kamar sambil memegangi perutnya. Raman pura2 keluar dan berkata akan menelpon. Ishita lalu membuka laci dan menemukan paket kontrasepsi. Raman segera keluar kamar, sementara Ishita terkejut melihat paket kontrasepsi itu. Ishita lalu menelpon sang apoteker dan memarahinya karena salah mengirim kan obat (Ishita mengira jika paket kontrasepsi itu kiriman dari apoteker yang salah, yang mana seharusnya sang apoteker mengirim obat sakit perut). Usai menelpon, Ishita lalu membuang paket kontrasepsi tersebut ke lantai dan menutupinya dengan tisu agar Raman tidak melihatnya. Raman masuk ke kamar dan bertanya pada Ishita apakah semuanya baik2 saja. Ishita serba salah dan kemudian mengambil selimutnya di lemari. Raman menatapnya dari pintu dengan tersenyum dan berpikir bahwa Ishita terlihat grogi dan terlihat sudah siap juga seperti dirinya.
Saat Ishita menata selimut dan bantalnya di sofa, Raman menghampirinya dan menyuruhnya untuk ganti baju. Saat Ishita ke kamar mandi, Raman memindah semua bantal2nya di sofa dan hanya menyisakan seperlunya di atas tempat tidur, dia lalu bersisir dan memakai minyak wangi. Ishita muncul dan bertanya. Ishita bertanya mengapa sofanya penuh bantal. Raman menyuruh Ishita tidur di tempat tidurnya. Ishita menolak. Raman pun bertanya apakah Ishita tidak mempercayainya. Ishita pun akhirnya setuju.
Raman lalu mencari2 di laci paket kontrasepsi tersebut. Ishita bertanya apa yang sedang Raman cari dan Raman menjawab bahwa dirinya sedang mencari sesuatu yang tadi diletakkan dilaci. Raman lalu melihat paket kontrasepsi tersebut di lantai. Ishita pun menatapnya sambil memegang kepala. Ishita lalu meminta maaf dan mengatakan jika dirinya memesan obat sakit perut tapi pihak apotik mengirimkan obat yang salah, Ishita berkata agar Raman tidak salah paham melihat paket kontrasepsi tersebut . Raman lalu duduk ditepi ranjang sambil mengomel. Ishita bertanya apa yang di omelkan Raman dan Raman menjawab bahwa dirinya tidak sedang mengomel lalu Raman mematikan lampu. Raman lalu duduk di tempat tidurnya dan menatap Ishita yang sudah tertidur. Raman berkata “aku mencintainya tapi mungkin aku harus menemukan cara yang lain untuk mengungkapkannya dan suatu hari aku akan mengatakannya” owhhhh so sweet Ramannnn…). Raman lalu pergi tidur.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Ishita sedang melipat selimut, Ruhi menemuinya dan menanyakan ponsel Ishita, Ishita berkata ada di tempat tidur, kemudian Ruhi pun mencari2nyabtapi tetap tidak ketemu. Ishita teringat semalam saat bersama Raman. Ishita berpikir jika Raman telah membuatnya berada dalam hatinya. Ishita pun melamun dan tidak mendengar saat Ruhi memanggilnya.
Raman masuk dan berusaha menyadarkan Ishita, Ishita masih terbuai dengan lamunanya. Raman berkata dengan penekanan pada mulutnya bahwa Ruhi memanggilnya (Ruhi is calling you) tapi dalam khayalan Ishita Raman seolah2 berbicara “aku mencintaimu”. Ishita pun langsung berkata “aku juga”. Ruhi pun tertawa. Raman bertanya dengan setengah mencemooh apa yang sedang dikatakan Ishita, Ishita tersadar dan bertanya pada Ruhi. Ruhi pun menanyakan tentang gaun yang akan dipakai nanti malam. Raman lalu meminta Ruhi memberi ciuman selamat pagi, Ruhi menyuruh ayahnya meminta pada Ishita. Raman pun berpandangan dengan Ishita, Ruhi lalu keluar kamar. Raman pun kemudian berbicara pada Ishita mengenai acara Sangeet Shagun nanti. Tak beberapa lama Toshi memanggil Ishita dan Ishita bergegas keluar. Raman pun berbicara sendiri.
Raman bertemu dengan Shagun di sebuah kafe. Mereka membicarakan tentang sikap Shagun pada Ruhi kemarin. Mereka pun bertengkar. Raman mengatakan sesuatu mengenai Ashok yang membuat Shagun terkejut. Shagun lalu bergegas pergi.
Mihir berbicara di telepon dan menyuruh seseorang untuk datang lebih cepat, sementara Mihika sibuk mengarahkan dua orang pelayan untuk membawa hadiah2 milik Shagun. Usai menelpon Mihika berbicara dengan Mihir. Mihir setengah membentak dan meminta maaf pada Mihika. Mihika lalu bercanda dengan merusak tatanan rambut MIhir dan Mihir membalasnya. Ashok lalu datang dan melihat mereka. Ashok berdehem dan Mihir menghentikan candaannya bersama Mihika. Ashok lalu menawarkan bahtuan pada Mihir, Mihir menjawab bahwa sudah banyak yang telah membantunya lalu Mihir menggandeng tangan Mihika. Ashok menatapnya. Shagun lalu datang dan berkata pada Ashok bahwa dirinya ingin berbicara lalu Ashok pergi bersama Shagun.
Shagun meminta Ashok menandatangani surat sah adopsi Aditya. Ashok terlihat kesal dan Shagun memberi penjelasan, Shagun juga berkata jika Ashok tidak mau menandatanganinya maka Shagun tidak mau menikah dengan Ashok. Sooraj datang bersama Parmeet, Shagun bergegas pergi ke kamarnya. Parmeet menyapa Ashok sambil membawakan baju untuk pernikahan Ashok dan meminta Ashok untuk mencobanya. Ashok menyuruh Parmeet untuk diam, dia mulai mengomel pada Sooraj dan Parmeet . Sooraj pun tertawa mendengarnya dan menyuruh Ashok membatalkan pernikahannya.
Sopir datang dan mengatakan sesuatu, Ashok pun memarahinya. Sooraj pun menenangkan Ashok. Ashok lalu bergegas pergi.
Ishita berbicara ditelpon dengan Raman, mereka membicarakan sesuatu. Usai menutup telepon, Raman memandangi foto Ishita bersama Ruhi di laptopnya. Ishita sendiri bertanya2 mengapa Raman sangat romantis.
Bala
yang hendak masuk ke dalam apartemen mendengar suara Ishita memuji2
Raman. Bala pun mendekatinya dan menggodanya. Mereka lalu berbicara.
Bala lalu bercerita tentang Raman yang menceritakan ttg temannya. Tetapi
Bala berkata bahwa dirinya tidak bisa ditipu dan Bala tau jika Raman
sedang meneritakan dirinya sendiri. Bala lalu pergi dan Ishita teringat
paket kontrasepsi semalam. Ishita mengingatnya dan tersenyum sendiri
lalu dia berkata bahwa Raman telah menyiapkan paket kontrasepsi itu
semalam. Ishita pun berpikir dirinya juga harus memberitahu Raman
tentang perasaannya. Ishita berkata akan mengatakannya pada Raman malam
ini.
Mihir sedang menari bersama Bala di pesta Shagun. Mereka terlihat sangat lucu. Ashok dan Shagun tertawa melihat mereka. Mihika lalu datang dan berdiri bersama mereka. Ishita dan Raman juga datang, mereka membicarakan Mihir. Simmi mencari2 Parmeet,
Bala membuka acara Sangeet Shagun dan mengucapkan selamat datang untuk semua undangan. Bala juga mengucapkan terima kasih pada Ashok dan Shagun. Lalu Toshi muncul dan menari bersama Madhavi. Semua orang terkesan dengan penampilan mereka dan bertepuk tangan.
Simmi masih menunggu Parmeet lalu Parmeet muncul dan memeluknya. Mereka lalu mengobrol.
Mihir sedang menari bersama Bala di pesta Shagun. Mereka terlihat sangat lucu. Ashok dan Shagun tertawa melihat mereka. Mihika lalu datang dan berdiri bersama mereka. Ishita dan Raman juga datang, mereka membicarakan Mihir. Simmi mencari2 Parmeet,
Bala membuka acara Sangeet Shagun dan mengucapkan selamat datang untuk semua undangan. Bala juga mengucapkan terima kasih pada Ashok dan Shagun. Lalu Toshi muncul dan menari bersama Madhavi. Semua orang terkesan dengan penampilan mereka dan bertepuk tangan.
Simmi masih menunggu Parmeet lalu Parmeet muncul dan memeluknya. Mereka lalu mengobrol.
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
