Sinopsis Thapki Episode 91 Hari Ini 18 Oktober 2016: Dhruv Todongkan Pistol Kepada Bihan !
Sinopsis Thapki hari ini
dimulai dengan Thapki melarikan diri dari Dhruv, Dhruv berteriak
“kenapa kau lakukan ini Thapki, kau membuat aku tak berdaya”, Dhruv
terus mencari Thapki. Thapki terkejut ketika melihat Dhruv sudah ada di
depannya, kemudian Dhruv menangkap Thapki.
“Maafkan aku Thapki, aku terpaksa
melakukan ini demi kebahagiaan kita”. Thapki menangis dan berkata
“Lepaskan aku Dhruuuv, apa yang akan kau lakukan??..Bihaan tolong akuu”.
Dhruv meminta agar Thapki tak menyebutkan nama Bihan lagi. Ayah
bertanya “Vasundra bagaima kau bisa menyembunyikan ini dari kami
semua?!! , “Ya ampun dewaa, dosa besar apa yang Dhruv lakukan kepada
keluarga ini” sahut nenek. Keaadan yang semula aman sekarang menjadi
tegang karena ulah Dhruv. Vasundra menjelaskan dengan menangis “Aku
sudah mengatakan kepada Dhruv tapi dia malah menodongkan pistol di
kepala Thapki, aku tak bisa menenangkan Dhruv, dia malah memutar
kesalahan yang pernah aku buat dulu”.
Sinopsis Thapki hari ini
dilanjutkan dengan Ayah juga sangat marah kepada Dhruv, biasanya Dhruv
yang selalu berbuat baik sekarang berubah seperti binatang, ayah juga
tidak bisa memaafkan Dhruv kalau terjadi sesuatu kepada Thapki. Kak
Sanjay meminta ayah untuk menelpon Bihan, Dhruv membawa Thapki ke
beberapa tempat. Thapki menangis sambil berkata “Sia-sia kau melakukan
ini, ritul tak lengkap”.
Thapki berteriak “Bihaaan tolong aku,
aku takut Bihan”. Teriakan Thapki membuat Dhruv semakin menjadi jadi.
Lalu Dhruv mengikat Thapki dengan tali, dan Dhruv pergi sebentar
meniggalkan Thapki.
Tak lama kemudian, Dhruv kembali dengan
membawa daun mahendi lalu menumbuknya dengan batu. “Apa yang kau
lakukan??” Tanya Thapki dengan marah. “Kita akan melakukan ritual
mahendi” kata Dhruv. Dhruv melepaskan tali yang diikatkan di tangan
Thapki dan memulai ritual mahendi.
“Mengapa kau melakukan ini, apa kau
sudah gila?” Tanya Thapki. Dhruv menjawab “iya, aku memang gila, aku
sudah buta karena cintamu” Dhruv dengan marah. Kemudian Thapki memanggil
nama Bihan lagi itu membuat Dhruv sangat marah. Dhruv memecahkan botol
kaca dan mengancam Thapki “Jika kau sekali lagi menyebut nama Bihan,
jangan harap kau selamat”. Thapki terus menangis karena takut dengan
Dhruv yang bertingkah seperti itu padanya.
Sinopsis Thapki
, Kemudian Dhruv mendudukkan Thapki dan memakaikan mahendi di tangan
Thapki. Seketika Dhruv marah kekita melihat “B” di tangan Thapki. Dia
berkata “saya akan membuat huruf “D” di tanganmu. Dia mengikat Thapki
lagi dan pergi keluar untuk mencari kunyit. Di saat Dhruv pergi mencarii
kunyit Thapki mengambil pecahan kaca utuk memotong tali yang mengikat
di tangannya. Merasa ada yang tidak enak, Dhruv pun kembali ke tempat,
ternyata Thapki sudah tidak ada lagi di tempat.
Thapki melarikan dri dengan berteriak
“Bihaaaaan”, teriakan Thapki berhasil sontak Bihan mendengar teriakan
dan langsung berputar mencari dimana suara teriakan. Tak lama ternyata
Dhruv sudah mengetahui ternyata Thapki mencari baantuan. Dhruv langsung
membawa Thapki pergi, dan Bihan langsung mengejar Dhruv. Thapki
mempunyai ide, bepura-pura pingsan, ketika Thapki pingsan Dhrus langsung
panik dan berusaha mencari air. Saat Dhruv pergi Thapki menghubungi
Bihan agar dirinya cepat datang.
“Thapki jangan takut, aku akan segera
menyelamatkanmu” kata Bihan di telpon. Tak lama kemudian Dhruv datang
dan Dhruv memeriksa tangan Thapki, panggilan terakhir menuju ke Bihan,
melihat hal itu Dhruv sangat marah. Lalu Dhruv membawa Thapki pergi ke
suatu tempat, di tengah perjalanan Dhruv bertemu dengan inspektur
polisi. Dhruv menodongkan senjata apinya kea rah inspektur, “kembali dan
periksa kendaraan lain” kata Dhruv. Bihan berteriak Dhruv agar mobil
yang di bawanya mau berhenti, tetapi Dhruv tidak mendengarkan perintah
Bihan. Akhirnya Dhruv dan Thapki sampai di sebuah pabrik tua, Thapki
meminta agar di bebaskan.
Sinopsis Thapki
, Dhruv berkata “Kita akan menikah di sini,jangan coba melarikan
diri”. Thapki merasa sangat bingung bagaimana melarikan diri. Kemudian
Thapki menulis pesan di laying-layang, berharap layang-layang tersebut
sampai ke Bihan. Do’a Thapki terwujud, layangan tersebut sampai di
bihan. Dan Bihan langsung menuju ke pabrik tua itu untuk menyelamatkan
Thapki. Dhruv mengetuk pintu “jangan membuat aku semakin marah”. Thapki
menampar Dhruv dan berkata “ pernikahan apa ini, apa kau tak punya
perasaan”. Dhruv marah dan memutar tangannya, Thapki berteriak
kesakitan. Tak lama Bihan datang, Thapki langsung mendekat di samping
Bihan. Akhirnya mereka berdua berkelahi dan Dhruv jatuh. Keluarga sampai
disana, Vasundra berusaha menenangkan Dhruv namun gagal.
Justru Dhruv marah dan berkata “apa ini
yang namanya keluarga?, di saat aku hancur ibu, saudara, dan yang
lainnya hanya berkata sudahlah dhruv yang sudah terjadi tidak akan bisa
kembali”, apa itu keluarga?
Lalu Dhruv menodongkan pistolnya kearah
Bihan, Vasundra juga menodongkan pistol ke arah bihan. Tak ada yang mau
mengalah, akhirnya Dhruv melepaska tembakan. Tembakan tersebut mengenai
kaki Bihan. Bihan langsung di larikan ke rumh sakit karena takut
kehabisan darah. Beberapa hari kemudian Bihan sudah mulai pulih. Dhruv
datang dan memakaikan sindoor di keningnya, kemudian Bihan memakaikan
sindor di kening Thapki.
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis Mohabbatein Terupdate, semua hal tentang Mohabbatein gabung di FP Ini)