Lonceng Cinta Episode 63 Part 2 (Tayang Minggu, 06 November 2016)
Tanu lalu menghentikan Pragya dan memanas2inya bahwa Abhi hanya mencintainya saja dan Pragya tidak bisa mengambil tempatnya. Tanu lalu menghampiri Abhi dan memeluknya tapi Abhintidak membalas pelukan Tanu. Tanu berterima kasih pada Abhi, Abhi beranjak pergi, Tanu pun memandang Pragya dan tersenyum penuh kemenangan.
Pragya berjalan sedih menuju kamarnya. Bulbul bertanya dan Pragya mengatakan jika dirinya merasa tidak enak badan. Bulbul bertanya apakah dia sudah menanyakan pada Abhi, Pragya menjawab belum.
Bulbul lalu berjalan ke tengah2 dan meminta perhatian semua tamu. Bulbul lalu memanggil Abhi untuk mendekat padanya. Setelah itu Bulbul berkata akan memberikan pertanyaan padanya tapi tanpa Pragya maka dia tidak bisa memberi pertanyaannya. Bulbul pun nmemanggil Pragya untuk datang.
Purab berpikir bahwa Bulbul akan menciptakan masalah baru dan dia memintanya untuk menghentikan tindakannya. Tapi bulbul terus berbicara. Dia kemudian meminta Abhi dan Pragya untuk menari. Semua orang bertepuk tangan untuk mereka.
Bulbul mendorong Pragya pada Abhinuntuk menari. Abhi lalu memegang tangan Pragya dan mereka menari dengan saling diam. Bulbul juga menari bersama Purab sambil mengobrol. Beberapa saat memudian mereka sudah selesai menari dan para tamu kembali bertepuk tangan. Pragya pergi meninggalkan Abhi yang masih merasa bersalah.
Bulbul lalu membawa Purab ke sudut dan berkata jika temannya (Abhi) sudah bersikap kasar pada Pragya. Purab mengatakan jika Abhis edang bingung karena pernyataan cinta Pragya.
Baca : Daftar Sinopsis Lonceng Cinta Episode 1 - 100
Abhi sendiri sedang berbicara sendiri dan berpikir untuk meminta maaf pada Pragya. Tanu melihat Abhi pergi menuju kamar dengan penuh ketegangan. Abhi sendiri melihat Pragya berdiri dengan sedih dan berpikir mengapa dirinya tidak memiliki keberanian untuk meminta maaf. Dia mematikan lampu untuk mengurangi kegugupannya. Abhi lalu memegang bahu Pragya dengan gugup. Pragya membalikkan badan, Abhi lalu meminta maaf padanya. Tanu berdiri diluar pintu menatap mereka.
Bulbul masih memarahi Purab karena sikap Abhi kepada Pragya, Purab memberi penjelasan pada Bulbul bagaimana sifat Abhi. Sementara Abhi berkata pada Pragya bahwa dirinya sekarang tau mengapa dia mencium dan menyentuhnya. Abhi hendak berkata2 lagi tapi Pragya menutup mulut Abhi dengan tangannya kemudian memeluknya dengan erat. Tanu merasa sedih dan cemburu melihat keintiman mereka. Diapun memilih untuk pergi.
Bulbul masih berbicara dengan Purab membahas tentang Abhi dan Pragya. Bulbul berkata akan menciptakan suatu situasi dimana Abhi dan Pragya akan saling menerima cinta mereka satu sama lain.
Pragya berjalan keluar dan teringat saat Abhi memeluknya tadi. Bulbul mendatangi Pragya dan akan berkata akan berbicara dengan Abhi karena tekah bersikap kasar pada kakaknya. Pragya menghentkannya dan mengatakan bahwa Abhi sudah meminta maaf dan memeluknya. Bulbul pun memeluknya dan ikut berbahagia mendengarnya. Bulbul lalu bertanya pada Pragya apakah Abhi sudah memberikan jawabannya. Pragya mencoba kabur tapi Bulbul memegangi tangannya. Pragya berkata ketika Abhi memeluknya dan meminta maaf, dirinya lupa karena terlalu bahagia.
Abhi sendiri merasa lega telah meminta maaf pada Pragya. Abhi melihat Purab dan memanggilnya, lalu Abhi bercerita jika dia telah meminta maaf pada Pragya, Purab menuduhnya berbohong tapi Abhi bersumpah demi gitar kesayangannya dan Daadi. Purab percaya dan kemudian menanyakan reaksi Pragya saat Abhi meminta maaf. Abhi berkata jika Pragya tidak mengatakan apapun.
Sarla memberitahu Daadi jika Abhi dan Pragya terlihat lain. Indu berkata akan memantau mereka berdua mulai besok.
Abhi me ndatangi kamarnya dan berpikir sebelum Pragya datang maka dirinya harus tidur. Abhi mengambil bantal dan pergi ke balkon. Abhi mematikan lampu dan berpikir Pragya tidak akan bisa melihatnya.
Pragya juga masuk ke kamar, mengambil selimutnya dan berpikir bahwa sebelum Abhi datang dirinya harus segera ke balkon. Sesampainya di balkon Pragya melihat kegelapan dan berpikir bahwa keadaan ini sangat bagus. Mereka lalu saling bertabrakan, Pragya bersembunti di bawah kursi dan bertanya2 siapakah tadi yang menabraknya.