Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 59 Tayang Rabu, 02 November 2016 -Abhi dan Pragya saling mencari satu sama lain dengan sedih, mereka berdua lalu sama2 bertemu di simpang jalan hutan, mereka sama2 lega dan saling tersenyum, tapi saat mereka akan berpelukan, Neil datang dan mengatakan agar mereka tidak melarikan diri karena tidak akan ada amun bagi mereka jika mereka berlari. Abhi lalu melihat tanda di pohon sampingnya berdiri. Pragya juga melihat tanda itu. Abhi memberi Pragya sebuah kode. Lalu Abhi mengalihkan perhatian Neil dan anak buahnya, dia dan Pragya pun berlari dengan arah yang berlawanan.
Setelah berputar2 mengecoh anak buah Neil. Pragya dan Abhi pun kembali bertemu ditempat tadi, mereka saling berpelukan. Lalu Pragya bertanya mengapa dia meninggalkannya. Abhi berkata bahwa dialah yang meninggalkannya. Abhi kemudian memintanya berjanji untuk tidak meninggalkannya lagi. Pragya pun berjanji.
Abhi dan Pragya kemudian kembali berlari dan mereka berdua tiba di tepi sebuah tebing yang curam. Mereka berdua lalu saling peluk dan sama2 menangis. Mereka berdebat sejenak kemudian Abhi mengajaknya pergi tapi Neil dan anak buahnya muncul lalu menghadang mereka.
Aaliya berdiskusi dengan Tanu tentang telepon dari nomer yang tidak diketahui tadi. Tanu berkata bahwa mungkin lelaki tersebut benar2 ingin membantunya.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 59
Neil dan anakbuahnya menyudutkan Abhi dan Pragya hingga ke tepi jurang. Abhi berkata ingin nbertarung dengan Neil tapi Neil hanya mentertawakannya. Anak buahnya memutar radio dan membuat Neil mendengar. Announcer membicarakan tentang penculikan Abhi, polisi dan tentara pergi ke hutan untuk menyelamatkan mereka dan hadiah 1 crore untuk yang bisa menemukan Abhi. Neil pun tegang dan Abhi mentertawakannya. Neil berkata bahwa dia tidak takut meski polisi dan tentara yang datang.
Bulbul membawa Aaliya ke tempat terpencil dimana Punet telah memanggilnya. Puneet lalu menelpon dan berkata ingn berbicara dengan Bulbul. Aaiya berkata bahwa tidak akan mengampuninya. Punet hanya tertawa mendengar ucapan Aaliya. Mereka lalu melanjutkan percakapan.
Neil menodongkan pistol pada Abhi dan Pragya lalun mengatakan akan membunuh Abhi dulu dan setelah itu Pragya. Pragay langsung berdiri di depan Abhi dan menyuruh Neil menembaknya terlebih dulu. Abhi meminta Pragya untuk kembali ke tempatnya, Abhi berkata bahwa Neil tidak akan menembaknya karena Neil pengecut. Pragya berkata bahwa dirinya telah mengambil sumpah untuk mati demi dia dan pragya ingin mati dengan sindoor dan mangalsutranya. Abhi pun terkesan dengan perkataan Pragya. Neil berkata bahwa Abhi sangat beruntung mendapatkan istri sebaik Pragya. Neil mlalu berkata pada Pragya bahwa dia akan memenuhi keinginannya untuk mati lebih dulu dan kemudian suaminya.
Bulbul menemui Puneet dan berkata agra dia berhati2 dengan semua rencananya. Purab menelponnya dan Bulbul berkata akan segera menemuinya. Bulbul menutup panggilan dan kemudian kembali berbicara dengan Pun eet untuk memberitahunya sebelum mengambil tindakan. Bulbul kemudian beranjak pergi.
Neil melepas tembakan, Abhi mendorong Pragya dan tembakan mengenai Abhi. Pragay terkejut melihatnya. Abhi lalu terpeleset. Pragya memegang tangannya dan mereka berdua terjatuh ke dalam jurang. Saat terjatuh mereka berdua mengingat kebersamaan mereka selama dihutan.
Sarla terbangun dari tidurnya dan mengkhawatirkan Pragya. Bulbul masuk kekamarnya dan Sarla memintanya membawa pada Pragya. Bulbul berkata bahwa mereka akan pergi besok pagi. Bulbul mencoba menenangkannya dan membuatnya tidur.
Daadi sedang memandangi foto Abhi pada bingkai foto, dia memintanya untuk segera pulang. Bingkai itu tiba2 terjatuh, Daadi pun khawatir dan berdoa agar Tuhan melindungi Abhi. Jarinya lalu terluka kena pecahan kaca.
Neil tertawa dan menyuruh anak buah ya mencari Abhi dan Pragya, anak buahnya bertanya mengapa Neil sungguh2 membunuhnya. Neil menyuruhnya untuk tidak berdebat dengannya dan segera mencari jasad Abhi dan Pragya. Sedangkan Abhi dan Pragya sendiri jatuh di tumukan jerami dan bermimpi tentang hari2 kebersamaan mereka.