Ishita membawakan kopi Raman, mereka pun mengobrol. Raman lalu melihat bulu mata Ishita yang jatuh, dia mengambilnya dan meletakkan ditangan Ishita lalu mereka meminta permohonan sambil memejamkan mata. Lalu mereka berdua sama2 meniup bulu mata tersebut dan kemudian lanjut mengobrol.
Rinki bertemu Mihir di parkiran mobil. Mereka mengobrol, lalu Romi datang dan melintas didepan mereka, Mihir dan Rinki menyapanya. Rinki mengajaknya bercanda dan Romi marah menanggapinya kemudian bergegas pergi.
Madhavi melihat pekerjaan Vishwa berserakan di tempat tidur. Dia lalu melihat laporan pengeluaran kartu kredit Raman yang cukup besar. Vishwa langsung merebutnya dan memintanya untuk tidak melihat file tersebut. Madhavi berpikir akan bertanya pada Ishita.
Shagun berbicara di telpon dengan seseorang (Puri), dia meminta Puri berpura2 menjadi seorang dokter, Shagun memintanya meyakinkan Romi untuk melakukan perawatan masalahnya bersamanya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 93
Shagun menunggu Romi datang lalu memanggilnya dan mengatakan sesuatu. Dia memberi Romi kartu nama dokter palsu suruhannya yakni Puri. Romi menanyakan biayanya dan Shagun menjawab bahwa biaya konsultasi mungkin ntidak seberapa tetapi bisa menjadi mahal bila harus melakukan operasi. Romi bertanya darimana dia mendapatkan uang untuk semua itu. Shagun memberi jalan agar Romi memeriksa keuangan kantor Raman. Romi lalu menjatuhkan kartu nama tersebut dan Ishita yang memungutnya. Romi lalu merebutnya kembali dan beranjak masuk ke dalam rumah. Shagun berbicara sinis pada Ishita dan Ishita menyindirnya lalu masuk ke dalam rumah ibunya.
Madhavi berbicara dengan Ishita sambil menunjukkan file pengeluaran kartu kredit Raman. Mereka pun membicarakannya
Seorang wanita mendatangi tukang rumah Bhalla yang sedang mengerjakan lemari di depan rumah, mereka berbicara dan Shagun yang baru saja keluar dari rumah Madhavi mendengar percakapan mereka dan terkejut karena tukang tersebut bercerita bahwa wanita2 keluarga Bhalla menyuruhnya berulang2 mengganti cat dan meletakkan minyak yang banyak pada cat tersebut. Shagun lalu teringat saat keluarga Iyer dan Bhalla berkumpul kemarin dan Shagun yakin bahwa semua ini rencana Ishita.
Neelu membawakan baju ke kamar Ishita. Ishita menata baju dan melihat lemari berantakan. Dia melihat ada begitu banyak mainan dan gadget disana, Ishita teringat semua ucapan ibunya. Saat akan keluar kamar, Shagun masuk ke kamarnya dan mengatakan sesuatu mengenai Raman dan Aditya, Ishita menghadapinya, Ishita memintanya untuk membiarkan Aditya fokus pada pendidikan dan tidak memanjakannya dengan mainan serta gadget. Shagun pun heran bagaimana Ishita tahu jumlah uang yang dikeluarkannya untuk Aditya.
Shagun keluar dari kamar dan merencanakan sesuatu, dia melihat orangtua Ishita yang sedang berbicara. Saat mereka pergi, Shagun memeriksa file pengeluaran kartu kredit Raman di meja makan dan mengatakan bahwa Ishita menggunakan ayahnya untuk memata2i pengeluarannya.
Toshi menghampiri Romi di kamar dan mengajaknya berbicara. Romi pun tidur dipangkuan Toshi yang terus menasihatinya. Romi pun menangis dengan diam2.
Raman berada dikantor dan mengobrol dengan Ishita via telepon. Shagun lalu mengetuk pintu ruangan Raman, Raman menutup teleponnya. Shagun lalu mencopot semua perhiasannya dan meletakkannya di meja Raman, Shagun mulai marah dan mengadu mengapa Raman menunjukkan semua pengeluarannya pada ayah Ishita. Shagun berkata bahwa Ishita telah menghinanya dengan semua pengeluaran tersebut. Mereka berdebat. Raman memintanya memakai semua perhiasan itu dan berkata akan membahasnya nanti. Shagun kemudian pergi. Raman berbicara sendiri bahwa tidak seharusnya ayah mertuanya memberitahukan tentang pengeluaran kas pada Ishita.
Shagun keluar ruangan, setelah itu ayah Ishita keluar dari ruangannya dan seorang lelaki memberikan tas padanya yang berisi muang sebesar 5 lakhs dan meminta Vishwa menyimpannya di loker. Shagun mengintipnya dan tersenyum penuh kemenangan.
Romi sibuk mondar mandir sambil menatap kartu nama Puri pemberian Shagun. Puri sendiri sedang syuting film, Romi lalu menelponnya. Mereka berbicara. Mereka sepakat akan bertemu di kedai kopi. Setelah berbicara Romi baru menyadari Ishita sudah berada di kamarnya, Ishita kemudian mengatakan agar Romi menceritakan kepadanya jika memiliki masalah, tapi Romi sepertinya membantahnya, Romi kemudian keluar kamar.
Shagun dalam perjalanan dan sedang mengobrol dengan Puri, dia mengatakan bahwa dirina akan bertemu dengan Romi di kedai kopi. Shagun meminta Puri meyakinkan Romi untuk menjalani operasi. Puri pun menyetujuinya.
Vishwa masuk ke ruangan Raman. Raman menyuruh duduk dan mereka berbicara. Dengan nhati2 Raman meminta agar ayah mertuanya tidak mendiskusikan dengan siapa file keuangan perusahaan. Raman bercerita jika Ishita mengetahuinya dan mengatakan sesuatu pada Shagun. Vishwa memahami dan meminta maaf pada Raman. Raman menolak permintaan maafnya dan berkata bahwa ini permintaannya sebagai seorang anak. Setelah itu Vishwa keluar dari ruangan Raman. Raman pun menggumamkan sesuatu.