Mohabbatein Episode 132 (Tayang Jumat, 09 Desember 2016)
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 132 Tayang Jumat, 09 Desember 2016 -Mihir sendiri memarahi Rinki dan mereka bertengkar. Ashok muncul dan berkata akan memberi tawaran proyek dan meminta Mihir yang mengepalainya. Mihir berterimakasih dan berkata tidak akan pernah bekerja pada Ashok, Ashok mencoba memprovokasinya tapi Mihir pergi tak menghiraukannya. Ashok pun meminta Rinki memberikan penjelasan pada Mihir, dia lalu memberikan kartu namanya pada Rinki dan lalu beranjak pergi.
Simmi sedang berbicara dengan Ishita. Simmi meminta Ishita meyakinkan Raman untuk meminta maaf pada ayahnya. Sementara Ashok dan Sooraj juga saling berbicara, Ashok berkata bahwa Rinki akan berada di pihaknya karena ego-nya terluka.
Tn. Bhalla membawa sayuran dan menyuruh Neelu memasaknya. Ishita berkata akan membuatkannya tapi Tn. Bhalla menolak, dia menyuruh Ishita memasak untuk makanan keluarganya sendiri.
Raman berbicara dengan Manish tentang apartemen dan memberinya cek. Tn. Bhalla datang dan melempar cek tersebut, dia berkata jika ini rumahnya . Mereka kembali berdebat dan Raman memilih pergi. Simmi berbicara dengan ayahnya dan Tn. Bhalla berkata bahwa dirinya sedih karena Raman tidak mendukungnya. Simmi pun menangis.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 132
Raman berbicara dengan
Ishita dan berdebat dalam kemarahan. Raman berkata tidak akan lagi
membantu ayahnya. Ishita pun khawatir mendengarnya. Sementara Rinki
menemui Ashok di resto sebuah hotel dan berkata jika dirinya datang
hanya untuk Mihir, Raman dan Vishwa juga bertemu di tempat yang sama
dengan Rinki menemui Ashok. Rinki cemas melihat Raman dan dia langsung
duduk.
Vishwa bertanya mengapa Raman memanggilnya. Raman pun
berbicara dengannya. Sedangkan Rinki berkata pada Ashok bahwa dirinya
harus melakukan sesuatu dan Rinki beranjak pergi. Ashok pun menelpon dan
memberitahu Sooraj bahwa Rinki telah pergi. Sooraj meminta Ashok
meyakinkan Rinki.
Rinki mendatangi Ashok dan bertanya apakah dia
akan menjadikan Mihir patner kerjanya. Ashok setuju dan membodohi Rinki,
dia berkata akan memberikan kesepakatan yang bagus dan meminta Rinki
mengirimkan Mihir untuk mewakili pertemuan perusahaanya. Rinki setuju
dan berkata jika dirinya harus pergi karena jika Raman melihatnya itu
bisa menimbulkan masalah.
Ishita menelpon Raman dan mengatakan
kalau mereka akan menyambut kedatangan bayi Romi, Ishita berkata jika
ini jalan terbaik untuk berbicara dengan ayah Raman tentang semua
kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka. Raman tersenyum
mendengarnya.
Seluruh anggota keluarga mengatur persiapan untuk
menyambut bayi. Romi berkata kalau Pathak akan membawa bayinya. Tiba2
Pathak menelpon Ishita dan berkata jika ada masalah yang terjadi yakni
mereka tidak bisa memberikan bayinya. Ishita terkejut dan pergi ke kamar
untuk berbicara. Pathak berkata jika sudah melakukan semua formalitas
hukum tapi muncul masalah baru, mereka menginginkan penjamin karena
melihat Romi tidak mempunyai keuangan yang sesuai untuk menangani anak
dan mereka butuh penjamin. Ishita berkata akan segera datang, setelah
itu Ishita mengambil berkas2 dan pergi.
Mihir mendatangi Raman
dan bertanya tentang rapatnya, Raman mengatakan jika Bansal menyukai
pekerjaan mereka. Mihir pun turut bahagia. Mihir kemudian meminta maaf
atas sikap Rinki. Raman pura2 marah dan kemudian tertawa, Raman pun
memaklumi sikap Rinki yang masih kekanak2an, Raman malah sedang
mengkhawatirkan sang ayah. Raman juga memberitahu Mihir kalau Romi dan
Mihika akan mendapatkan anak mereka hari ini.
Rinki menelpon
Mihir, Raman memintanya berbicara dengan penuh cinta. Rinki lalu
mengatakan jika seseorang dari pihak agensi memberikan penawaran yang
bagus untuk Mihir, Mihir menolak meninggalkan pekerjaannya tapi Rinki
bersikeras agar Mihir menemuinya sekali saja dan Mihir pun setuju. Rinki
menutup panggilan dan menelpon Ashok bahwa dia sudah meyakinkan Mihir
untuk datang dalam pertemuannya.
Ishita berbicara dengan lelaki
di pusat adopsi, dia mengatakan akan menjadi penjamin. Ishita memberikan
semua dokumen2nya dan lelaki itu setuju mereka membawa bayinya. Ishita
meminta Pathak untuk tidak memberitahu siapapun karena itu akan membuat
mereka khawatir. Mereka mendapatkan Rohit dan Ishita memberikannya pada
Pathak, dia sendiri kemudian duduk untuk melakukan formalitasnya.
Pathak
membawa Rohit dan memberikan pada keluarga Bhalla, mereka semua merasa
senang. Tn. Bhalla kemudian memanggil Ishita dan dia akhirnya tau kalau
Ishita sedang pergi untuk melakukan beberapa pekerjaan. Rinki mulai
mengomel karena Ishita pergi disaat dia tahu bayi Romi akan datang,
Simmi pun berkata akan memberikan aarti untuk Rohit. Rinki memberitahu
ayahnya tentang Raman dan Ishita yang tidak berada dirumah. Simmi
meminta Rinki menghentikan ucapannya. Sarika dan Romi mendengar semua
ini.
Sopir Raman membawakan mainan untuk Rohit dari Raman, Rinki
kembali mencibir ketidakhadiran Raman, Romi meminta Rinki menghentikan
semua ucapannya. Raman kemudian berjalan masuk dengan begitu banyak tas
belanjaan. Romi dan Sarika pun tersenyum. Raman menemui bayi Romi dan
kemudian pergi ke kamarnya.
Simmi meminta Sarika membawa bayinya
ke kamar dan beristirahat. Aditya membawa serta Ruhi. Simmi berkata jika
Raman membelikan begitu banyak mainan, dia menyuruh Neelu menyimpannya
di samping karena ada beberapa mainan yang mengandung gas berbahaya dan
Raman tidak mengetahui hal itu.
Raman menelpon Ishita dan
menanyakan keberadaannya. Ishita berkata akan segera datang karena ada
masalah di panti asuhan dan Ishita berkata akan mengatakannya nanti.
Usai menelpon Raman mencari2 Rohit, Neelu mengatakan jika Rohit ada di
kamar Romi, Raman lalu bertanya mengapa mainan2 Rohit ada didekat tempat
sampah, Neelu mengatakan bahwa Simmi yang menyuruhnya. Raman terkejut
mendengarnya.
Mihir menemui orang suruhan Ashok yakni Verma,
Mihir berkata jika dirinya tidak tertarik dengan pekerjaan lain. Verma
memintanya mendengarkan tawarannya, Verma menawarkan kerjasama dengan
dua kali gaji, apartemen, mobil dan liburan keluar negeri. Sementara
Ashok dan Sooraj berada di luar dan ingin melihat Mihir menyetujui
penawaran Verma. Mihir sendiri teringat ucapan Ashok dan juga Rinki.
Mihir berkata akan kembali dalam dua hari lagi. Verma pun mengiyakan.
Sarika
berbicara dengan Romi tentang Raman yang tidak datang tepat waktu, Romi
memintanya melupakan hal tersebut dan memintanya melihat Rohit yang
mirip dengan dirinya. Sementara Raman sedang duduk dengan sedih, Ishita
datang dan bertanya apa yang terjadi, Raman mengatakan jika dirinya
telah membeli banyak mainan untuk Rohit tapi mereka membuangnya. Ishita
pun melihatnya.
Ishita lalu memberitahu Raman bahwa ada banyak
mainan yang mengandung gas berbahaya dan mungkin sebab itulah Simmi
meminta Neelu menyimpannya. Raman pun menyadari kesalahannya dan mereka
tertawa.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Mihir
pulang kerumah dan Rinki memberinya manisan karena bayi Romi telah
pulang ke rumah. Rinki lalu menanyakan tentang pertemuan Mihir, Mihir
berkata bahwa pertemuan itu membuang2 waktunya, Mihir berkata tidak akan
bekerja dimanapun karena Raman dan dirinya telah membuat perusahaan
sendiri. Rinki pun berkata bahwa itu perusahaan Raman dan dia bekerja
menjadi anak buah Raman. Mihir berkata bahwa dia mencintai pekerjaannya
saat ini dan tidak akan pernah meninggalkannya, Mihir pun tidak ingin
ada perdebatan lagi. Rinki pun marah karena Mihir terlalu terobsesi
dengan Raman dan juga Ishita.
Vandu duduk dan sedang belanja
online sementara Ishita menjaga bayinya, Vandu berkata bahwa baju
Shravan tidak bisa digunakan bayinya karena bayinya peremuan, Vandu
berkata bayi Romi dan Sarika bisa menggunakan baju Shravan tapi Sarika
pasti akan merasa sedih jika dirinya memberi anak Sarika baju bekas.
Ishita membantahnya dan berkata bahwa Sarika tidak akan merasa sedih.
Ishita kemudian beranjak pergi.
Ishita mendatangi Sarika dan
memberikan baju milik Shravan dan Aditya. Sarika tersenyum menatap
pakaian2 itu dan berpikir Ishita dengan sengaja memberikan pakaian2 lama
tersebut untuk menunjukkan bahwa Romi tidak memiliki penghasilan yang
baik, Sarika pun menjadi sedih.
Bala dan Vandu membicarakan
tentang pekerjaan Bala. Bala berkata akan membeli 20 unit komputer dan
Bala berencana membelinya dari Romi dan meminta Romi memberikan kredit
selama 6 bulan. Vandu berpikir Bala harus menghindari hal itu dan
berpikir akan bertanya pada Ishita dulu.
Raman pulang ke rumah
dan Ishita kemudian berbicara ingin memberikan kamar yang lebih besar
pada Romi dan Sarika karena mereka memiliki bayi sekarang. Raman
mengingatkannya juga bahwa mereka juga memiliki rencana untuk memiliki
bayi. Ishita pun berkata ketika bayi mereka datang nanti maka Raman bisa
membelikan apartemen yang baru untuknya. Ishita pun tertawa dan Raman
memeluknya.
Sarika mendengar saat Ishita memesan baju baru untuk bayi Vandu dan memberikan baju lama pada dirinya.
Vandu
berbicara dengan Ishita tentang Bala yang akan membeli komputer Romi.
Ishita mengatakan jika hal itu akan menjadi beban bagi Romi (mungkin
maksut Ishita beban disini kalau pembelian komputernya secara kredit
yaa). Ishita menyarankan Bala membelinya dari orang lain. Sarika
terkejut mendengarnya dan menangis.
Sarika menemui Romi dan
menceritakan semuanya sambil menangis dan memeluk Romi. Romi berkata
bahwa mereka tidak akan melakukan hal tersebut padanya, dia menduga
Sarika hanya salah dengar. Romi lantas mendapat panggilan telepon dan
beranjak pergi.
Vandu memarahi Shravan dan menyuruhnya
mengerjakan PRnya, Shravan berkata ingin bermain bersama adiknya dan dia
pergi hendak mengeluh pada Bala, Bala sendiri baru saja pulang dan
sedang memarahi seseorang di telepon tentang pekerjaannya.
Saat
masuk ke dalam rumah, Bala membawakan makanan bayi dan obat2an. Vandu
memintanya menjaga bayi karena sedang lelah, Bala juga berkata jika
dirinya lelah, Vandu mendebatnya dan Bala pun pergi lagi.
Ishita
merawat bayi Romi. Neelu mengatakan Sarika sedang pergi membeli popok.
Raman kemudian membawa bayi tersebut dan menangkannya, dia berkata akan
mengirim bayi tersebut untuk belajar di luar negri dan membuatnya
bertanggung jawab tidak seperti Romi. Ishita bangga pada Raman yang
memiliki kelapangan hati. Ruhi lalu datang dan bermain2 dengan Rohit.
Raman berkata bayi lain akan segera datang. Ishita tersenyum
mendengarnya.
Romi mengunjungi temannya dan tahu tentang Bala
yang memesan 20 komputer. Romi pun shock dan berpikir apa yang dikatakan
Sarika memang benar. Romi bertanya2 mengapa Ishita melakukan hal ini.
Raman
dan Bala sedang membicarakan masalah Bala. Bala meminta Raman
mendukungnya, Raman menyuruhnya memberikan hadiah pada Vandu dan
menangkan kemarahannya. Ishita muncul dan bertanya apa yang sedang Raman
jelaskan pada Bala. Ishita mengatakan bahwa Mihir akan datang untuk
beberapa pekerjaan. Raman pun beranjak pergi.
Ishita lalu
bertanya pada Bala tentang pertengkarannya dan Vandu. Bala
menjelaskannya dan berkata akan memberikan Vandu hadiah, Bala meminta
Ishita menelpon Vandu untuk menanyakan tipe cincin seperti apa yang
disukainya. Ishita pun menelpon Vandu dan meloudspeaker panggilannya.
Ishita berkata kalau Bala mendatangi rumahnya, Vandu pun berkeluh kesah
pada Ishita dan meminta berbicara dengan Bala, Ishita mengatakan jika
Bala sedang bersama Raman, lalu Ishita bertanya tentang pilihan cincin
Vandu. Vandu pun mengatakan pilihannya. Bala dan Ishita tersenyum.
Vishwa
mengajak Tn. Bhalla berbicara tentang kesalahpahaman yang terjadi
dengan Raman. Vishwa berkata pada Tn. Bhalla kalau Raman ingin meminta
maaf padanya. Tn. Bhalla berterimakasih kaena Vishwa sudah menjadi teman
yang baik dan memberinya nasohat. Tn. Bhalla pun kemudian beranjak
pergi.
Bala bergabung dengan Raman dan Mihir, Raman meminta
ishita menyiapkan makan malam. Mihir berkata Simmi dan Rinki akan segera
datang. Tn. Bhalla kemudian muncul. Raman dan Ishita memintanya untuk
makan malam. Bala pamit pergi. Mihir dan Tn. Bhalla memintanya ikut
bergabung. Tn. Bhalla berkata Toshi akan datang 2 hari lagi. Ishita
berkata sangat merindukannya. Raman berkata jika ayahnya jauh lebih
merindukannya.
Rohit menangis dan Ishita meminta Sarika
memberikan Rohit padanya. Ro mi muncul dan menghentikan Ishita. Romi
marah dan berteriak agar Ishita menghentikan drama kasih sayang palsunya
karena dia sudah menghancurkan hidupnya. Raman bertanya apa maksud
ucapan Romi. Romi lalu mendebat Raman bahwa dia tidak pernah
menganggapnya penting. Tn. Bhalla datang dan bertanya mengapa mereka
bertengkar. Rinki dan Simmi kemudian datang. Simmi berusaha menghentikan
Romi.
Raman menyuruh Romi berbicara dan dia berkata akan
melenyapkannya jika dia berbicara buruk. Romim kembali mendebat Raman.
Mihir meminta Romi berbicara dengan sopan pada Raman. Romi pun mendorong
Mihir karena mencoba mengajarinya. Raman pun menampar Romi. Romi dan
Mihir pun berdebat. Romi oun menghina Mihir dan berkata bahwa dia tidak
berarti apa2 tanpa Raman. Raman pun memukul Romi. Semua orang mencoba
menghentikan Raman. Romi masih saja berdebat. Sarika membawanya ke
kamar. Ishita juga membawa Raman. Rinki juga menangis Mihir dan
mengajaknya pulang. Tn. Bhalla cemas menyaksikan pertikaian anak2nya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 132 Tayang Jumat, 09 Desember 2016
Romi
menangis dan Sarika mencoba mengajaknya berbicara. Sarika menangis dan
mengatakan jika Raman dan Ishita tidak mendukung keluarganya. Romi
menyetujui ucapan Sarika, Raman lebih menyayangi Mihir dan Bala
menurutnya.
Raman meminta Ishita menghentikan tangisannya, Raman
berkata bahwa semua orang sudah menunjukkan sikap aslinya, pertama Rinki
dan sekarang Romi. Ishita berkata “aku mungkin telah melakukan hal yang
salah..bagaimana bisa dia berkata seperti itu padaku”. Raman pun
menangkan Ishita.
Mihir mengatakan pada Rinki bahwa mereka harus
berhenti untuk pergi ke rumah keluarga Bhalla. Rinki berkata jika semua
itu bukan salahnya dan Rinki kembali berbicara melawan Raman. Mihir
mencoba membuat Rinki mengerti dan memintanya menghentikan bahasan ini.
Rinki setuju dan Mihir memeluknya.
Pagi harinya, Ishita berdoa
pada Dewa agar membuat semuanya membaik di dalam rumahnya dan agar
rumahnya mendapatkan ketenangan. Dia lalu menerima telepon dari Toshi
dan berkata semua baik2 saja, Ishita memintanya segera pulang karen
Rohit sangat merindukannya.
Neelu mengatakan Sarika memberikan
pakaian2 ini untuk dibuang ke temat sampah. Ishita teringat bahwa dia
memberikannya pada Sarika dan Ishita meminta Neelu untuk tidak
membuangnya. Ishita mengambil pakaian2 itu dan berkata “kesalahpahaman
semakin bertambah..bagaimana seharusnya aq menjelaskan hal ini”.
Ishita
mengembalikan pakaian2 bayi itu pada Vandu, Vandu bertanya apakah
Sarika menolaknya, Ishita berbohong dan mengatakan jika Sarika sudah
memiliki banyak pakaian. Vandu lalu memintanya untuk makan. Ishita
berata harus segera pergi ke klinik. Vandu bersikeras mengajaknya makan.
Bala
berbicara dengan Ishita dan bertanya mengapa Romi terlihat marah,
Ishita juga berkata jika dirinya tidak tahu mengapa Romi bersikap
demikian. Sementara Rinki bertanya pada Mihir apa kejutan untuknya.
Mihir berkata mereka akan ke Amerika selama sebulan dan Rinki bisa
shopping disana. Rinki mengira Mihir mendapat pekerjaan baru disana tapi
Mihir membantah dan berkata bahwa di sana untuk mengurus proyek
barunya. Rinki dan Mihir pun kembali berdebat. Rinki lalu mengatakan
“apakah kau masih menyembah lelaki itu (Raman) setelah melihat segalanya
?”. Raman mendatangi mereka dan mendengarkan semuanya. Rinki pun
bergegas pergi.
Tayang Jumat, 09 Desember 2016
loading...
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis ANANDHI Terupdate, semua hal tentang ANANDHI gabung di FP Ini)