loading...
THAPKI EPS 136
Sinopsis Thapki Antv
Episode 136
Kamis,08 desember 2016
Seluruh keluarga Curiga Vani adalah Thapki , Bihaan pecahkan kaca mobil Thapki/Vani
Thapki/Vani berkata "aku akan kembali kepada kalian setelah aku
melihat surat-surat."Shankar memanggil Thapki.Thapki mengatakan "jangan
memanggil aku Thapkilagi."Shankar berkata "maaf, kau terlihat seperti
Thapki."Shraddha berpikir "dia terlihatseperti Thapki."Cutkhi dan batkhi
datang keShraddha dan memberitahu bahwamereka memiliki keraguan
bahwaVani Oberoi yang terlihat seperti Thapki dan menunjukkan
foto.Shraddha berkata "Thapki tidak bisa berbicara dengan baik, tapi
Vani berbicara dengan lancar."Shraddha meminta mereka untukmembawa jus
untuknya danmemperlakukan mereka sepertipelayaan.Batkhi mengatakan
"tidak masalah, kami akan membawa jus untukmu."Shraddha meminta mereka
untukpergi.Bau ji berpikir "dia mungkin thapki."Kosi melihat bau ji dan
berkata "Thapki sudah matidan tidak akan kembali"Kosi meminta Bau ji
untuk memakan manisan.Bihaan mendengar
percakapanmereka.Thapki dan asistennya kembali kemobil.Bihaan datang didepan mobil thapki dengan memegang tongkat nya.Asisten ketakutkan dan memintaThapki / Vani untuk keluar darimobil, karena Bihaan memiliki niat yang tidak baik.Asisten keluar.Thapki tetap duduk di dalam mobil.Bihaan memecahkan kaca mobil,tapi Thapki tidak takut.Thapki keluar dari mobil.Bihaan memegang Thapki.Bihaan berkata "kau bisa mengkhianati semua orang, tapi bukan aku, kau bisa belajar untuk berbicara lancar, mengubah pakaian , dll, tapi kau tidak bisa menipu hatimu."Thapki melepaskan pegangan bihaan dan mengatakan "aku Vani Oberoi, aku memperingatkanmu jika kau mengusik diriku lihatkonsekuensinya."Thapki duduk di dalam mobil danpergi.Bihaan berjalan di jalan, dia benar-benar kecewa.Bihaan mengingat~Seseorang datang ke rumahmereka dan menginformasikanbahwa mobil Thapki Pandeybertemu dengan kecelakaan danjatuh di lembah."Bihaan dan Bau ji terkejut.Bihaan berkata "aku tidak akan menerima ini."Kemudian Bihaan memintakeluarganya untuk tidak meratapikematian Thapki.Bihaan mengatakan "Thapki masih hidup."Bau ji bertanya "apakah kau melihatnya."Bihaan mengatakan "aku mencoba untuk mencarinya, tapi tidak bisaditemukan."Kosi berkata "dia sudah mati dan itulah sebabnya mengapa kau tidak bisa menemukan dia."Kosi meminta Bihaan untukpercaya bahwa Thapki sudah mati.Bihaan menolak untuk percaya.~Thapki dihotelnya.Pelayan datang dan bertanya tentang pesanan.Thapki menyebutkan makanandan tergagap tiba-tiba.Pelayan mencatat pesanan nya.Thapki menyadari bahwa dia gagapdan tegang.Asisten datang dan berkata "kau jangan khawatir."Thapki khawatir dan mengatakan "semua orang akan tahu sekarang bahwa aku Thapki, jika aku tergagap seperti ini."Thapki
loading...
berkata "aku Vani Oberoi."Thapki mencoba berbicara dantergagap lagi.Asisten meminta Thapki untuk tidak khawatir.Asisten mengatakan "kau dan kerja keras tuan akan terbuang sia sia, karena Tuan, kau bisa berbicara begitu lancar didepan keluarga Pandey."Thapki mengenang saat dia berlatih berbicara.Asisten meminta Thapki untukberlatih sebelum berbicara.Thapki berkata "gagap adalah identitas Thapki, aku menyimpan batu dihatiku dan membuat Bihaanterlibat untuk memenuhi motifku,aku Vani Oberoi dan akan pergisendiri, kau tidak perlu ikutdenganku."Bihaan pulang.Kosi meminta Bihaan untuk berbicara dengannya.Kosi bertanya "apa yang kau lakukan, aku datang untuk tahu bahwa kau telah memecahkan kaca mobil Vani."Bihaan mengatakan "dia bukan Vani, tapi Thapki."Thapki datang ke tempat kecelakaannya dan membawa bunga, Thapki mengingat kecelakaan itu.Thapki bergumam "ini adalah tempat, dimana aku bertemu dengan kecelakaan dan kehilangan bayiku, bayiku pergi jauh dariku karena Bihaan."Thapki terlihat dendam kepadaBihaan .Kosi berpikir "itu baik bahwa akutidak membiarkan Bihaanmembaca surat yang ditulis olehThapki bahwa Thapki pergi denganmembawa anaknya."Thapki berkata "Bihaan Pandey ... kau akan dihukum dan harus menjawab setiap pertanyaanku,aku akan membalas dendam atas kematian anakku dan aku akan melakukan apa pun."
BACA SINOPSIS SELANJUTNYA
loading...