****AWAL KEHANCURAN KELUARGA MODI***
GOPI AWAL KEHANCURAN KELUARGA MODI Di awali dengan kondisi kesehatan Jigar yang menurun...
Rashi sedang membawa kotak obat dan mencarikan obat yang ccok untuk Jigar. Tak lama kemudian Hetal datang dan menanyakan apa yang sedang di lakukan menantunya.
Rashi menjelaskan pada Hetal bahwa ia mencarikan obat untuk Jigar, mereka pun langsung mendekati Jigar yang terbaring lemah di tempat tidurnya. Hetal sangat cemas dengan kondisi Jigar, sementara Rashi membantu Jigar untuk meminum obat yang telah ia siapkan. Hetal sangat senang lantaran menantunya mempeduliakan kondisi putra kesayangannya tersebut.
Di kamar, Ahem sedang mengecek kembali beberapa berkas pentingnya. Sesekali ia mencuri pandangan melirik Gopi yang sedang melakukan tugas rumah tangga.
loading...
Gopi terlihat salah tingkah saat dia tahu jika Ahem meliriknya.
Rashi akan kembali ke kamar usai mengambilkan minum untuk suaminya, saat itu pula ia berpapasan dengan Ahem.
Ahem bertanya pada Rashi tentang keadaan Jigar. Rashi mengatakan kondisi Jigar mulai membaik setelah ia meminum obat. Ahem pun pergi, Rashi mengangkat telepon dan ternyata itu adalah Urmila. Lantas Rashi pun menceritakan kejadian yang terjadi di keluarga Modi pada Urmila.
Urmila menyuruh anaknya untuk adu domba Hetal, Ahem, dan Kokila. Beberappa saat kemudian Rashi menutup teleponnya, Rashi kembali ke kamarnya dan mendapati Jigar tengah bersiap -siap pergi kerja.
Rashi sangat terkejut lantaran Jigar masih dalam keadaan sakit, Rashi sudah mencoba melarang Jigar untuk berangkat ke kantor. Namun saynagnya Jigar tetap ngotot ke kantor lantaran ada sebuah pertemuan yang sangat penting dengan kliennya.
Beberapa saat kemudian Hetal datang dengan membawakan secangkir teh hangat untuk Jigar. Rashi mengatakan pada Heetal bahwa suaminya telah pergi ke kantor. Rashi mengatakan jika Ahem lah yang telah memaksa Jigar untuk bekerja di kantor.
Hetal langsung menemui Kokila dengan menujukkan ekspresi kesal. Saat itu Kokila merasa bingung dengan Hetal. Hetal akan menelpon Jigar, akan tetapi ia mendengar percakapan Gopi dan Kokila.
Rashi pergi ke kamar dan memberitahu ibunya jika rencananya berjalan baik.
*****Next kokila dan hetal mulai terpengaruh oleh rashi******
Hetal dan Jigar Mulai Terpengaruh Rashi !
Gopi merasa bahagia saat tahu Ahem dan Ibunya sudah kembali rukun.
Ahem membeli sebuah mobil mewah berwarna putih.
Setelah petugas pengantar itu pergi Ahem memanggil semua prang, Jigar dan Rashi datang lebih dulu. Jigar merasa jika mobil mewah itu di beli Ahem dan akan di berikan padanya. Raut wajah Jigar begitu sumringah saat Ahem memberikan kunci mobil baru tersebut.
Jigar terkejut setelah Ahem memberikan kunci itu, dia ingat jika kunci itu merupakan kunci dari mobil lama milik Ahem. Jigar langsung terlihat kecewa, begitupun dengan Hetal yang terkejut dengan ucapan Ahem.
Ahem mananyakan Gopi, Kokila mengatakan jika Gopi masih sibuk dengan pekerjaannya di dapur.
Beberapa saat kemudian keluarga Jigar mengendarai mobil lama Ahem sedangkan Ahem dan keluarganya mengendarai mobil mewah yang baru ia beli tersebut.
Saat di dalam mobil Rashi terus meneru mengoceh, Jigar menaggapi dengan senyuman dan tak mengatakan apapun. Hetal dan sang suami duduk di belakang sambil memperlihatkan wajah kesal.
Di tempat lain, Urmila terlihat sibuk mencari sesuatu, saat Kinjal akan keluar rumah Urmila menghentikannya
loading...
Kinjal pergi ke toko untuk menanyakan lotre. Disisi lain Urmila mencoba menelpon KInjal, dengan sengaja Kinjal tak mengangkat panggilan ibu mertuanya tersebut.
Kembali di keluarga Modi, ternyata mereka berhenti di sebuah kuil untuk meminta pendeta membacakan doa untuk mobil baru milik Ahem. Beberapa saat kemudian mereka akan pulang kerumah, namun saat akan kembali Rashi meminta izin untuk menemu temnanya yang saat itu berada di kuil.
Saking asyiknya mengobrol, sampai ia tak sadar mobil Ahem sudah tidak ada. Sementara Ahem merasa terkejut saat dia tiba di rumah melihat perlengkapan kerjanya sudah tertata rapi.
Disisi lain Hetal dan Jigar masih kecewa dengna Ahem, kesempatan ini ini dimanfaatkan Rashi untuk menjalankan rencananya. Rashi berusaha menghasut ibu mertuanya dan suaminya agar semakin kesal dengan Ahem maupun Kokila.
BACA SINOPSIS SELANJUTNYA
loading...