NOTE* Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
<<<EPISODE SEBELUMNYA>>> <<<EPISODE SELANJUTNYA>>>
Sinopsis Anandhi ANTV Episode 318 Jumat 27 Januari 2017 "Jagdish Ingin Bertemu Anandhi Ternyata Anandhi Pergi Bersama Shiv, Jagdish Menyesali Lebih Memilih Gauri Dari Pada Anandhi"
. Kalyani melihat Jagdish. Kalyani terkejut. Jagdish perlahan-lahan mundur keluar rumah. Kalyani mengejarnya sampai di pintu. Kalyani tidak melihat siapa-siapa. Kalyani " Apakah itu benar-benar Jagdish Kalyani menjadi panik. Sumitra melihat semua orang berbahagia. Sumitra mengingat saat Anandi dan Jagdish menari. Sumitra menutup laptop dan menangis. Bhairon melihat obrolan Sumitra mati. Sumitra " Mengapa Jagdish melakukan semua ini Daddu menemui Kalyani dan membawanya masuk ke dalam.
Jagdish berjalan tanpa sepatu dan mengingat semua kenangan bersama Anandi.
Jagdish " Aku harus meninggalkan Jaitsar secepat mungkin, jika orang
desa melihatku, mereka akan mengejek dan menghinaku tanpa henti
Kalyani duduk sendirian dan mengingat saat saat dia melihat Jagdish. Bhairon datang dan berbicara pada Kalyani. Makhan masuk membawa sepatu Jagdish. Makhan " Seseorang telah meninggalkan sepatunya di luar Kalyani melihat dan mengingat saat melihat Jagdish masuk. Kalyani " Ini Sepatu Jagdish Bhairon " Ibu, berhenti memikirkan Jagdish, karena dia tidak memiliki alasan untuk datang kesini Kalyani " Aku sangat yakin Jagdish datang kesini tadi Bhairon marah. Bhairon " Makhan, buang sepatu itu jika dalam dua hari orangnya belum datang Kalyani menginstruksika n Makhan untuk menyimpan sepatu itu.
Malam hari. Mahes pamit untuk pergi. Mereka merasa sedih. Shiv " Sepeda motor juga diperbolehkan untuk kau bawa pergi bersamamu Mahes melihat hadiah dari Shiv dan merasa bahagia. Mahes " Ini yang aku inginkan, terima kasih kak Keluarga tersenyum. Mahes naik ke dalam mobil. Mahes menggoda Shiv. Mahes " Sekarang kau akan berbagi semua rahasiamu dengan Anandi. .
loading...
Anandi membawakan segelas susu untuk ayahnya.
Khajan menyuruh Anandi duduk di sebelahnya.
Anandi " Aku mengerti hati ayah menderita, aku melihat dari matamu, berbagilah denganku
Meenu melihat Shiv menonton video.
Meenu " Aku sangat senang melihat Shiv bahagia, tapi Anandi tampaknya tidak terlihat bahagia
Anandi khawatir untuk menikah kedua kalinya.
Anandi " Pertama kali terjadi seolah-olah itu adalah permainan, aku sangat tegang
Khajan mencoba untuk menenangkan Anandi.
Khajan " Keluargamu penuh kasih terhadap dirimu
Anandi " Tapi aku sangat khawatir jika aku mengecewakan mereka kapan saja
Meenu mengungkapkan kekhawatirannya pada Shiv.
Meenu " Aku memahami Anandi, dia akan melalui hal yang sama dalam
hidupnya ketika ia terus menerus diminta untuk menikah lagi, dia tidak
bisa benar-benar melupakan suami pertamanya, Anandi adalah pengantin
anak, dia memiliki kenangan baik dan buruk dalam hidupnya di dalam
rumah, apakah Anandi akan senang seperti kau dan memberikan kebahagiaan
dan cinta yang layak
Shiv sedikit terkejut.
Shiv " Anandi bukan
gadis yang selalu memikirkan masa lalu, dia memiliki iman penuh dalam
dirinya dan cintanya yang akan membuat dirinya melupakan masa lalu
Anandi " Aku akan berusaha bahagia tidak hanya dari luar tetapi dari
dalam juga karena aku telah berjanji pada ibu, aku tidak memiliki
kekuatan untuk dapat melupakan semuanya begitu mudah dan menerima Shiv
sebagai suamiku, melupakan segala sesuatu tentang Jagdish dan keluarga
ini sangat sulit bagiku
Jagdish minum di larut malam.
Jagdish pusing tentang kondisinya.
Jagdish " Aku melepaskan Anandi yang sangat mencintaiku tapi sekarang
dia sudah tunangan dengan orang lain, dan Gauri juga telah
meninggalkanku, aku sekarang sendirian
Orang " Tuan, bar sudah mau tutup, kau harus pulang ke rumahmu
Jagdish membayar dan meminta minum lagi.
Jagdish tidak punya cukup uang.
Manager meminta penjaga untuk menyingkirkan Jagdish dengan kasar.
Mereka memukul Jagdish, merobek-robek pakaiannya, dan meninggalkannya di jalan.
Keesokan harinya.
Jagdish bangun dan melihat orang-orang melemparinya koin.
Jagdish " Aku tertidur di dekat tempat sampah, orang-orang berpikir aku adalah orang gila
Jagdish pergi dari sana dengan pakaian yang robek dan wajah babak belur.
Jagdish berkelahi dengan orang-orang yang mengira dia seorang pengemis.
Jagdish ingat kondisinya dan peristiwa yang menyebabkan itu semua.
Jagdish " Setelah menyakiti keluargaku, meninggalkan semua orang karena keegoisanku, aku layak hidup lebih buruk dari ini
Jagdish ingat bagaimana ia menghina orang tuanya ketika mereka datang
ke Mumbai, bagaimana dia bersikap kasar ke Vasant dan Gehna ketika
mereka datang ke rumah pertama kalinya, dan mengingat kata-kata Bade
Papa bahwa Bhairon sangat baik dan mendukung Gauri juga.
Jagdish merasa menyesal bahwa ia salah paham pada Bhairon.
Jagdish pun berteriak dan jatuh di tanah.
Jagdish akan segera pulang ke rumah Kalyani.
.
Kalyani mendapat telepon dari Iravati.
Kalyani berbicara pada Bhairon.
Kalyani " Mereka mengundang Anandi sendirian untuk makan siang dengan
mereka, sehingga Anandi dapat merasa bebas berbicara dengan mereka,
Anandi dan Shiv juga memiliki beberapa waktu untuk saling mengenal satu
sama lain
Bhairon dan Gehna senang.
Tapi Kalyani khawatir.
Kalyani " Hal ini memang baik, tidak akan terjadi apa-apa pada orang
kota, tapi orang desa akan membuat masalah dengan Anandi ketika bertemu
Shiv sebelum menikah
Gehna " Seluruh keluarga Shiv akan selalu ada untuk menjaga mereka
Bhairon " Kita harus memikirkan putri kita, bukan masalah itu, Anandi
harus menghabiskan waktu dengan mereka dan khususnya Shiv, sehingga
Anandi bisa menerima Shiv dengan baik, bukan hanya melalui permintaan
ibunya
Kalyani mulai berpikir.
Shiv keluar dari kamarnya dan melihat Alok dan Daddu sedang memotong sayuran.
Alok " Para wanita itu sudah membuat kami bekerja
Shiv " Hari ini semua hidangan dibuat khusus untuk Anandi
Shiv memasuki dapur untuk melihat apa yang terjadi.
Shiv melihat Iravati dan Meenu memasak.
Shiv memeriksa semua makanan.
Shiv bertanya tentang makanan penutup.
Shiv " Anandi menyukai jalebis
Shiv pergi.
Kalyani memanggil Anandi.
Kalyani berbicara pada Anandi.
Kalyani " Anandi, hari ini kau akan pergi ke rumah Shiv
Anandi terkejut.
Anandi " Aku sudah menyiapkan semua makanan, apa yang terjadi hari ini
Kalyani " Hanya kau yang diundang
Bhairon meminta Anandi untuk tidak mempertanyakan soal ini dan menyuruhnya mengganti pakaian segera.
Anandi " Baiklah
Anandi pergi.
Kalyani dan Bhairon senang Anandi setuju dengan mudah dan tidak menolak.
Kalyani " Ini adalah pertanda yang baik
Gauri berjalan sambil melamun.
Gauri mengingat saat Jagdish mengatakan cinta dan saat Jagdish menamparnya.
Gauri merasa pusing.
Di rumah sakit.
Gauri terbaring pingsan.
Gauri pun bangun.
Ibu Gauri berbicara pada Gauri.
Gauri mengingat kembali kata-kata Jagdish.
Gauri merasa marah.
Orang tuanya panik.
loading...
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis ANANDHI Terupdate, semua hal tentang ANANDHI gabung di FP Ini)