Sinopsis Gopi Episode 129 Tayang Jumat 03 Februari 2017
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
<<<EPISODE SEBELUMNYA>>> <<<EPISODE SELANJUTNYA>>>
Gopi Episode 129 ( Tayang Jumat, 03 Februari 2017 )
Sinopsis Gopi Episode 129 Tayang Jumat 03 Februari 2017 - Kokila menyuruh Jigna untuk pergi ke pasar, namun Jigna menolak. Ia beralsan takut tersesat karena tak hafal jalanan di kota itu. Kokila menjadi kesal. Lalu kemudian ia bersedia menemani Jigna ke pasar dan nenek pun sangat senang.
sementara itu, Paragh yang akan membeikan kado pada Kokila, berusaha menyembunyikannya terlebih dahulu. Semua orangsedang sibuk mempersiapkan dekorasi. Tak lama kemudian bel pintu berbunyi. Paragh segera membukakan pintu. ternyata yang datang adalah Ahem, Jigar dan Ciragh.Nenek menyuruh mereka masuk dan segera meminta untuk membantu.
Ahem meminta teh hijau pada Gopi. Sesaat kemudian Gopi datang ke kamar mereka membawakan teh yang diminta Ahem.Gopi lalu membicarakan tentang kado yang akan ayah berikan pada ibu. Gopi mengatakan jika Paragh hendak membrrikan kado berupa album foto keluarga mereka. Ahem senang dengan itu. Lalu Ahem memnyuruh Gopi untuk mengenakan Saree warna merah untuk nanti malam. Gopi pun menjadi tersipu malu.
Sinopsis Gopi ANTV Episode 129 tayang Jumat 03 Februari 2017
Jigna teringat jika ia belum beli kue. Jigna lalu mengajak Paragh untuk membelinya. Kokila keluar dari toko, ia melihat Jigna dan Paragh masuk ke dalam mobil. Kokila teringat saat Jigna tak mau disuruhnya pergi ke pasar dan Paragh yang katanya sedang sakit kepala. Kokila lalu menelpon Paragh dan bertanya apakah sakit kepalanya sudah sembuh. Paragh beralsan jika belum dan saat ini ia sedang akan beristirahat. Kokila mengatakan bahwa ia dari pasar dan sekalian membelikan obat untuknya. Paragh malah terlihat aneh. Ia cepat-cepat masuk ke dalam mobil dan pergi. Kokila pun menjadi marah.
Setelah beberapa saat, Paragh dan JIgna kembali dengan membawa kue. Kue pun diatur sedemikian rupa. Mereka semua lalu menunggu Kokila pulang. Sesaat kemudian Kokila memencet bel rumah. Pembantu segera mematikan lampu dan Paragh bersiap membuka pintu dengan membawa hadiah. Setelah pintu terbuka dan Kokila melihat Paragh, Kokila langsung mengomel pada Paragh. Ia menuduh suaminya itu telah berbohong padanya tentang sakit kepalanya itu. paragh mencoba menjelaskan namun Kokila terus saja berbicara pada Paragh.
Ahem lalu mendekati ibunya. Kokila berhenti mengomel dan bertanya pada Ahem kenapa ia pulang cepat dan kenapa rumah sangat gelap. Giliran Jigna sekarang yang marah. Ia menyalakan lampu dan mengomel pada Kokila. Ia menyuruh Kokila untuk melihat keadaan terlebih dahulu sebelum marah. Jigna menjelaskan bahwa Paragh tak berbohong padanya. Justru Paragh sedang mempersiapkan pesta kejutan untuk Kokila. Kokila masih terlihat marah lalu Hetal membantu menjelaskan bahwa seharian semua orang bekerja untuk pesta ini, terutama Paragh yang berusaha membuat Kokila senang. Kokila pun merasa bersalah.
Jigna merasa kecewa dengan sikap kakaknya yang menurutnya terlalun keras. Semua orang berusaha membahagiakannya namun Kokila malah berpikiran buruk karena mereka semua tak menuruti perkataannya. nenek juga mengatakan bahwa ia tak pernah melihat Paragh sesedih sekarang. Nenek lalu meminta Hetal untuk membawanya ke kamar. Semua orang juga pergi, kecuali Gopi dan Ahem. Mereka mengajak Kokila ke lantai dua. Kokila berjalan sambil memandangi kue dan dekorasi di ruang tengah. Kokila menjadi sedih dan merasa bersalah. Sampai di atas, Gopi menyuruh Ahem ke kamar, ia yang akan mengantar Kokila ke kamar.
loading...
Sementara itu, Jigna mengemasi barangnya hendak pergi. Paragh masuk dan
mencegah Jigna pergi. namun Jigna sudah merasa kesal pada Kokila. Mereka
pun bicara. Kokila dan Gopi melewati kamar Jigna dan mereka pun
mendengar pembicaraan Paragh dengan Jigna. Paragh membela Kokila dengan
mengatakan bahwa Kokila sebenarnya baik. Kokila mendengarnya, ia merasa
semakin bersalah. setelah apa yang dia lakukan, Paragh masih mau
membelanya. Jigna tak habis pikir kenapa Paragh masih saja mendukung
Kokila. Paragh mengatakan bahwa Kokila adalah istrinya, dan ia akan
selalu mendukungnya. Kokila lalu pergi ke kamarnya.
di kamarnya,
nenekmerasa sedih. Ia menyayangkan tindakan Jigna yang menghardik Kokila
dihadapan banyak orang, meskipun semua yang dikatakan Jigna memang
benar. Di luar itu, menurut nenek, Kokila adalah menantu yang baik, ia
sangat bertanggung jawab sebagai istri, ibu bahkan sekarang ia hampir
memiliki cucu.
Rashi seperti biasan, ia menelpo Urmila dan
menceritakan kejadian tadi. Urmila merasa senang. Sebaliknya Rashi, ia
merasa sedih melihat Paragh. Namun Urmila memarahi Rashi. Ia menyuruh
Rashi agar tak tepengaruh dengan situasi.
Kokila menangis di
kamarnya. Ia merasa menyesal marah sudah menghardik Paragh begitu saja,
tanpa mendengarkan penjelasan darinya. Gopi menenangkan Kokila. beberapa
saat kemudian di kamar Ahem. Ahem bertanya pada Gopi tentang ibunya.
Gopi mengatakan bahwa ibunya masih sangat sedih. Ahem menjadi sedikit
kesal.
Ahem malah menyalahkan ayahnya. Gopi mencoba menjelaskan
pada Ahem tapi Ahem malah menyuruh Gopi untuk tidak ikut campur. Ahem
beranjak pergi. Ia menghampiri Paragh di halaman. Ia menyalahkan ayahnya
karena telah membuat ibunya sedih. Ia menuduh Paragh tak pernah
mengerti ibunya. Paragh membalas perkataan Ahem. Ia bertanya pada Ahem
kapan ia perah tidak mengerti ibunya dan kapan ibunya pernah mencoba
untuk mengerti dirinya? Paragh mengatakan jika dirinya sudah berusaha
untuk mengubah dirinya demi Kokila namun semua itu tak mudah Ahem
terdiam. Ia lalu pergi ke kamarnya.
Gopi bertanya pada Ahem
bagaimana denga ayahnya? Ahem menceritakan bahwa ia sendiri juga sudah
salah sangka pada ayahnya. Ibunya lah yang selama ini tak pernah
mengerti ayahnya. Gopi merasa khawatir dengan Kokila dan Paragh, ia pun
menangis. Ahem menyeka air mata Gopi dan menenangkannya.
Keesokan
harinya Paragh bersiap untuk pergi. Kokila berinisiatif untuk
menyiapkan sepatu untuk Paragh, namun Paragh mengatakan ia hanya akan
keluar jalan-jalan sebentar. Kokila turun dan ia bertemu Urmila. Urmila
bertanya apakah semua baik-baik saja? Kokila mennawabnya dengan sinis.
Gopi
sedan menanam tanaman. kokila lalu menyuruh Gopi untuk menghentikannya
dan menyruh Rashi untuk menggantikan. Kokila kemudian beralih pada
Urmila. ia bertanya ada perlu apa ia datang sepagi itu. Urmila beralsan
bahwa ia ingin menemui Rashi sekaligus ingin mengucapkan selamat ulang
tahun pernikahan untuk Kokila. Urmila lalu bertanya apa kado yang Paragh
berikan untuk Kokila? Gopi mengatakan bahwa Paragh memberi kado berupa
cinta kasih yang besar untuk ibu mertuanya itu. Rashi lalu menyuruh
ibunya untuk pulang namun Urmila menolak. Lalu kemudian Rashi memaksa
dengan menarik tangannya.
Gopi membawakan teh hijau untuk Ahem.
Saat itu, Ahem dan Jigar sedang membahas desain proyek mereka yang belum
selesai padahal klien sudah memintanya. Jigar mengusulkan agar mereka
meminta perpanjangan. tapi menurut Ahem, mereka sudah tidak bisa
mengulur waktu lagi sementara merema sendiri kekurangan desainer. Gopi
masuk dan bertanya ada masalah apa. Gopi melihat desain itu dan
mengatakan bahwa ia pernah melihat desain seperti itu yang sama seperti
ayah buat untuk Mandir. Ahem mengatakan jika mereka tak mendesain untuk
rumah. Lagipula ayahnya belum pernah mengerjakan pekerjaan seperti ini.
Jigar meyakinkan Ahem untuk menerima ayahnya namun Ahem tetap tak mau.
Gopi
berusaha meyakinkan Ahem untuk membicarakan hal ini pada Paragh. Jigar
pergi. lalu sebelum pergi, Ahem menyentuh pipi Gopi dan berterima kasih
padanya. Gopi tersenyum senang. Jigar sudah lebih dulu meyakinkan Paragh
mengenai desain itu. Paragh menolaknya karena ia tak ingin membuat
malu. Ahem kemudian melanjutkan, ia mengatakan bahwa ayahnya itu pernah
membuat sketsa. paragh bertanya darimana Ahem tahu. Ahem mengatakan jika
Gopi yang mengatakan. Menurut Paragh, ia bisa membuat sketsa,namun Ahem
tak pernah mempercayakan hal itu padanya Ahem pun merasa tersinggung.
paragh mengambil beberapa file dan ia menyanggupinya untuk selesai esok
hari. Ahem dan Jigar berterimakasih pada Paragh.
Keesokan harinya
rashi pergi ke ruang kerja untuk mengantarkan air jeruk untuk Jigar. Di
sana Rashi menemukan gambar desain yang dibuat oleh Paragh. Rashi
merasa kesal. Sebenarnya ia lah yang memberi ide untuk mengusulakn
Paragh agar menggambar desain itu. Rashi membayangkan jika nantinya Gopi
lah yang mendapatkan pujian itu. Tanpa sengaja air jeruk yang dibawa
Rashi tumpah diatas kertas-kertas itu. Rashi panik dan berusaha
membrsihakannya. Sayangnya gambar desain itu menjadi tak karuan. Rashi
gugup dan ia segera melarikan diri.
Semua orang telah
menyelesaikan sarapannya. Ahem lalu meminta ayahnya untuk membawa
desaiinya. Beberapa saat kemudian, Paragh kembali dengan wajah sedih.
desain yang ia buat semalaman gambarnya telah pudar. Ia merasa sangat
kecewa. Rasi ketakutan. rashi memberi alasan bahwa gambar itu pasti
terkena hujan, Kokila mengatakan bahwa semalam tidak hujan dan Paragh
mengerjakannya di ruang kerja. Ciragh langsung menghardik Ahem.
Menurutnya Ahem telah membuat kesalahan karena tak mengatakan padanya
saat memberi Paragh pekerjaan ini. Ahem meminta maaf. Lalu Ciragh
membentak Ahem dengan mengatakan bahwa mereka hanya punya waktu 2 jam
dan tidak ada yang bisa mereka tunjukan pada klien.
loading...
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis ANANDHI Terupdate, semua hal tentang ANANDHI gabung di FP Ini)