SINOPSIS MOHABBATEIN episode 710 “HUKUMAN GANTUNG PUN TIBA” Ishita dan Raman saling berpegangan tangan satu sama lain sambil
menangis, Ishita kemudian mengenakan benang hitam ditangan Raman “Aku
membuat ini untuk kamu disini” dalam hatinya berkata “Aku ingin hidup
bersama Raman selamanya dan tidak meninggal begitu cepat” Ishita lalu
pergi meninggalkan Raman sambil menangis, Raman membuka matanya dan juga
menangis sambil menahan marah, kemudian pergi dari sana,
Ishita
lalu menanda tangani sebuah berkas “Waktu yang ditentukan pada pukul
lima pagi, kami akan membangunkan kamu pada pukul 4 pagi, kamu bisa
mandi dan dokter akan mengecek kondisimu, baru kemudian kamu akan di
hukum gantung, apakah ada permintaan terakhir ?” tanya sipir penjara
“Aku merindukan ibuku dan payasam yang biasanya dia buat, bolehkah aku
membuat payasam untuk semua orang ?” pinta Ishita
Nyonya
dan tuan Bhalla sedang menangis sambil menghibur Adi dan Ruhi, Raman
juga menangis sambil duduk di dalam kamarnya, Romi menemuinya kemudian
Raman keluar dari kamarnya, sementara itu Ishita menyajikan payasam
untuk semua orang yang ada di dalam penjara dengan perasaan sedih,
Tak
lama kemudian Ishita dibawa oleh sipir penjara, lalu mandi dan dokter
mengecek kondisinya, seluruh keluarga sudah berada disana di ruang
kunjungan di dalam penjara, mereka menunggu Ishita sambil menangis,
Ishita menangis melihat seluruh keluarganya telah datang untuk dirinya,
mereka semua menangis dan menemuinya, Ishita meminta maaf pada Appa dan
bertanya “Dimana ibu ?”, “Ibumu sedang berdoa untuk kamu” ujar Appa
sedih
loading...
loading...