Bunga Yang Terluka Episode 1
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 1 Tayang 3 Oktober 2016 Di suatu rumah, nampak seorang gadis (Eylul) berseragam sekolah sedang menyiapkan sarapan, lalu datang seorang lelaki yang merupakan ayah tirinya (Kemal), dia memandangi Eylul dengan penuh nafsu. Dia menyapa Eylul lalu menghampirinya dan memeluknya dari belakang. Eylul berusaha melepaskan diri dari cengkeramannya tapi tidak bisa. Kemal dengan penuh nafsu terus mendekatkan tubuhnya ke tubuh Eylul. Tiba2 Ibu Eylul (Mesude) masuk ke dapur dan seketika Kemal melepaskan pelukannya dan berpura2 menanyakan sesuatu pada Eylul sambil mencari2 sesuatu di lemari dapur. Mesude menatap Eylul dengan tajam dan penuh kecurigaan pada Kemal. Kemal tanpa rasa bersalah mendekati istrinya yang sedang hamil tersebut. Dia lalu mencium perut istrinya sambil mengatakan sesuatu. Eylu sendiri bergegas pergi dari dapur.
Eylul kembali ke kamarnya dan melamun sambil memandang adik
perempuannya (Busra) yang sedang tertidur, dia lalu mendekati adiknya
dan mengatakan sesuatu. Busra membuka matanya dan Eylul menyiapkan
buku2nya untuk ke sekolah. Busra menanyakan sesuatu pada Eylul. Tapi
karena sedang kesal, dia membentak Busra. Sedetik kemudian dia menyesali
tindakannya dan membelai lembut adiknya. Kemudian Eylul bergegas
berangkat ke sekolah.
Saat memakai sepatu, Mesude menghampirinya dan
hendak memberikan sesuatu tapi Eylul menolak dan bergegas pergi. Eylul
berjalan sambil menangis. Salah seorang wanita tetangganya (Fatma) yang
sedang berada diluar memperhatikan Eylul yang berlari sambil menangis.
Di
rumahnya, Kemal menanyakan sesuatu pada Mesude dengan setengah
berteriak tapi beberapa saat kemudian dia kembali melembut dan mengelus
perut Mesude. Kemal bersikap manis pada Mesude.
Di dalam kelas, Eylul
melamun saat sang guru menerangkan pelajaran. Teman sebangku Eylul
(Cansu) mengomentari sang guru dengan mengatakan sesuatu pada Eylul tapi
Eylul sedang tidak konsen pada ucapan Cansu, Cansu pun menggodanya. Bel
berbunyi dan murid2 menghambur keluar kelas. Eylul melanjutkan obrolan
dengan Cansu, dia menceritakan tentang perlakuan ayah tirinya yang
membuat Cansu terkejut.
Eylul dan Cansu duduk di tangga depan sekolah
dan masih membahas tentang keluarga Eylul. Cansu coba memberi saran
pada Eylul. Sementara di rumah Eylul, Fatma sedang bertamu. Mesude
menghidangkan teh untuk nya, kemudian mereka mengobrol dan Fatma
membahas tentang Kemal. Sepertinya Fatma membicarakan keburukan Kemal
tapi Mesude berusaha untuk tidak mempercayainya. Mesude lalu pergi ke
dapur dan nampak memikirkan perkataan Fatma.
Malam harinya, Eylul
sedang belajar sambil mendengarkan musik menggunakan earphonenya. Kemal
sedang menonton TV dan Mesude sedang merajut. Mesude memperhatikan Kemal
dan Eylul bergantian. Tak lama kemudian Kemal pergi dan Eylul dengan
perlahan mendekati ibunya, Eylul dengan menangis mencoba menceritakan
perlakuan ayah tirinya tapi Mesude menyuruhnya berhenti membicarakan
Kemal, Eylul tetap berusaha meyakinkan ibunya dan sepertinya Mesude
menjanjikan hal baik untuk Eylul. Eylul pun mencium tangan ibunya dan
pergi ke kamar.
Di kamar, Eylul berkata jika ingin tidur bersama
Busra. Dengan senang hati Busra memberi tempat disebelahnya untuk Eylul.
Mereka tidur dan saling berpelukan. Sementara Mesude pergi ke kamarnya
dan memandang Kemal yang telah tertidur pulas. Mesude berusaha
memejamkan mata tapi dia masih saja terjaga dan tanpa sadar air matanya
menetes.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 1
Pagi
harinya, Eylul sedang memandang keluar jendela kamarnya. Busra bosan
menunggunya untuk mengikat rambut. Saat Eylul melihat Kemal telah keluar
dari rumah barulah dia mengikat rambut Busra. Mesude masuk ke kamar
mereka dan berkata pada Eylul jika dia akan membawanya ke suatu tempat.
Eylul
nampak berjalan bersama ibunya ke tempat pemberhentian bus. Tak jauh
dari tempat Eylul berdiri terlihat seorang gadis (Songul) yang di tanyai
oleh seorang polisi yang berjaga di tempat tersebut. Eylul saling
pandang dengan Songul, lalu Songul dibawa pergi oleh polisi tersebut.
Bus telah tiba dan Mesude masuk ke dalam bus bersama Eylul.
Tak lama
kemudian bus berhenti, Mesude turun dan langsung masuk ke sebuah gedung.
Eylul yang mengikutinya terkejut mendapati jika gedung tersebut adalah
panti asuhan. Dengan bingung Eylul terus berjalan mengikuti ibunya yang
sudah masuk ke dalam panti.
Sementara itu dari rumah mewah seberang
jalan panti asuhan, seorang gadis (Cemre) sedang melihat kedatangan
Eylul di panti asuhan melalui jendela rumahnya. Ibu Cemre sedang
memilah2 pakaian Cemre, dia memnaggil Cemre dan mengatakan sesuatu.
Cemre mengomentari ucapan ibunya sambil memilih2 baju di lemarinya dan
diberikannya pada ibunya.
Di ruangan Kepala Panti Asuhan, Mesude
sedang menjelaskan sesuatu pada Kepala Panti (Neriman) dan wakilnya
(Feride). Eylul nampak menangis mendengar penjelasan ibunya. Neriman dan
Feride bergantian mengajukan pertanyaan pada Mesude, Eylul lalu
mengungkapkan kekecewaannya pada Mesude dan dengan marah dia pergi
keluar dari ruangan. Neriman lalu memberikan formulir yang harus di
tanda tangani Mesude tapi Feride mengambilnya kembali dan mengajukan
komplain karena alasan Mesude membawa Eylul ke panti untuk
kepentingannya sendiri. Neriman merebut kembali formulir tersebut dari
tangan Feride sambil mengatakan sesuatu. Dia lantas memberikannya pada
Mesude dan Mesude menandatanganinya.
Eylul menangis di tangga panti
asuhan, lalu datang seorang wanita (Heride) membawa masuk Songul dengan
mengomel. Songul terkejut melihat Eylul dan bertanya padanya tapi Eylul
malah menangis dan bergegas pergi. Songul pun mengumpatnya.
Eylul
duduk dibangku depan panti asuhan dan masih menangis. Mesude keluar dari
pintu dan memandangi Eylul, seketika Eylul terdiam melihat sang ibu
yang berjalan menghampirinya. Mesude berusaha mengelus rambut Eylul tapi
Eylul mengelak. Mesude pun menjelaskan alasannya membawa Eylul ke panti
asuhan dan semua karena Kemal. Eylul berusaha berbicara baik2 dengan
ibunya sambil memegang tangan Mesude. Tapi Mesude menghentakkan tangan
Eylul. Eylul pun berdiri dan berkata jika dia menerima keputusan ibunya
lalu Eylul mengusir ibunya pergi.
Mesude pun beranjak pergi dan
meneteskan air matanya. Beberapa detik kemudian Eylul berteriak
memanggil ibunya dan berlari mengejar Mesude. Dia memohon pada ibunya
untuk ikut pulang bersama ibunya tapi Mesude berusaha menguatkan hatinya
dan kemudian melangkah pergi setelah mengatakan sesuatu pada Eylul.
Eylul pun tertelungkup di jalanan panti dan menangisi ibunya.
Di
dalam kamar panti asuhan, Eylul memandang sekelilingnya. Kemudian
Songul dan temannya (Kader) masuk ke dalam kamar sambil mengobrol,
kemudian Songul menyapa Eylul dan mengatakan sesuatu. Mereka lalu
berbincang sambil melihat pemandangan kota dari jendela kamar mereka.
Keluarga
Cemre sedang menikmati makan malam bersama keluarga Serkan. Mereka
nampak sedang membahas sesuatu, sementara di rumahnya, Mesude sedang
menikmati makan malam bersama Kemal dan Busra. Busra menanyakan
keberadaan kakaknya dengan sedikit memaksa pada ibunya. Mesude pun
membentak Busra dan menyuruhnya pergi ke kamar. Kemal mencoba berbicara
dengan Mesude tapi Mesude sepertinya tidak ingin mmbahasnya. Mesude
pergi ke dapur mencuci piring dan Kemal mengikutinya. Dia kembali
menanyakan sesuatu tentang Eylul pada Mesude. Mesude pun menjelaskannya
pada Kemal dan setelah itu Kemal beranjak pergi.
Eylul merenung di
kamarnya. Songul dan Kader kembali masuk ke dalam kamar dan mengajaknya
berbicara. Songul lalu membicarakan teman sekamar mereka yang lain yang
sedang berdandan (Meral), Meral pun menghardik Songul karena
membicarakannya. Songul tak peduli dan terus saja mengobrol dengan
Eylul. Meral pun bertanya pada Eylul dan Eylul menjawab jika dia
merindukan adiknya. Kemudian Meral meminjamkan ponselnya pada Eylul
untuk menelpon adiknya.
Kemal sedang menonton TV bersama Mesude dan
Busra. Telepon kemudian berdering dan Mesude mengangkatnya. Begitu
mengetahui jika ibunya yang menerima telepon, Eylul pun mematikan
ponselnya.
Feride sedang bersama dengan tunangannya (Vedat) yang sedang menonton bola, mereka membahas pekerjaan Feride.
Keesokan
harinya, Feride sedang memandangi anak2 panti yang akan pergi ke
sekolah melalui jendela ruangannya. Sementara itu diluar gerbang panti
asuhan, Cemre dan teman2nya sedang mengamati anak2 panti yang akan
berangkat dan mengomentari penampilan mereka. Songul lalu berjalan
keluar bersama Kader. Cemre dan teman2nya pun memperoloknya. Defne (adik
Serkan) mengatakan sesuatu yang membuat Songul geram. Songul meladeni
mereka dan mengatakan sesuatu yang kasar hingga membuat Cemre emosi.
Songul hendak menyerang mereka tapi Kader menghalanginya dan mengajaknya
pergi. Mereka lalu melihat Meral sedang berdua dengan seorang pria
(Guney) teman sekolahnya. Meral sepertinya sedang merayu Guney.
Serkan
sedang berlari2 mengejar gerombolan temannya, bersamaan dengan itu
Eylul sedang berjalan berlawanan arah dan Serkan menabraknya hingga
menjatuhkan semua buku2nya. Serkan lalu membantu Eylul dan Eylul
terlihat agak marah saat tangan Serkan tanpa sengaja menyentuh
tangannya. Setelah itu Eylul bergegas pergi.
Feride masih
memperhatikan anak2 dari jendela, Neriman kemudian datang dan
mengeluhkan bajunya yang kotor. Neriman lalu mendekati Feride dan ikut
melihat keluar jendela. Kemudian mereka membicarakan sesuatu.
Eylul
mendatangi sekolah Busra. Busra sangat senang melihat kedatangan
kakaknya. Dia berbicara mengenai ibunya pada Eylul. Kemudian bel tanda
masuk kelas berbunyi. Eylul memeluk Busra dan mengingatkannya untuk
tidak menceritakan pada ibu jika dia mengunjungi Busra. Busra mengangguk
dan bergegas masuk ke dalam sekolah.
Mesude sedang mengemasi baju2
Eylul untuk dibawa ke panti asuhan, dia menangis saat mengingat Eylul,
sementara itu Kader yang sedang duduk di taman sekolah bersama Songul
terlihat akan menangis melihat teman2nya sedang membicarakan mereka.
Di
dalam kelasnya, Guru Eylul sedang berkeliling untuk mengambil lembar
jawaban test mereka karena waktu mengerjakan telah habis. Cansu
mengatakan sesuatu pada Eylul dan Eylul menyetujuinya. Kemudian bel
sekolah berbunyi. Para murid pun menghambur keluar, begitu juga dengan
Eylul yang segera pergi meninggalkan Cansu.
Sementara itu Feride
sedang berbicara dengan pemilik rumah yang akan disewanya (Arnam). Tiba2
dari rumah yang terletak dilantai atas rumah yang akan disewa Feride
terdengar seorang lelaki (Toprak) memanggil Arnam, Toprak bergegas turun
dan mengeluhkan sesuatu tentang rumahnya tapi Feride menyela jika dia
dulu yang memanggil Arnam. Mereka berdebat dan Arnam pun bergegas pergi.
Toprak lalu berbicara pada Feride dan beberapa saat kemudian Toprak pun
beranjak pergi.
Serkan sedang bersama teman2nya keluar dari kelas,
mereka nampak semangat membicarakan sesuatu. Lalu Cemre dan temannya
datang ikut bergabung dengan pembicaraan Serkan.
Feride
hendak menelpon Vedat tapi diurungkannya saat Neriman masuk ke ruangan
dan mengatakan sesuatu padanya. Sementara itu Heride sedang membersihkan
kamar anak2 panti. Eylul masuk dan Heride mengatakan jika ibunya
datang, Eylul gembira karena mengira sang ibu menjemputnya tapi Heride
berkata jika ibunya membawakan tas berisi baju2nya. Usai berbicara
dengan Eylul, Heride pun pergi.
Dengan lesu Eylul menghampiri meja
dan membuka tasnya, dia melihat secarik kertas yang berisi pesan dari
ibunya tentang permintaan maaf. Eylul merobek kertas tersebut dengan
sedih.
Ayah Cemre terlihat keluar dari ruangan salah satu staff bank,
dia berjalan sambil melamun hingga tidak menyadari Cemre masuk ke dalam
bank yang sama dan menyapanya. Cemre mengatakan sesuatu dan ayahnya
hanya membelai pipinya lalu pergi. Cemre keheranan melihat sikap
ayahnya.
Feride pulang menemui Vedat dan memanggil2 Vedat. Vedat
keluar dari kamar dengan memakai bajunya dan merasa heran karena Feride
datang bukan di jam biasanya. Feride lalu melihat tas seorang perempuan,
kemudian dia bergegas naik ke lantai atas sambil menangis dan dia
menemukan seorang wanita yang sedang mengenakan bajunya di toilet.
Wanita itu segera keluar. Feride lalu mengemasi barang2nya, Vedat
berusaha menjelaskan dan berkata jika dia mencintai Feride. Feride pun
menamparnya lalu membuka cincin pertunangannya dan melemparnya. Feride
bergegas pergi meski Vedat memanggil2nya.
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS