Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2 Tayang 4 Oktober 2016 Malam harinya Feride memasuki rumah yang baru disewanya. Dia masih saja menangis mengingat perselingkuhan Vedat. Sementara di panti asuhan para penghuninya sedang mengantri untuk mengambil jatah makan malam mereka. Meral mengajak Eylul berbicara sambil mengantri lalu mereka mengambil tempat duduk disebelah Kader.
Di rumahnya, Cemre menanyakan sesuatu pada ibunya, sementara sang ayah yang duduk tak jauh dari mereka sedang memeriksa pekerjaannya. Cemre berganti menanyakan sesuatu pada ayahnya, ayahnya yang sedang bingung dengan pekerjaannya akhirnya membentak Cemre, Cemre pun pergi dengan marah ke kamarnya, Ibu Cemre menegur suaminya dan kemudian menyusul Cemre.
Guney dan Cenk sedang bertamu dan menunggu Serkan. Tak lama kemudian Serkan pun muncul dan mereka bertiga segera pergi Sementara di panti asuhan, Meral mengajak Eylul keluar dari oanti. Heride mengejar mereka dan bertanya. Meral menjawab jika dia akan pergi sebentar.
Serkan, Guney dan Cenk menunggu kedatangan Meral di sebuah taman, saat Meral muncul, Cenk dan Serkan berkenalan dengannya. Guney lalu memandang Eylul dan menanyakan namanya. Meral menyebut nama Eylul dan Cenk langsung memuji Eylul. Eylul sendiri mengajak Meral segera pulang tapi Meral menenangkannya untuk tinggal beberapa saat lagi. Meral lalu duduk mendekati Guney. Sedangkan Serkan mencoba mengajak berbicara Eylul.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2
Sementara di panti asuhan, Kader sedang belajar bersama Songul di ruang belajar. Lalu mereka mengobrol. Tak lama kemudian Songul beranjak pergi.
Toprak pulang ke rumahnya, saat akan menaiki tangga menuju lantai atas, dia mendengar isak tangis dari rumah Feride. Toprak lalu memencet bel rumah Feride. Feride membukakan pintu dan Toprak mencoba bertanya. Feride menjawab sambil mencoba menahan tangis. Toprak pun kemudian berpamitan dan bergegas naik ke atas.
Songul berada di kamarnya, Kader lalu menyusul masuk dan mengatakan sesuatu padanya. Sementara itu Meral masih asik berduaan dengan Guney. Kemudian Guney mengajak mereka semua ke suatu tempat tapi Eylul sepertinya keberatan. Kemudian Guney membunyikan musik dari ponselnya dan Cenk menari. Guney dan Meral tersenyum menatap Cenk, Cenk lantas menarik tangan Eylul untuk ikut menari tapi Eylul menolak, Serkan membela Eylul dan meminta Cenk untuk tidak memaksanya. Eylul lalu mengatakan sesuatu dan dia berbalik arah untuk pulang tapi Cenk kembali menariknya. Eylul pun berbalik dan langsung menampar Cenk, Cenk emosi dan hendak menampar balik tai Serkan menghalanginya. Mereka bertengkar dan kemudian Songul beserta Kader muncul. Songul bertanya pada Eylul kemudian Songulpun memaki Meral. Tapi Guney membela Meral. Cenk pun ikut membela dan akhirnya Songul bertengkar dengan Cenk. Yang lain berusaha melerai hingga akhirnya ada mobil polisi yang sedang berpatroli dan melihat kegaduhan mereka.
Polisi menghampiri mereka dan bertanya tapi Guney mengatakan kebohongan
pada polisi2 tersebut hingga membuat Songul emosi sepertinya Guney
berkata jika para gadis itu sedang menjajakan diri pada mereka.
Di
rumahnya, Defne sedang sibuk dengan ipadnya sementara sang ibu (Nazan
Ozgun) sedang menelpon seseorang. Usai menelpon, Defne mengajak ibunya
berbicara mengenai Cemre sepupunya. Lalu terdengar suara elepon. Defne
mengangkatnya dan terkejut mendengar berita di telepon, dia memberikan
telepn pada ibunya.
Di rumahnya, Defne sedang berbenah. Kemudian
dia menerima telpon dari ibunya. Saat sang ibu menanyakan Vedat, Feride
berusaha untuk berbohong. Usai menelpon, bel rumahnya berbunyi tapi saat
feride membuka pintu, dia tak menemukan siapapun. Saat akan menutup
pintu Feride melihat nampan berisi meinuman disana dan secarik kertas
yang ternyata dari toprak. Feride tersenyum dan membawanya masuk.
Sementara Toprak mengecek dan melihat nampannya sudah menghilang dan
Toprak pun tersenyum. Di dalam rumah Feride kembali menerima telepon dan
dia terkejut.
Nazan mendatangi kantor polisi dengan bingung dan
dia menanyakan anaknya. Sementara Serkan CS dan Eylul CS berada di dalam
sel, mereka kembali ribut hingga petugas memarahi mereka. Serkan lantas
mengatakan sesuatu pada Guney, lalu Guney mebalas ucapan Serkan sambil
menatap Eylul yang bersedih. Kader sendiri menangisi keadaannya dan
Songul mengomeli Meral karena ini semua terjadi karena ulah dia.
Petugas
yang berjaga mendapat telepon dan kemudian dia membebaskan Serkan cs.
Songul pun merasa geram karena mereka dibebaskan sementara dia dan
teman2nya tidak.
Serkan CS dibawa keruangan tempat Nazan
menunggu. Sang ibu memarahinya lalu setelah berpamitan pada petugas, dia
hendak pergi keluar tapi kemudian dia berpapasan dengan Feride yang
baru saja datang dan menanyakan sesuatu pada petugas. Nazan langsung
menegurnya dengan keras dan kemudian dia dan anaknya pergi.
Feride
menanyakan sesuatu pada petugas tapi dia menjawab jawaban yang
mengejutkan. Sementara diluar kantor polisi Serkan komplain pada ibunya
mengenai apa yang mereka katakan pada polisi tentang anak2 panti
tersebut dan Guney mencoba membela Nazan. Serkan pun terlihat
kebingungan. Lantas Cenk dan Guney berusaha menjelaskan tapi Serkan
semakin emosi. Sepertinya Serkan ingin membela Eylul dan teman2nya tapi
sang ibu melarangnya. Serkan pun beranjak pergi lalu yang lain menyusul.
Feride
berusaha meminta penjelasan pada petugas tapi sepertinya petugas tidak
bisa membantu Feride. Sementara Kader mulai menangis kembali. Meral
mencemoohnya dan Eylul pun membela Kader. Tiba2 Feride datang dan Kader
memintanya untuk segera mengeluarkan dari sel. Feride memintanya untuk
tenang dan dia memberi penjelasan pada anak2 didiknya itu.
Pagi
harinya polisi membawa mereka untuk check up ke RS. Begitu turun dari
kendaraan polisi, para reporter langsung mengambil gambar mereka. Feride
mengikuti dengan taksi dan langsung menyusul masuk ke dalam RS.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 2
Di
dalam RS, mereka disuruh menunggu. Feride mendampingi mereka. Eylul dan
teman2nya terlihat cemas lalu Feride mencoba menghubungi ayahnya.
Sementara itu keluarga Ozgun sedang menikmati makan pagi. Nazan lalu
menyuruh Defne un tuk segera berangkat ke sekolah. Setelah Defne pergi,
Nazan berbicara dengan Serkan. Tak beberapa lama Serkan pamit pergi dan
sang ibu kembali berpesan padanya.
Feride dan anak2 didiknya
sedang cemas. Dokter lalu keluar dan mengajak Eylul masuk ruangan. Eylul
menangis dan menolak lalu Songul mengatakan sesuatu dan kemudian dia
bergegas masuk dulu ke ruangan dokter. Eylul hanya bisa menangis
Di
ruangannya, Neriman memarahi Heride karena dianggap tidak becus menjaga
anak2 hingga mereka bisa keluar di malam hari. Kemudian nazan mengetuk
pintu dan masuk lalu memperkenalkan diri pada Neriman. Neriman
mempersilahkan duduk dan menyuruh Heride keluar. NAzan lalu berbincang
dengan Neriman mengenai apa yang terjadi dan sepertinya nazan mengajak
membuat kesepakatan dengan Neriman. Tak beberapa lama Nazan berpamitan.
Di
luar, Nazan menelpon seseorang dan mengabarkan sesuatu. Sementara
Feride dan yang lain merasa cemas, lalu Songul keluar dan mereka
menanyakan keadaannya. Feride bertanya pada dokter dan dokter kemudian
memanggil Kader. Saat itulah Feride mendapat telepon yang bisa mencegah
Kader masuk untuk dicheck. Feride mengatakan sesuatu pada petugas
kepolisian.
Cemre sedang berjalan keluar halaman sekolah bersama
Defne. Lalu mereka melihat Serkan berjalan sendirian dan saat Guney
serta Cenk melintas mereka tak menghiraukan Serkan. Cemre pun mendekati
Serkan dan bertanya mengapa dia bermusuhan dengan Guney dan Cenk. Tapi
Serkan menyuruh Cemre untuk tidak menganggunya.
Feride dan anak2
didiknya pulang ke panti. Sesampainya didepan panti mereka berpapasan
dengan Serkan. Eylul menatap penuh kebencian pada Serkan. Kemudian di
dalam panti, mereka semua terkena kemarahan Neriman. Feride berusaha
membela mereka tapi Neriman sudah diliputi amarah. Neriman pun memberi
peringatan pada Meral dan kemudian memberi peringatan pada mereka semua.
Feride
masuk ke ruangannya dan terlihat memikirkan sesuatu, kemudian dia
mendapat panggilan telepon dari Vedat dan dia merejectnya. Feride hanya
mengiriminya SMS untuk berhentim mengganggunya.
Malam harinya,
Eylul membawakan makanan untuk Songul ke kamar. Eylul mengatakan sesuatu
tapi Songul hanya diam saja dan menangis. Eylul pun lantas pergi keluar
kamar.
Vedat mendatagi rumah Feride sambil membawa bunga. Feride
membukakan pintu dan Vedat mengatakan sesuatu tapi Feride tak
memperdulikannya. Vedat mencoba memegang tangannya tapi feride
menepisnya. Tepat saat itu Toprak baru saja datang dan dia bertanya tapi
Vedat menyuruhnya tidakmikut campur. Toprak pun hendak beranjak naik ke
lantai atas. Feride kembali memaki Vedat dan mengusirnya tapi Vedat
memaksa Feride hingga Toprak berbalik dan memperingatkannya. Vedat
lantas pergi dan meletakkan bunganya di lantai. Feride mengambil bunga
tersebut dan melemparkannya pada Vedat.
Setelah Vedat pergi,
Feride berusaha menjelaskan pada Toprak dan setelah itu Toprak beranjak
pergi tapi Feride memanggilnya dan mengucapkan terima kasih.
Meral
sedang menceritakan saat mereka berada di kantor polisi pada penghuni
panti yang lain. Eylul yang sedang melintas mendengarnya dan dengan
emosi dia menghampiri Meral dan memperingatkannya untuk tidak bicara
yang bukan2.
Di sekolahnya, Cansu sedang menunggu Eylul dan saat
yang ditunggu telah datang, Cansu dengan marah memberikan koran pada
Eylul. Eylul membaca koran yang memuat dirinya dan teman2 di panti,
disana mereka menulis jika Eylul dan teman2nya terjaring razia
prostitusi di taman. Cansu meminta penjelasan pada Eylul tapi Eylul
hanya bisa terdiam, dia memberikan koran kembali pada Cansu dan dia
bergegas pergi dari sekolah.
Mesude membaca koran yang memuat
berita tentang Eylul dan menangis. Kemal menyuruhnya berhenti menangis.
Dan kemudian kemal berdebat dengan Mesude mengenai Eylul. Lalu dengan
emosi kemal membanting koran tersebut dan pergi.
Cemre dan
teman2nya juga membaca koran hari itu, mereka mendiskusikannya.
Sementara Serkan bergegas menemui Guney dan meminta penjelasan terkait
berita tentang Eylul di koran. Mereka hendak berkelahi tapi Defne
mendatanginya dan bertanya tapi Serkan menjawab dengan marah kemudian
bergegas pergi.
Songul, jader dan meral sedang duduk2 di halaman
panti, mereka lalu melihat Eylul yang kembali pulang ke panti. Mereka
lalu mengobrol. Heride kemudian datang membawa kotak besar berisi baju2.
Teman2 Eylul langsung memilih2 baju tersebut dan Eylul hanya memandang
mereka.
Di ruangannya, Feride sedang menelpon seseorang
sementara Neriman memperhatikan anak2 panti diluar. Usai menutup telepon
lalu Neriman membicarakan Eylul pada Feride. Kemudian Feride membanting
koran yang memuat berita anak2 didiknya dan dia bergegas pergi.
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS