SERIAL TELEVISI
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 271 Tayang 7 Oktober 2016 “RAMAN MERADANG” Ashok sedang ngobrol dengan Parmeet dan meminta Parmeet untuk
membuktikan pada mereka kalau dia masih bekerja untuk Ashok dan Suraj,
“Parmeet, kamu harus menelfon Simmi dan mintalah padanya untuk bicara
dengan Romi, aku ingin Romi itu sadar atas apa yang akan dilakukannya”
ujar Ashok kemudian mengakhiri telfonnya dan memberitahu Suraj kalau
Parmeet akan melakukan pekerjaan mereka “Kamu tahu, aku yakin kalau
Simmi akan melakukan semua yang Parmeet katakan padanya dan hal ini akan
menghancurkan citra Raman” Ashok dan Suraj merasa senang “Parmeet pasti
akan menggunakan pesonanya pada Simmi dan Simmi akan membuat Romi
melawan Sarika” Ashok sangat senang sekali dengan rencananya ini
Saat
itu Simmi sedang ngobrol dengan Parmeet via telfon “Ini salah,
percayalah padaku, Parmeet ,,, aku tidak akan membiarkan semua ini
terjadi, kamu telah begitu banyak memikirkan keluargaku, aku akan bicara
dengan Romi nanti” ujar Simmi yang selalu percaya 100% dengan apa yang
dikatakan oleh Parmeet, suaminya, kemudian Simmi bertanya pada Romi
“Romi, bagaimana bisa kamu mau saja memberikan nama untuk bayinya
Sarika” Romi tertegun “Bagaimana kakak bisa tahu tentang hal ini ?”
Simmi tidak menjawab pertanyaan Romi dan berkata lagi “Pertama tama
seharusnya kamu bilang dulu sama ayah dan ibu juga kak Raman sebelum
melakukan hal ini, suatu hari nanti kamu akan menikah, apa yang akan
kamu katakan pada mereka ? Kalau kamu sudah mempunyai seorang anak,
tinggalkan saja itu Abhimanyu, jangan terlibat didalamnya” Simmi
berusaha memprovokasi Romi
Saat
itu tuan dan nyonya Bhalla juga Ishita sudah sampai dipestanya Raman,
mereka sangat menyukai pesta itu, Ishita melihat Raman sudah ada
dipesta, Ishita tersenyum melihatnya, sebelum Ishita beralih dari
tempatnya berdiri, Mani sudah menghampirinya “Kenapa kamu baru datang
sekarang ? Aku sangat mengharapkan kamu datang bersama Raman”, “Aku tadi
pergi ke salon dulu, jadi Raman datang duluan dan aku datang bersama
ayah dan ibu mertuaku” sahut Ishita “Baiklah, aku bertanya tentang hal
yang sepele dan kamu memberikan penjelasannya padaku” kemudian mereka
berdua tertawa bersama sama,
Tanpa mereka sadari dari kejauhan Raman melihat kebersaman Ishita dan Mani dengan perasaan cemburu sambil berdiri dan ngobrol bareng kolega bisnisnya,
tatapannya sangat tajam melihat kemesraan istri dengan sahabat istrinya
itu, Raman benar benar marah hingga meradang, sementara itu Mani memuji
penampilan dan kecantikan Ishita dan Ishita berterima kasih padanya
“Ishita, tempatmu tidak disini tapi disana”, “Aku tahu tapi aku ingin
tahu apakah Ashok akan menciptakan masalah lain atau tidak” Mani
menggeleng “Itu semua sudah diatasi, Ashok tidak akan datang kesini
karena kita telah merusak rencananya”, “Mani, aku sangat tahu siapa dia,
dia bisa menyerang kapan saja, aku benar benar gelisah dan dimana Romi
dan Sarika ?” tanya Ishita cemas
Saat
itu Romi mengatakan pada Simmi kalau dirinya telah berjanji pada Sarika
dan Ishita dan dia akan memberikan nama pada bayi itu “Romi, jangan !
Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi”, “Katakan padaku, kak ! Apa
yang harus aku lakukan ?” tanya Romi gamang “Melarikan diri !”, “Apa ?”
Romi merasa heran “Iyaa lebih baik kamu melarikan diri saja sampai
semuanya bisa teratasi dengan baik, kamu bisa kembali kesini ketika
semuanya sudah membaik, jangan katakan pada siapapun”, “Lalu Sarika ?”
Simmi langsung menampar adiknya itu “Jangan sebut namanya lagi,
selamatkan dirimu sendiri ! Ambil uang ini dan larilah !” Romi terpana,
Sementara itu Sarika sudah sampai dipesta Raman dan mulai mencari cari Romi “Semua
orang ada disini tapi dimana Romi ? Aku kira aku bisa mendapatkan
tandatangannya di surat ini tapi lebih baik aku pergi saja sekarang
karena dokter Ishita bisa kena masalah gara gara aku” bathin Sarika
cemas, saat itu Ashok datang ke pesta itu juga dan berkata pada Sarika
“S Bhalla, bagaimana kabarmu ? Kenapa kamu sendirian ? Dimana Romi ?
Apakah dia tidak datang kesini untuk mendukung kamu ?”, “Dia mungkin
sedang dalam perjalanan” ujar Sarika dengan perasaan kesal karena harus
meladeni Ashok lagi
“Kamu
sangat percaya diri rupanya, apakah kamu tidak bisa melihat ketika para
orang kaya mulai mengkhianati ? Romi itu seperti aku, aku yakin dia
pasti sedang melarikan diri, bahkan aku sendiri juga akan melakukan hal
ini” Sarika langsung membalas sindiran Ashok “Untung saja, kamu tidak
berada di posisinya”, “Lalu kamu sendiri dimana posisimu ? Lihat itu
keluarga besar Bhalla dan siapa namamu juga nama anakmu ? Ishita itu
memang hebat, dia telah memperdaya kamu” Ashok terus menerus berusaha
memprovokasi Sarika “Romi pasti akan datang !”, “Sungguh ? Baiklah, coba
kamu telfon dia dan tanyakan padanya, dimana dia sekarang ?” Ashok
menimpali ucapan Sarika, Sarika langsung menelfon Romi,
Saat
itu rupanya Romi sedang mengendarai sebuah mobil, dilihatnya Sarika
menelfon, Romi bergegas melempar ponselnya ke jok disebelahnya,
sedangkan Sarika mulai merasa tegang karena Romi tidak juga mengangkat
telfonnya meskipun sudah berkali kali ditelfon “Kenapa Sarika ? Kamu
kelihatannya sangat sedih, aku merasa kasihan sama kamu, untuk itulah
aku datang, karena inilah saatnya tapi bisa telat juga karena keluarga
Bhalla bisa berpura pura bersikap baik tapi hati mereka sebenarnya
jahat, seperti Romi, Parmeet, Raman dan Ishita adalah juaranya
memperdaya orang lain, jadi pikirkanlah Sarika, tentang dirimu sendiri
dan anakmu” Sarika berusaha tidak menggubris ucapan Ashok yang terus
menyindir dirinya, Sarika kembali mencoba menelfon Romi, Ashok sangat
menikmati suasana ini sambil meminum winenya dan tersenyum licik,
sedangkan Romi merasa terganggu dengan telfon Sarika berulang kali,
sejenak Romi melirik kearah telfonnya lagi yang teronggok di jok
sebelahnya, namun tanpa disadari ternyata mobilnya oleng dan menabrak
truk yang ada didepannya, Romi mengalami kecelakaan SINOPSIS MOHABBATEIN episode 271
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS