SINOPSIS MOHABBATEIN ANTV
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 353 “KENCAN DI COFFEE SHOP
Di rumah keluarga Bhalla, Ishita masuk ke dalam kamar sementara Raman
masih sibuk bekerja dengan laptopnya “Raman, aku baru tahu”, “Apa yang
kamu katakan ?” Raman merasa heran “Sesuatu yang kamu sembunyikan
dariku, aku sudah bertemu dengannya” Raman semakin tidak mengerti dengan
ucapan Ishita “Siapa ?” tanya Raman heran, Ishita teringat ketika
dirinya bertemu dengan salah satu staff Raman yang bernama Subramanyam
yang memberitahu Ishita kalau dirinya akan pindah ke Chennai “Apakah
kamu memang minta pindah ke sana ?”, “Tidak, nyonya ,,, tapi tuan Raman
yang memindahkan aku ke Chennai karena seluruh keluargaku berada disana,
aku datang kesini untuk memberikan file ini, tolong berikan pada tuan
Raman nanti” setelah Ishita menceritakan semuanya apa yang telah diketahuinya tentang Subramanyam,
Ishita
bertanya ke Raman “Kenapa kamu memindahnya ?”, “Kondisi badan
Subramanyam sedang tidak baik, aku rasa dia akan merasa lebih baik jika
tinggal bersama keluarganya” Raman memberikan alasan “Jangan sembunyikan
sesuatu, Raman ,,, aku mempunyai masalah dengan kebohonganmu, kamu
memang memindahnya atau kamu membuka peluang untuk ayahku masuk
menggantikan dia, kamu tahu kan kalau ayahku tidak akan meminta bantuan
meskipun dia sangat membutuhkan uang, aku merasa iba begitu mengetahui
tentang hal ini karena aku tidak mengerti tentang hal ini” Raman lalu
menyela “Ayahmu telah berkorban begitu banyak, dia mengenakan kemeja
lamanya pada saat perayaan Pongal” ujar Raman
“Ayah
telah mengatakannya padaku dan aku tidak melihat penderitaannya dengan
menjadi putrinya, tapi kenapa kamu tidak mengatakannya padaku ?”,
“Ishita, ayahmu itu tidak pernah meminta uang dari siapapun selama
hidupnya” sahut Raman “Aku akan melakukan sesuatu”, “Ayahmu itu
mempunyai harga diri yang tinggi” sela Raman lagi menimpali ucapan
Ishita “Kamu tidak mengatakannya padaku”, “Aku memang sengaja tidak
mengatakannya demi ayahmu dan aku harap kamu juga tidak mengatakannya
pada siapapun, kalau tidak aku akan memberikan jumlah pengeluaran rumah
kita pada ayah dan ayahmu akan tahu berapa banyak kamu menghabiskan uang
selama ini” goda Raman, Ishita langsung mendelik “Jangan berikan
pengeluaran rumah kita sama ayah tapi ada masalah yang lain ? Ini
sungguh sangat aneh”, “Katakan saja padaku, tidak usah malu” Raman
semakin menggoda Ishita
“Aku tidak
pernah mengira kalau aku akan merasakan hal ini, sebenarnya Ruhi sedang
pergi berbelanja dengan Shagun dan membatalkan latihannya, aku merasa
tidak aman, aku tidak tahu kenapa ?” ujar Ishita heran “Kenapa kamu
membiarkan dia pergi bersama Shagun ?”, “Bagaimana aku bisa ? Dia ingin
sendiri pergi dengan Shagun” Raman tertawa mendengarnya dan berkata
“Ruhi itu memang seperti aku, kamu belum tahu Ruhi, dia itu putriku, dia
pasti akan memberikan pelajaran untuk Shagun, kamu ini kan ibu Ishinya,
kamu tidak tahu dia ?” Ishita tersenyum mendengar ucapan Raman “Kadang
kita merasa tidak aman untuk orang orang yang kita khawatirkan, kamu
sangat mencintai Ruhi, itu juga bukan sebuah kebiasaan buruk, kamu tahu
kadang kadang aku merasa cemburu, aku tidak tahu kamu itu lebih peduli
sama Ruhi atau sama aku ?”, “Terima kasih” ujar Ishita sambil tersenyum
“Kenapa ?”,
“Karena kamu telah membantu ayahku dan untuk membuat aku menyadari
kalau Ruhi adalah duniaku dan juga terima kasih untuk perasaan cemburumu
padaku karena itu artinya aku ini berarti untukmu” jelas Ishita
“Baiklah, kamu memang selalu saja menghina aku, itu cocok untuk kamu,
semuanya akan berada di tempat dan waktu yang tepat untuk dikatakan,
jangan tanya sekarang, berikan saja tanganmu” Ishita merasa penasaran
dengan kejutan yang ingin diberikan oleh Raman, Ishita kemudian
menyambut uluran tangan Raman dan memegangnya erat, mereka berdua saling
tersenyum manis “Kamu harus ikut denganku dengan cara diam dan tidak
banyak bertanya kemanapun aku membawamu” ujar Raman
Tak lama
kemudian, Raman membawa Ishita ke sebuah coffee shop, Ishita merasa
heran “Kenapa coffee shopnya kosong ? Biasanya kan selalu penuh” ujar
Ishita heran, Ishita bergegas menghampiri manajer dan bertanya padanya
“Pak, apakah ada acara khusus disini ?” manager mengangguk dan berkata
“Ini semua untuk anda nyonya Bhalla, kami semua berada disini untuk
melayani anda” Ishita terkejut dan tidak menyangka kalau Raman akan
melakukan hal ini “Raman, apakah kamu memesan seluruh tempat ini ?”
tanya Ishita penasaran “Kadang merasa bahagia itu perlu”, “Kita bertemu
disini beberapa kali” Raman mengangguk “Iyaa dan kamu setuju menikah
denganku juga disini”, “Hanya untuk Ruhi” ujar Ishita dengan senyum
manisnya lalu mereka berdua ngobrol berbagai macam hal,
Dalam hati Ishita merasa malam ini sungguh romantis “Apakah dia ingin mengatakan padaku apa yang belum dia katakan selama ini” bathin Ishita, dalam hati Raman juga berkata “Aku benar benar ingin mengatakannya”
bathin Raman, akhirnya Raman kembali angkat bicara “Ishita, aku ingin
mengatakan sesuatu, sebenarnya aku ingin mengatakannya sejak lama” tiba
tiba Raman mendapat telfon, Ishita merasa kesal “Raman, biarkan saja”
pinta Ishita, rupanya Mihir yang menelfon “Meetingnya dibatalkan ?
Baiklah, aku datang” ujar Raman, Ishita merasa kesal
“Apakah
kamu harus pergi ?”, “Ada klien penting yang datang, jika dia pergi maka
kami akan rugi nanti” ujar Raman gelisah “Baiklah, pergilah karena aku
selalu menunggu kamu”, “Kamu bisa memesan coklat panas” ujar Raman
“Untuk Adi ?” Raman mengangguk “Kamu mau ikut denganku ? Aku bisa
mengantarmu pulang dulu”, “Tidak, aku akan pulang menggunakan rickshaw”
ujar Ishita, akhirnya Raman pergi meninggalkan Ishita yang hanya bisa
tersenyum masam SINOPSIS MOHABBATEIN episode 353
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis ANANDHI Terupdate, semua hal tentang ANANDHI gabung di FP Ini)