SINOPSIS MOHABBATEIN ANTV
Sinopsis Mohabbatein Episode 94 Hari Ini Selasa 1 November 2016 Shagun dan Ruhi sedang pergi berbelanja “Ruhi, belanjaannya
sudah banyak sekali, aku capek” ujar Shagun kesal “Nyonya, sisanya akan
aku kirimkan ke rumah anda karena anda tidak bisa menaruhnya lagi di
dalam bagasi mobil anda” ujar pegawai toko “Baiklah, terima kasih”, “Aku
sangat suka belanja” ujar Ruhi polos menimpali ucapan Shagun “Iyaa
memang dalam hal ini kamu memang seperti ibu”, “Terima kasih ibu Shagun,
ibu Ishi pasti akan senang sekali dengan apa yang telah aku beli
untuknya” ujar Ruhi senang “Bagaimana kalau kita makan makanan Italia
?”, “Aku suka dengan makanan Italia buatan ibu Ishi, ibu Ishi selalu
membuatnya untukku dan ayah” Shagun benar benar merasa kesal dengan cerita Ruhi “Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk belanja dengannya tapi dia terus menerus bicara tentang Ishita” bathin Shagun kesal
“Ibu
Shagun, berhenti, kita ke taman dulu yuk”, “Ruhi, aku benar benar capek”
ujar Shagun jengah “Tapi ibu Shagun, kita harus latihan lari”,
“Pertandingannya kan masih 3 hari lagi” ujar Shagun lagi “Ini untuk kak
Adi, ibu Shagun ,,, yang untukku besok, tapi kakiku sakit, kalau ibu Ishi ada disini, dia pasti akan meminta aku untuk latihan juga” ujar Ruhi santai “Aku akan komplain sama Ishita, apakah dia yang mengajari kamu begini ?”, “Tidak ! Ayooo kita pulang” ujar Ruhi
Sementara
itu Romi sedang ngobrol dengan temannya dan Romi merasa kecewa dengan
undangan pernikahan temannya “Lalu bagaimana rencanamu sendiri dengan
pernikahanmu ? Kebanyakan dari teman kita sudah menikah dan mempunyai
anak juga” ujar teman Romi “Aku tidak ingin menikah”, “Hidup ini
seharusnya penuh dengan kedamaian” ujar teman Romi lagi “Kenapa kita
tidak bisa mendapatkan kedamaian tanpa anak anak ?” tanya Romi heran
“Harus ada seseorang yang menjaga kita ketika kita sudah tua, ooh ya
kamu datang kan di pesta pernikahanku nanti ?” ujar teman Romi kemudian
berlalu dari sana meninggalkan Romi, begitu temannya pergi, Romi
bergumam pada dirinya sendiri “Ini akan menjadi masalah jika semua orang
tahu kalau aku tidak bisa menjadi seorang ayah, semua orang akan
menyebutku tidak berguna sekarang, mereka juga pasti akan menyindir aku
dalam hal ini juga, padahal aku masih muda” gumam Romi selisah
“Sarika
sedang mengandung sekarang, aku akan meminta padanya, kemana dia akan
pergi bareng bayinya ? Aku akan menikahinya, aku akan mendapatkan
seorang anak dan menutup mulut semua orang” ujar Romi kesal, ketika
Romi ke rumah sakit, Romi kaget begitu mengetahui kalau Sarika sudah
resgined atau keluar dari pekerjaannya “Dia keluar dari sini kemarin,
katanya ada masalah keluarga”, “Bagaimana anda bisa membiarkan dia pergi
dari sini ?” Romi merasa kesal dan marah “Kenapa anda jadi sangat
khawatir ?” tanya sang dokter “Dia itu mengandung anakku, dia itu mantan
pacarku dulu dan harapan terakhirku” ujar Romi lemas
Shagun
akhirnya membawa Ruhi pulang ke rumah, saat itu Ruhi minta di gendong
oleh Shagun karena kakinya masih sakit “Ayooo bangun Ruhi !” ujar Shagun
yang mulai semakin kesal dengan sikap Ruhi yang saat itu duduk di
pelataran parkir “Ibu Ishi tidak pernah berkata tidak”, “Apakah ibu Ishi
mengajarkan kamu seperti ini ? Meskipun aku capek, jangan bersikap
seperti ini ! Ayooo bangun ! Aku harus membawa banyak barang belanjaan”
ujar Shagun jengkel, saat itu petugas pengantar barang menawarkan
bantuannya untuk mengantarkan barang sampai masuk ke dalam apartemen
“Kalau begitu tolong antarkan semua barang ke apartemen !”, “Ongkos
kirimnya 1000 rupee, nyonya” ujar petugas itu lagi
“Apa ?
Omong kosong apa lagi ini ? Kalau tidak aku akan mengembalikan kembali
semua barang barang ini !” ujar Shagun kesal, Shagun kemudian mengambil
semua barang belanjaannya dan menggendong Ruhi sambil berkata “Kamu ini
berat sekali, aku ini capek” ujar Shagun sambil membawa Ruhi ke
apartemen, sesampainya
dirumah, Ruhi memanggil manggil Ishita “Ibu Ishiiii ! Ibu Ishiiiii !”,
“Ruhi, kamu itu seharusnya berterima kasih padaku” ujar Shagun yang
merasa kelelahan “Lebih baik ibu Shagun mandi dulu saja karena wajah ibu
Shagun terlihat kotor”, “Kamu ini mengerjai aku saja, apakah ibu Ishimu
yang mengajarimu seperti ini ?” bentak Shagun “Aku belajar banyak hal
yang baik dari ibu Ishi dan hal yang buruk dari ibu Shagun !” ujar Ruhi,
mereka berdua kemudian saling berdebat, Shagun sangat marah “Aku sudah
mengandung kamu dalam rahimku selama 9 bulan” bentak Shagun
“Iyaa lalu
ibu Shagun meninggalkan aku selama 6 tahun ! Nenek bilang kalau ibu
Yashodanya Dewa Khrisna itu lebih baik daripada ibu kandungnya sendiri
dan ibu Ishiku adalah ibu Yashoda, tidak ada seorangpun yang lebih
mencintai aku daripada ibu Ishi, ibu Shagun bersamaku untuk keinginan
pribadi ibu Shagun sendiri !” ujar Ruhi lantang “Lihat bagaimana aku
mendepak kamu keluar dari sini ?”, “Ini bukan rumahmu ! Ini adalah rumah
ibu Ishi, aku yang akan menendang ibu Shagun keluar !” tantang Ruhi
“Aku benar benar tidak percaya ini” ujar Shagun sambil mengangkat
tangannya hendak menampar Ruhi namun Ishita segera mencegah Shagun
dengan memegang tangannya dengan perasaaan marah “Ruhi masuk ke dalam !”
Ruhi segera meninggalkan mereka “Shagun, kamu hendak menampar putriku
?” ujar Ishita marah
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis ANANDHI Terupdate, semua hal tentang ANANDHI gabung di FP Ini)