SINOPSIS Mohabbatein ANTV
Dikarenakan jam Tayang Mohabbatein di ANTV Berubah-berubah maka agar sesuai yang tayang di TV, Bisa membaca sinopsis sebelumnya atau sesudahnya
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 87 Part 2 Tayang 25 Oktober 2016 “SHAGUN MENGATUR RENCANA”
Ketika Ashok sampai di pelataran parkir, Ashok melihat Adi sedang
berdiri di dekat mobilnya dengan tas kopernya “Ayah, kamu mau pergi
kemana ? Aku tahu kalau kamu datang untuk menjemput kami, aku tahu kalau
kamu pasti merindukan kami, ibu sangat merindukan dan mencintai kamu”
ujar Adi polos namun Ashok segera bertindak kasar pada Adi dan
membentaknya “Jangan panggil aku ayah lagi !” bentak Ashok, dari
kejauhan Ishita memperhatikan Ashok dan Adi
“Aku
sudah bilang pada ibumu kalau dia adalah sampah ! Selesai di gunakan
lalu dibuang !” saat itu Shagun datang memarahi Ashok “Aku masih
mempunyai seorang ayah dan rumah ! Dia tidak membutuhkan kamu ! Pergilah
sana !” bentak Shagun “Terserah kamu saja !” bentak Ashok dan berlalu
dari sana, begitu Ashok pergi Adi merasa sedih dan berkata pada Shagun
“Maafkan aku, ibu ,,, aku kira dia datang untuk menjemput kita” Adi
menangis dan memeluk Shagun “Tenang, tenang, Adi ,,, ibu selalu
bersamamu” ujar Shagun
Begitu
Raman pulang, Ishita menceritakan semuanya ke Raman, Raman sangat kesal
dan hendak pergi menemui Ashok namun Ishita mencegahnya “Raman, lebih
baik jangan pergi ke rumah Ashok, yang harus kamu pikirkan sekarang
adalah Adi, dia berada di lingkungan yang aman, semua yang ada disini
baik baik saja, dia mempunyai rumahnya sendiri” Raman terdiam mendengar
ucapan Ishita “Raman, aku ingin kamu melakukan sesuatu, pergilah dan
bicaralah dengan Adi, dia membutuhkan ayahnya”, “Baiklah, aku akan
bicara dengannya” Raman lalu bergegas pergi menemui Adi
Di rumah
keluarga Iyer, Amma memberitahu Ishita kalau dirinya tidak akan menemui
Mihika di rumahnya Ashok “Kenapa kamu berfikiran seperti itu, Madhu ?”,
“Kita harus pergi kesana untuk melindungi Mihika, aku tadi meihat
sendiri bagaimana Ashok berlaku kasar dengan anak berusia 12 tahun yaitu
Adi, orang yang sudah hidup bersamanya selama 6 tahun” Amma dan Appa
tertegun “Dia bilang sendiri kan kalau kita tidak datang ke tempat
Mihika maka Mihika akan merasa sendirian, kita harus pergi kesana,
Mihika memang telah sangat melukai perasaan kita, aku terluka dengan
caranya bicara denganku kemarin tapi bagaimanapun juga dia adalah
saudara kita, apakah kita akan meninggalkannya untuk Ashok dan Suraj ?”
ujar Ishita sedih
“Mereka
berdua bisa saja berlaku buruk pada Mihika begitu mereka mengetahui
kalau tidak ada seorangpun yang mendukungnya, aku rasa kalian semua
harus pergi dan nanti kita akan mendapatkan keuntungannya” Amma dan Appa
tertegun “Jika kalian pergi dan melihat Mihika disana, kita mungkin
bisa tahu apa alasannya dia melakukan hal ini, aku benar benar tidak
percaya kalau Mihika melakukan ini semua demi uang, kita semua kenal
dengan Mihika dan dia tidak seperti itu, aku merasa ada alasan yang lain
yang membuatnya menikahi Ashok, kita harus mencari tahu” Appa menyela
ucapan Ishita “Aku rasa Ishu benar, kita seharusnya pergi kesana” ujar
Appa
Sementara
itu dikamar, Shagun sedang menenangkan Adi “Adi, sudah jangan menangis,
kenapa kamu bicara dengan Ashok ?”, “Aku menemuinya untuk ibu” ujar Adi
sambil menangis “Kita tidak punya hubungan apa apa lagi dengan Ashok
sekarang, Adi” ujar Shagun, saat itu Raman datang “Apa yang kamu katakan
padanya sekarang, Shagun ?”, “Apa yang aku katakan ini salah ? Aku dan
Adi adalah satu keluarga, kamu dan Ashok selalu sibuk saling membalas
dendam, siapa yang akan mengurusi Adi ? Aku adalah ibunya, tidak ada
orang lain ! Aku juga tidak akan tinggal disini lebih lama, kami akan
segera pergi ! Atau kalau tidak kami akan selalu berada di sebuah ilusi,
aku tidak ingin Adi hanya melihat mimpi mimpi indah” ujar Shagun
lantang “Aku akan memenuhi semua impiannya, ketika kamu pergi dari sini,
aku ada disini untuk Adi, aku akan selalu bersamanya selamanya”
kemudian Raman berkata pada Adi “Adi, apapun yang kamu butuhkan, ayah
akan selalu ada untukmu” saat itu Raman mendapat telfon dari Pathak
“Baik, aku
datang” kemudian Raman berlalu dari sana, begitu Raman pergi, Adi
berkata pada Shagun “Lihat kan, bu ,,, aku sudah bilang sama ibu kan
kalau ayah bersama kita”, “Hentikan, Adi ! Maksudnya itu dia mau
membantu kita, kita ini hanya pengemis, ayahmu itu selalu memperlakukan
kita dengan salah, ini hanya perbuatan amalnya saja, kita tidak
mempunyai arti lagi, mereka tidak peduli dengan kita” ujar Shagun kesal
sambil berkata dalam hati “Ketika kami bersedih, mereka jadi baik
sama kami, aku harus merasa tidak aman dan aku bisa tinggal disini, aku
akan masuk lagi dalam kehidupan Raman dan menendang keluar Ishita” Shagun tersenyum senang
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis Mohabbatein Terupdate, semua hal tentang Mohabbatein gabung di FP Ini)