SINOPSIS Mohabbatein ANTV
Dikarenakan jam Tayang Mohabbatein di ANTV Berubah-berubah maka agar sesuai yang tayang di TV, Bisa membaca sinopsis sebelumnya atau sesudahnya
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 87 Part 1 Tayang 25 Oktober 2016 Dirumah keluarga Bhalla, nyonya Bhalla sedang menangis untuk
Adi, Ishita dan Simmi mencoba menjelaskan pada ibunya “Aku tidak akan
membiarkan Adi pergi kemana mana” ujar nyonya Bhalla sedih, saat itu
dilihatnya Shagun pulang, nyonya Bhalla segera menghentikannya “Siapa
yang ingin kamu tunjukkan dengan membawa Adi ke rumah petak ? kemana
saja kamu habiskan uangmu yang Raman berikan padamu setiap bulannya ?”,
“Aku akan pindah ke tempat yang lebih baik ketika aku mulai mencari
uang” Ishita langsung menyela ucapan Shagun “Shagun, lingkungan disana
itu tidak baik, bagaimana kamu bisa tinggal disana ?” Shagun berpura
pura bersikap manis dan baik didepan mereka “Nanti aku yang akan
mengurusnya”, “Shagun, hal itu tidak semudah seperti yang kamu
bayangkan, kamu masih mempunyai waktu untuk memutuskannya, tidak perlu
meninggalkan rumah ini terburu buru, Shagun ,,, yang kita bicarakan ini
soal kehidupan Adi, sampai semuanya bisa terselesaikan dengan baik,
kalian bisa tinggal disini” ujar Ishita
“Tidak !”
tiba tiba Amma datang dan menyela ucapan Ishita “Dia tidak boleh tinggal
disini dirumah ini !” ujar Amma tegas diikuti oleh Appa yang datang ke
rumah Ishita “Ibu ? Kapan ibu pulang ?”, “Aku pergi ke Chennai hanya
untuk beberapa hari, tapi rupanya terjadi perubahan yang cukup banyak
disini, ini adalah rumahnya Ishu, Shagun tidak bisa tinggal disini,
keluar saja kamu sana !” ujar Amma yang terang terangan menunjukkan
sikap tidak suka pada Shagun, Shagun bergegas hendak pergi namun Ishita
mencegahnya “Shagun, ini memang rumahku, rumah suamiku dan Adi adalah
anaknya Raman jadi dia adalah anakku juga, oleh karena itu Shagun dan
Adi akan tinggal disini, ayah dan ibu seperti yang sudah aku katakan
sebelumnya, jangan ikut campur urusan rumah tangga kami” pinta Ishita
penuh harap
“Ayooo
Madhu, kita pulang saja” nyonya Bhalla berusaha mencegah kepergian
besannya tapi mereka terus pergi “Ibu mertua, tidak apa apa, nanti aku
akan bicara dengan mereka” sela Ishita “Tidak ada seorangpun yang akan
bahagia kalau kami berada disini, lalu sampai kapan kami akan berada
disini ? Ini bukan tempat tinggal yang permanen”, “Tapi ini adalah
tempat yang aman untuk Adi, Shagun” Ishita menimpali ucapan Shagun “Kita
harus melupakan masa lalu dan pikirkan soal Adi, tetaplah tinggal
disini, Shagun” sela nyonya Bhalla “Baiklah, tapi aku minta satu syarat,
aku tidak ingin tinggal dikamar Ishita dan Raman”,
“Shagun,
kamu bisa tinggal dikamarku dan Adi bisa berada dikamarnya Ruhi” sela
Simmi “Terima kasih, Simmi, terima kasih, Ishita” ujar Shagun sambil
berkata dalam hati “Pertama tama aku akan mempunyai hak pada satu kamar,
aku tidak akan pergi kemana mana dari sini” bathin Shagun “Oh iya, aku
akan pergi untuk interview lamaran pekerjaan, aku mungkin akan pulang
terlambat” ujar Shagun kemudian bergegas berlalu dari sana
Ashok
sedang ngobrol dengan Suraj dirumahnya “Mihika itu membuatku gila ! Dia
telah merusak moodku, dia tahu kalau aku tidak bisa memaksanya”, “Dia
bilang dia akan mengadukan soal ini ke polisi tapi kita bisa selamat,
Ashok ,,, aku sudah mencari tahu soal keluarganya, biasanya keluarganya
akan datang kerumah pihak suami untuk melakukan beberapa ritual setelah
anak perempuan mereka menikah, perlakukan Mihika seperti seorang Ratu di
depan mereka dan ambillah beberapa foto keluarga yang bahagia,
bagaimana ?” ujar Suraj “Aku rasa mereka tidak mungkin mau untuk datang
kesini”, “Cobalah saja, mereka pasti akan datang dan Mihika pasti akan
bahagia begitu melihat keluarganya disini” Suraj memberikan saran ke
Ashok “Raman itu jahat dan pemarah“, “Mintalah padanya untuk menjadi
seorang laki laki yang terhormat” Ashok mengangguk “Iyaa, benar juga ,,,
aku akan menunjukkan pada mereka kalau aku adalah laki laki sejati”
ujar Ashok senang
Ishita
kemudian bertandang ke rumah Amma dan mencoba menjelaskan duduk
perkaranya “Ibu, bagaimana bisa aku meninggalkan Shagun di dekat bak
sampah ? Ibu selalu mengajarkan padaku kan untuk melakukan tugas
kemanusiaan dan tentang Adi, bagaimanapun juga dia adalah anaknya Raman,
bagaimana bisa aku meninggalkannya di jalan ? Cobalah ibu pikirkan
tentang Adi karena begitu Mihika menikah dengan Ashok, semuanya tercerai
berai, sementara itu Adi melihat Ashok datang ke lingkungan apartemen
ayahnya “Paman Ashok kesini ! Apakah mungkin dia datang untuk membawa
aku dan ibu ?” Adi bergegas menelfon Shagun dan memintanya untuk segera
pulang karena ada kejutan besar untuknya, Adi tersenyum senang dan
berkata “Aku akan mengemasi barang barangku segera” ujar Adi penuh
semangat,
Dirumah
Amma, Amma dan Ishita masih ngobrol soal Shagun dan Adi “Ishu, ibu
yakin, Shagun akan menciptakan masalah baru dalam pernikahanmu”, “Ibu,
hubunganku dengan Raman saat ini tidak lemah, Raman sangat mencintai
aku, Raman tahu siapa itu Shagun dan dia tidak akan membiarkan aku
mengalami berbagai macam masalah oleh Shagun” Amma menangis mendengar
ucapan Ishita “Kamu itu sangat lugu dan baik, Shagun adalah istrinya
Raman yang pertama, mereka mempunyai dua anak, bagaimana bisa mereka
berada dalam satu rumah ? Ini tidak baik, Ishu” ujar Amma sedih “Ibumu
benar, Ishu ,,, apa yang akan kita katakan pada lingkungan sekitar kita
?”, “Ayah, siapa yang telah membuat peraturan ? Apakah rasa kemanusiaan
itu salah ? Aku hanya tahu kalau salah jika seorang ayah dipisahkan dari
anaknya, untukku Raman dan Adi harus bersama sama, aku melakukan semua
ini untuk Raman, aku tidak tahu yang lain lagi” ujar Ishita,
Tepat pada
saat itu, Ashok masuk ke dalam rumah mereka sambil membawa hadiah “Maaf,
aku melihat pintu rumah terbuka jadi aku masuk saja”, “Berani beraninya
kamu datang kesini, keluar !” bentak Amma kesal “Aku tahu kalau kalian
akan marah padaku dan Mihika, kalian bisa menghukum aku” ujar Ashok
dengan sikapnya yang berusaha baik “Mau apa kamu kesini ?” sela Ishita
“Aku datang kesini untuk mengundang kalian semua, aku tahu sedikit
tentang tradisi kalian, kalau pihak pengantin laki laki mengundang
keluarga pihak pengantin perempuan untuk makan malam bersama” Amma
langsung memarahi Ashok “Lebih baik kamu pergi saja dari sini, Ashok”
pinta Ishita
“Baiklah,
tapi aku mohon jangan hukum Mihika karena kesalahanku, dia merasa
kesepian dan sendirian karena aku, aku akan selalu mendukungnya, aku
tahu kalau anda tidak menyukai aku sama sekali tapi jujur aku sangat
menyukai putri anda, nyonya Iyer” Amma dan Ishita hanya terdiam “Jadi
aku kesini untuk mengundang kalian semua, jadi aku mohon ,,, datanglah
kerumah kami, aku membutuhkan restu kalian, aku akan menunggu kalian
disana” ujar Ashok kemudian berlalu meninggalkan rumah Amma sambil
tersenyum penuh keyakinan kalau keluarga Mihika pasti akan datang
kerumahnya nanti
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis Mohabbatein Terupdate, semua hal tentang Mohabbatein gabung di FP Ini)