Sinopsis Mohabbatein Minggu 30/10/2016 Episode 92 Part 5
Debat Dua Ibu
Anak laki-laki itu meminta biaya 1000rupe
Kpd Shagun.
Shagun:"apa? Omong kosong, aku akan kembalikan semua barang ini"
Shagun memberikan tas belanjaanya dan menggendongg ruhi.
Shagun:"kau berat sekali, aku sudah lelah"
Mereka pulang.
Ruhi:"Ibu Ishi, Ibu Ishi panggilanya
Shagun:"apa kau tdk mengatakan terima kasih kpdku"
Ruhi:"Ibu sebaiknya menyegarkan diri karna wajahmu terlihat kotor"
Shagun:"kau memperolokku apa Ishita mengajarkan ini padamu"
Ruhi berpendapat dgn shagun, shagun marah
Shagun:"aku sudah mengandung dirimu dalam rahimku selama 9bulan"
Ruhi:"lalu kenapa kau meninggalkanku selama 6thn, nenek berkata klo
Yasoda Maa Krisna lebih baik daripada ibu sebenarnya dan ibu Ishiku
adalah Ibu kandungku, tdk ada yg menyanyangiku lebih dari ibu ishi,ibu
shagun hanya memeting dirinya sendiri"
Shagun:"lihat bagaimana aku mengusir Ibu Ishimu keluar dari rumah ini"
Ruhi:"ini bukan rumahmu ini rumahku dan lihat bagaimana Ibu Ishiku mengusir Ibu shagun keluar dari rumah ini"
Shagun:"aku tdk percaya"
shagun mengangkat tangannya untuk menampar ruhi, Ishita memegang
tanganya dan menunjukan wajah marahnya. Ishita meminta ruhi masuk
kedalam, ruhi pergi
Ishita:"kau mau menampar putri-ku kau tdk bisa melakukanya"
ishita memarahi shagun.
Ishita:"aku tau kau datang kesini untuk mendapatkan raman kembali,
tutup mulutmu kau hanya akan mendengarkan aku bicara kau mau mendapatkan
rumah ini, uang dan tempat yg sama, kau ingin mendapatkan tempat
melalui adi, apa ada wanita sepertimu, kau tinggal disini dgn menyakiti
aditya, aku membencimu, bagaimana ada wanita sepertimu, raman bahkan tdk
tahan dgnmu, ibu mertua, simmi juga tdk mendekati bayanganmu, kau
berada disini karena aku, aku pergi untuk melawan raman dan semua org
menerimamu,
ada pepatah bilang siapapun dapat membuangmu dan kau angkat tangan untuk putriku"
Shagun mulai tertawa,
Ishita:"inilah masalahmu, kau memohon dan berhenti"
Shagun:"maaf, aku tdk akan melakukanya lagi aku tahu dirimu, tp kau tdk
mengenalku, kau tdk bisa mengusirku dari rumah ini, apa yg kau lakukan
apa kau memiliki keberanian untuk mematahkan hati raman, kau tdk bisa
mengusirku dan anakku karna dia menyayangiku, raman tdk mengatakan
mencintaimu, kau mencintainya, ini sangat menyedihkan kau menunjukan
kasih sayang yg ia tdk pernah katakan, kau merasa aku takut dgn
ancamanmu setelah datang kerumah ini, begitu mudah, betapa bodohnya
dirimu, aku tdk akan pergi kemanapun
karna kondisi aditya butuh pengobatan, dia tdk bisa pergi, raman tdk bisa mengusir anaknya,
dan bukan aku, aditya butuh ayah & ibu, bukan bibi ishita, raman
tahu hal ini, dia melakukan apa saja untuk menjaga anakknya dan aku,
jika kau membuat raman melawanku aku akan membawa aditya pergi
meninggalkannya
, aditya akan
merasa aman dekat keluarganya dan sakit ketika jauh dari keluarganya,
jika aku membawa adi pergi,aku yakin raman tdk seperti itu dan kau tdk
bisa melihat suamimu sedih, apa aku berkata benar, aku yakin kau
berfikir tentang itu, hanya perlu keberanian untuk menjadi buruk, kau
tdk memiliki itu. Ishita pergi dgn marah dan berlinang air mata, Raman
mendapat surat dari sekolah dan menunjukanya pada Ishita.
BACA SELANJUTNYA
BANTU LIKE YA GAES AGAR TERUS UPDATE SINOPSIS
( Ingin Baca Sinopsis ANANDHI Terupdate, semua hal tentang ANANDHI gabung di FP Ini)